Meski sudah tiga tahun terpajang di Bandara Hang Nadim, namun body scanner atau alat pendeteksi logam itu nyaris tak pernah digunakan.
Perangkat cangih senilai Rp4 miliar ini merupakan bantuan
Meski sudah empat tahun berfungsi, petugas bandara belum pernah mengamankan penumpang setelah menjalani pemeriksaan di mesin ini. Humas Bandara Hang Nadim Hendrawan mengakui body scanner itu nyaris tak pernah digunakan. Alat tersebut hanya akan digunakan jika ada calon penumpang yang dianggap mencurigakan.
”Kalau ada penumpang yang mencurigakan menolak diperiksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar