Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 04 Oktober 2011

RSOB Targetkan dapat ISO pada 2012


Tribun Batam - Senin, 3 Oktober 2011

Laporan Abd Rahman Mawazi, wartawan tribunnewsbatam.com


TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM -
Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) menargetkan untuk mendapatkan sertifikat ISO untuk pelayanan yang tersedia. Target sertifikat berstandar international itu diharapkan tercapai pada tahun 2012. Saat ini RSOB akan melakukan pembenahan terhadap beberapa pelayanan yang ada.

"Pada tahun ini kami telah mendapatkan sertifikat untuk 16 pelayanan yang ada. Tahun depan, kami menargetkan untuk mendapatkan sertifikat ISO," kata pejabat semantara Direktur RSOB, I Wayan Subawa, yang juga menjabat sebagai Anggota (1) Deputi Bidang Perusahaan Sarana di depan para dokter RSOB.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, RSOB telah memperbaiki pelayanan yang ada saat ini. Ia juga mengatakan bahwa permasalahan obat-obatan yang beberapa bulan lalu sempat kosong, kini sudah tersedia kembali. Seluruh kebutuhan obat untuk pasien sudah tidak lagi kosong.

Wayan cukup optimis sertifikat tersebut bisa diraih karena banyak dokter yang berpraktik di RSOB sudah berstandar nasional, bahkan para dokter adalah instruktur nasional untuk pendidikan secara nasional. Saat ini, RSOB telah memiliki 19 dokter spesialis dari total 42 dokter yang ada. Sedangkan untuk tempat tidur rawat inap tersedia 204 tempat tidur. Tersedia pula 10 inkubator bagi bayi.

"Dokter Afdalun yang spesialis jantung dan Indrayanti yang spesialis anak, misalnya. Keduanya merupakan dokter insruktur nasional. Jadi, banyak dokter-dokter RSOB sudah berpengalaman dan bahkan rumah sakit yang ada di Batam juga masih memanfaatkan jasa dokter-dokter dari RSOB," katanya.

Dr Afdalun menambahkan, kualitas dokter sudah sangat bagus namun peralatan penunjang untuk praktik yang masih belum maksimal. Ia pun berharap agar kedepan RSOB bisa memiliki peralatan yang memadai sehingga bisa menyaingi rumah sakit di Singapura dan Malaysia.

"Kalau peralatan ada, kami di sini juga bisa menangani. Yang membedakan dengan Singapura itu karena mereka telah memiliki peralatan yang lebih canggih. Saya yakin nanti RSOB akan menjadi rumah sakit unggulan dengan peralatan yang cukup," kata Afdalun.

Ia juga menambahkan, ke depan RSOB akan menjajaki kerjasama dengan beberapa RSUD di provinsi Kepri sehingga nantinya pelayanan yang tersedia merupakan pelayanan unggulan. Hal itu sesuai dengan peran RSOB yang menjadi rujukan bagi setiap rumah sakit di Kepri.

Editor : dedy suwadha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar