Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 13 Maret 2013

Batam Aman, Investor Bertahan

Sani Ingatkan Sinkronisasi Wewenang BP dan Pemko

Gubernur Kepri, HM Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun akan melakukan sinkronisasi wewenang Pemko dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Sinkronisasi wewenang itu diakui untuk mendorong sinergitas keduanya dalam membangun Batam.

Sinkronisasi wewenang itu diharapkan dapat mempermudah investasi dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita sinkronkan agar pembangunan berjalan baik. Saya berharap, makin banyak investasi Batam,” ujar Sani, Senin (12/3) di Perumahaan Citra Mas, Batam.

Menurut dia, peran Pemko dan BP Batam harus sejalan dan bersama-sama melakukan pembangunan.

Hanya saja, Sani tidak menjelaskan lebih jauh perihal sinkronisasi wewenang yang akan dilakukan.

“Apa yang patut kita lakukan untuk melayani masyarakat, dilakukan. Perlu kebersamaan membangun,” imbaunya.

Dia hanya mengingatkan agar keamanan di Batam dijaga. Menurut dia, banyak investasi yang mau masuk.

Hal itu diakui perlu didukung untuk mengurangi angka pengangguran dan pertumbuhan ekonomi Batam.

“Pertumbuhan ekonomi di Kepri harus dijaga. Kemanan menjadi faktor utama pertimbangan investor untuk menanamkan modalnya,” sambungnya.

Menurut Sani, butuh kerja sama pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kehidupannya.

Pembangunan yang dilakukan memerlukan kerja sama yang baik. Pemerintah Kepri sendiri diakui mendorong peningkatan pembangunan Batam. Tahun 2013, dialokasikan anggaran Rp284 miliar untuk Batam.

“Kalau terganggu investasi, jangankan yang mau masuk, yang ada saat ini pun ikut cabut,” kata Sani mengingatkan.

Di tempat sama, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menyambut kebijakan Pemprov Kepri, untuk mendorong pembangunan Batam. Dia berharap, ke depan pembangunan terus bertumbuh seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Kebijakan beliau (Sani) perlu untuk membantu menyelesaikan masalah di Batam,” harap Dahlan.

Disela-sela kegiatan, Sani didampingi Dahlan, menyerahkan bantuan operasional untuk 5 karang taruna, masing-masing Rp2 juta. Selain itu, diberikan bantuan kepada 21 orang anak catat untuk asistensi, serta bantuan untuk balita telantar 46 orang. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar