Minggu, 10 Maret 2013 (sumber : ANTARA)
Rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam bertambah lima rute baru sejak Januari 2013.Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim, Suwarso di Batam, Minggu mengatakan rute baru tersebut dibuka maskapai Sky Aviation dengan rute Batam-Pontianak, Batam-Bandara Lampung serta maskapai Citilink untuk rute Batam-Pekanbaru.
"Satu maskapai yang baru bergabung di Bandara Internasional Hang Nadim Batam yaitu Express Air melayani rute Batam-Pontianak dan Batam-Bandara Lampung," kata dia.
Ia mengatakan, dalam satu hari jumlah pesawat yang terbang dari Batam keberbagai tujuan mencapai sekitar 50 kali. Sebelumnya hanya sekitar 45 kali penerbangan yang dilaani mulai sekitar pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB.
"Garuda Indonesia dalam waktu dekat juga akan membuka rute baru Batam-Pekanbaru dan Batam-Medan pada sekitar Juni nanti," kata dia.
Rute baru tersebut, kata dia, akan dilayani dengan pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen dengan kapasitas sekitar 100 penumpang.
"Pesawat tersebut akan digunakan untuk rute-tute pendek. Satu unit pesawat mereka direncanakan akan standby di Hang Nadim Batam," kata Suwarso.
Deputi Satu Bidang Pengusahaan Sarana Badan Pengusahaan (BP) Batam I Wayan Subawa sebelumnya mengatakan akan membangun Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada 2015, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada beberapa tahun ke depan.
"Pembangunan akan dimulai pada 2015, karena kami memperkirakan dalam dua tahun ke depan kapasitas Hang Nadim Batam akan 'over'," kata dia.
Ia mengatakan dari tahun ke tahun jumlah penumpang pesawat di Hang Nadim Batam terus meningkat pada saat-saat tertentu sudah sangat padat.
"Dermaga 2 akan dibangun dengan kapasitas minimal 3,5 juta penumpang per tahun atau sama dengan kapasitas Bandara Hang Nadim Batam saat ini," kata dia.
Jumlah penumpang pesawat dari bandara tersebut dalam tiga tahun terakhir sudah melebihi daya tampung wajar terminal. Pada 2010, penumpang mencapai 3.332.835 sementara pada 2011 dan 2012 jumlahnya diperkirakan lebih banyak lagi.
Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam hanya satu dari sekian banyak infrastruktur di kawasan tersebut yang akan dikembangkan sebagai penunjang status perdagangan bebas (FTZ) agar bisa bersaing dengan wilayah bebas lain terutama di ASEAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar