- Copyright:ANTARA
- Date:Okt 14 Oktober 2011
- Batam, 14/10 (ANTARA) - Sebanyak empat perusahaan baru asal Jepang masuk ke Batam dengan nilai investasi sebesar 17,8 juta dolar Amerika pada 2011.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Hubungan Masyarakat Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat mengatakan keempat perusahaan tersebut bergerak dalam bidang elektronika, mainan, industri plastik, serta logam.
"Bidang-bidang industri tersebut selama ini memamg banyak menjadi incaran investor Jepang," kata Djoko.
Menurut Djoko, dibanding pada 2011 jumlah pengusaha asal Jepang yang melakukan investasi di Batam mengalami peningkatan.
"Tahun lalu hanya dua pengusaha baru yang berinvestasi di Batam," kata dia.
Ia mengatakan, hingga 2011, Jepang merupakan negara dengan jumlah investasi terbesar ke dua setelah Singapura di Batam.
"Saat ini terdapat 67 perusahaan Jepang di Batam dengan nilai investasi total sekitar 500 juta dolar AS," tambah Djoko.
Sebelumnya, Djoko mengatakan nilai investasi asing yang ditanamkan ke Kawasan Perdagangan Bebas Batam hingga Juli 2011 meningkat 9,82 persen dibandingkan periode yang sama pada 2010.
Ia mengatakan, pada semester pertama 2011, sebanyak 47 penanam modal asing (PMA) berinvestasi di Batam yang mana pada Januari 9 PMA, Februari 3 PMA, Maret 9 PMA, April 11 PMA, Mei 8 PMA, Juni 7 PMA.
Total investasi 81.960.000 dolas AS meningkat dibanding periode yang sama 2010 sebesar 74.628.333 dolar AS.
Investasi 81.960.000 dolar As terdiri dari penanaman modal baru 43.455.000 dolar AS dan perluasan PMA 38.505.000 dolar AS.
Negara asal penanam modal yaitu Singapura, Malaysia, Taiwan, Austria, Australia, Korea Selatan, British Virgin Island, Mauritius, dan China.
Menurut Djoko, investasi baru tersebut meliputi 20 bidang usaha, sedangkan perluasan investasi terdiri dari 11 bidang usaha.
"Investasi tersebut masih didominasi bidang ekspor-impor, pembuatan kapal, dan industri elektronik," kata dia.
(T.pso-292/B/S025/C/S025) 14-10-2011 19:53:24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar