Kamis, 14 Maret 2013 (sumber : Posmetro Batam)
Ini merupakan keinginan pengusaha asal Queensland dan promosi oleh Kedubes RI di Australia. Menurut Ilham, pihaknya diwaliki Kepala Sub Direktorat Investasi, Chairul dan Kepala Sub Direktorat Pemasaran, Badru. Sedangkan investor Australia diwakili perusahaan Broken River Mining. “Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengolahan batu oval, Ashleigh Theuerkauf sama Susan Cooper. Mereka butuh lahan sekitar 150 hektar untuk pabrik. Produk yang dihasilkan nantinya untuk memenuhi pasar internasional,” jelas dia.
Nanti akan menyerap banyak tenaga kerja terampil dan kemungkinan sebagian didatangkan dari luar Batam. “Di sini belum ada tenaga terampil seperti yang dibutuhkan. BP Batam memprediksi dunia investasi akan lesu dengan datangnya musim Pemilu 2014,” tukasnya.(ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar