“Rencananya penertiban akan kita laksanakan pada tahun ini. Penertiban ini akan dilakukan oleh anggota keamanan kita. Kapan pastinya nanti kita kabarkan,” ujar Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan kepada POSMETRO, kemarin.
Menurut Ilham, saat ini anggota keamanan BP Batam masih fokus melakukan penertiban di beberapa titik reklame yang dibangun tanpa adanya izin. Penertiban yang dilakukan bersama tim terpadu ini akan memakan waktu sekitar 3 bulan.
“Setelah penertiban reklame selesai, baru kita akan melakukan penertiban di lahan bandara. Ini karena keterbatasan jumlah anggota kita,” kata Ilham lagi.
Ilham menambahkan, sebelum dilakukan pembongkaran terhadap bangunan liar dan penambangan pasir yang berada di atas lahan Bandara Internasional Hang Nadim tersebut, pihaknya akan mengambil langkah- langkah persuasif terlebih dahulu, seperti surat teguran atau peringatan. Namun bila peringatan tersebut tidak diindahkan hingga batas waktu yang ditentukan, maka akan dilakukan tindakan tegas oleh pihak keamanan BP Batam.
Sebelumnya, lanjut Ilham, pihak BP Batam juga telah melakukan penertiban terhadap beberapa sejumlah kandang babi yang dibangun di area tersebut.
Sementara itu, Suwarso, Kabag Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim mengatakan, penertiban bangunan liar dan pertambangan pasir di lahan Bandara Hang Nadim merupakan permintaan dari pihak Bandara Hang Nadim kepada BP Batam. Permohonan penertiban ini sudah lama dan sering disampaikan. Pihak Bandara Hang Nadim juga meminta agar penertiban ini dilakukan secara rutin.(nay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar