Senin, 11 Maret 2013 (sumber : ANTARA)
"Keamanan menjadi faktor utama yang dipertimbangkan investor untuk menanamkan modal. Jadi semua lapisan masyarakat harus menjaga keamanan agar investasi terus masuk ke Batam dan kawasan bebas lain," kata Muhammad Sani di Batam, Senin.
Investasi yang terus masuk, kata dia, akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyediakan banyak lapangan kerja baru.
"Jika banyak lowongan kerja, akan mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sani.
Gubernur mengatakan akan menyingkronkan kewenangan Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Batam Bintan Karimun agar pembangunan berjalan baik.
"Saya berharap dengan semakin banyak investasi yang masuk akan menurunkan pengangguran di Batam dan wilayah lain," kata dia.
Pemerintah Provinsi Kepri, kata dia, menargetkan angka kemiskinan akan terus turun.
"Kami butuh masukan dari masyarakat agar semua program bisa tepat sasaran. Intinya pengentasan kemiskinan menjadi prioritas kami," kaya Sani.
Sani mengatakan, meski pertumbuhan ekonomi Kepri disokong dari Kawasan Bebas Batam namun hingga saat ini angka kemiskinan tertinggi juga berada di Batam.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan tingginya angka kemiskinan disokong oleh banyaknya pendatang tanpa keahlian.
"Lapangan kerja banyak. Tapi karena pendatang tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan dunia usaha, jadi mereka menganggur dan menjadi penduduk miskin," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar