Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 31 Oktober 2011

Lion Air akan bangun hanggar di Hang Nadim

BATAM: Maskapai penerbangan Lion Air akan bangun hanggar tempat perawatan pesawat di Bandara Hang Nadim Batam dengan nilai investasi US$100 juta dalam satu tahun.

Untuk merealisasikannya, Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana menandatangani perjanjian penggunaan lahan dengan Kepala Bapan Pengusahaan (BP) Batam Mustafa Widjaja yang diselenggarakan pada Jumat siang, di kantor BP Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Kami sangat berterima kasih sekali kepada Kepala BP Batam yang mengizinkan Lion Air mendirikan hanggar untuk perawatan pesawat di wilayah ini. Hanggar di Batam ini merupakan hanggarvpertama yang dimiliki Lion Air," kata Rusdi saat penandatanganan di Batam, Jumat. Saat penandatanganan ini, Rusdi didampingi Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.

Rusdi mengatakan dipilihnya Batam untuk pembangunan hanggar Lion Air pertama ini karena proses pengurusannya yang tidak sulit. "Untuk mengurus pembangunan hanggar di Batam ini lebih mudah, prosesnya tidak birokratis. Malah saya baru pertama kali ini bertemu dengan Kepala BP Batam ini," kata Rusdi.

Dia menambahkan dibangunnya hanggar ini merulakan kebutuhan bagi maskapainya, mengingat pada 2017, Lion akan memiliki pesawat sebanyak 230-240 unit. Setiap harinya, ada 20 pesawat yang harus masuk perawatan, dengan demikian perlu banyak tambahan hanggar.

Saat ini, lanjut dia, Lion baru memiliki dua hanggar, yakni di Surabaya yang merupakan sewa, dan digunakan untuk hub perawatan pesawat yang beredar di Sulawesi dan Jawa. Nantinya hanggarvdi Batam ini, yang merupakan milik sendiri, akan menjadi hub perawatan pesawat wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Rusdi menambahkan untuk membangun hanggar di Batam ini, pihaknya menginvestasikan dana US$100 juta dalam setahun kedepan. Jumlahnya bisa terus bertambah seiring pengembangan. Untuk tahap awal, hanggar di Batam ini.akan menampung dua pesawat dan akan dilakukan peletakan batu pertama pada Desember 2011 dan mulai dapat dioperasikan pada Oktober 2012.

"Kalau kita punya hanggar sendiri akan lebih hemat. Selama ini kita melakukan perawatan di Jakarta, Surabaya, Singapura dan Malaysia. Nanti setelah hanggar di Batam selesai, yang dari Sinapura dan Malaysia akan dipindahkan kesini," kata dia.(api)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar