Selasa, 12 Maret 2013 (sumber : ANTARA)
"Dalam menanamkan investasinya, investor akan menggandeng kerjasama dengan pihak ketiga. Investor menginginkan lokasi lahan di kawasan Batam Centre ataupun Kabil," kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Selasa.
Selain membangun pabrik bir, kata Ilham, investor juga akan membangun fasilitas untuk mrikmati bir bagi para wisatawan sepertri cafe bir.
"Mereka akan membangun sarana pendukung bagi penikmat bir pada sekitar pabrik tersebut. Tempat tersebut juga untuk promosi produk-produk baru mereka," kata dia.
Ilham mengatakan, investasi tersebut senakin meningkatkan citra Batam sebagai salah satu tujuan investasi utama kawasan Asia-Pasific.
BP Batam mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Pebruari 2013, terdapat 8 perusahaan baru masuk ke Batam dan dua perusahaan lama yang melakukan perluasan dengan nilai investasi mencapai 121,87 juta dollar AS.
Pada Januari ada tiga PMA baru dengan nilai investasi 2,66 juta dolar AS dan dua perusahaan lama yang melakukan perluasan mencapai 40,9 juta dolar AS. Sementara pada Februari ada lima perusahaan dengan nilai investasi mencapai 79,31 juta AS.
Ilham mengatakan, sektor usaha yang masih diminati investor meliputi perdagangan besar, pembuatan kapal, dan industri penunjang migas, perusahaan semen.
"Sektor perkapalan dan industri penunjang minyak dan gas menjadi pilihan utama investor. Selain itu ada juga investasi bidang pendidikan dan pengelola properti," kata dia.
Ia mengatakan, investor tersebut berasal dari Korea Selatan, perusahaan join Singapura - Indonesia, serta perusahaan join Inggris - Indonesia.
Sementara pada 2012, realisasi investasi asing di Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Batam mencapai 148.781.225 dolas AS. (KR-LNO/B/N001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar