Dalam twinning program atau duplikasi program metode kerja di PT ATB Batam, perwakilan dua perusahaan tersebut diajak turun langsung melakukan praktek ke lapangan.
"Untuk di Cianjut tingkat kebocorannya 42,4 persen. Dengan teknik dan metode dari ATB, kita harapkan dapat meminimalisir tingkat kebocoran tersebut," ujar Yudi perwakilan PT Tirta Mukti Cianjur.
Hal senada dikatakan perwakilan dari PT Tirta Siak Pekanbaru, Suhandi. Menurutnya, untuk di Pekanbaru tingkat kebocorannya sangat tinggi yakni sebesar 60 persen. Artinya, perusahaan tempatnya bekerja hanya bisa mengambil uang sebesar 40 persen.
"Dua hari ini kami diajar banyak mengenai metode dan penanganannya. Dan ini akan diaplikasikan ke daerah kita masing-masing," ujarnya.
Manager Corporate Communication ATB Enriqo Moreno Ginting mengatakan, ATB diberikan kepercacyaan untuk menjadi mentor bagi PT Tirta Mukti Kabupaten Cianjur dan PT Tirta Siak melakukan twinning program. Dalam kegiatan ini adalah melakukan duplikasi program metode kerja di PT ATB untuk belajar penanganan ATB mengatasi kebocoran air di sejumlah perumahan. (doz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar