Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Atap dan Humas BP Batam, Dwi Djoko W, Rabu (19/10), mereka sudah menyampaikan pengalihan TPA Punggur dan Pasar Induk Jodoh ke Menperindag namun belum ada jawaban.
“Sampai sekarang belum ada keputusannya. Tapi, ini kan tidak masalah, karena Pemko tetap bisa mengelolanya. Kita juga tidak masalah,” kata Djoko.
Diakui, walau TPA dan Pasar Induk kepemilikan di BP Batam, namun pengelolaannya sudah diserahkan ke Pemko. Hanya saja, saat pengelolaan dikerjasamakan dengan pihak ketiga, harus sepengetahuan BP Batam.
“Tapi tidak sulit. Baik Pasar Induk dan TPA, tetap sesuai dengan peruntukannya. Kalau soal pengalihan aset, sudah diajukan ke Pemko, cuma masih menggantung di pusat,” imbuhnya. Sebelumnya, Rudi mengatakan, perlu didudukkan secara bersama terkait dengan TPA Punggur, Pasar Induk dan lainnya. Supaya jelas soal aset dan pengelolaannya.
“Kalau tidak dikelola OB serahkan saja ke Pemko Batam. Demikian juga dengan TPA dan Pasar Induk. Kalau dikelola BP, silahkan,” kata Rudi.(mbb)
“Sampai sekarang belum ada keputusannya. Tapi, ini kan tidak masalah, karena Pemko tetap bisa mengelolanya. Kita juga tidak masalah,” kata Djoko.
Diakui, walau TPA dan Pasar Induk kepemilikan di BP Batam, namun pengelolaannya sudah diserahkan ke Pemko. Hanya saja, saat pengelolaan dikerjasamakan dengan pihak ketiga, harus sepengetahuan BP Batam.
“Tapi tidak sulit. Baik Pasar Induk dan TPA, tetap sesuai dengan peruntukannya. Kalau soal pengalihan aset, sudah diajukan ke Pemko, cuma masih menggantung di pusat,” imbuhnya. Sebelumnya, Rudi mengatakan, perlu didudukkan secara bersama terkait dengan TPA Punggur, Pasar Induk dan lainnya. Supaya jelas soal aset dan pengelolaannya.
“Kalau tidak dikelola OB serahkan saja ke Pemko Batam. Demikian juga dengan TPA dan Pasar Induk. Kalau dikelola BP, silahkan,” kata Rudi.(mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar