9sumber Batam Pos) 19 Oktober 2011
Meski konter Donasi Pelabuhan dan Bandara di Bandara Hang Nadim sudah tersedia sejak seminggu lalu, namun belum ada aktivitas pengutipan terhadap penumpang di sana. Keberadaan konter berukuran 2×2 meter itu justru terkesan mempersempit jalan menuju lantai dua terminal keberangkatan Hang Nadim.
Konter ini didirikan beberapa meter di depan konter Passenger Services Charge (PSC). Humas Hang Nadim Batam, Hendrawan mengatakan, pihak pengelola bandara sudah berusaha membantu kebijakan donasi itu dengan menyediakan konter seperti yang diminta Pemko Batam.
”Kalau saya lihat sampai sekarang belum efektif. Kami berusaha membantu terwujudnya kebijakan itu dengan menyediakan konter,” katanya, kemarin.
Penerapan donasi di pelabuhan dan bandara yang menuai protes masyakat diduga membuat Pemko Batam berpikir ulang menerapkan kebijakan tersebut. Hendrawan mengatakan, meski mendukung pengelola Bandara Hang Nadim juga berharap donasi itu tidak menjadi beban bagi para penumpang. Hendrawan juga meminta kepada Pemko Batam menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat sebelum donasi yang bersifat sukarela itu diterapkan.
Sementara itu, mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir menilai, penerapan donasi pelabuhan dan bandara yang dilakukan Pemko tersebut akan memberatkan masyarakat. ”Masyarakat sudah cukup terbebani dengan biaya air, listrik dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” tukasnya di Batam Centre, belum lama ini. Nyat berharap Pemko menelurkan kebijakan yang lebih pro-rakyat. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar