Pos Damkar Tembesi Resmi Beroperasi
TEMBESI– Kota Batam kekurangan 30 pos pemadam kebakaran untuk mengamankan kota industri dari bahaya amukan si jago merah. Saat ini Batam hanya memiliki enam pos pemadam kebakaran.
"Berpedoman pada Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kementrian Pekerjaan Umum, di Batam dibutuhkan 36 pos pemadam kebakaran. Namun saat ini hanya enam pos milik Pemko Batam serta OB," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman di sela-sela peresmian Pos Pemadam Kebakaran Pemko Batam di Tembesi, Senin (10/10).
Pos yang baru disersmikan ini melayani wilayah Tembesi, Batuaji serta Rempang-Galang.
Peresmian pos pemadam kebakaran kedua milik Pemko Batam ini dilakukan dengan upacara dan pengajian bersama. Sebagai penunjang operasional, pos dilengkapi dua mobil tanki dengan kapasitas 2.500 liter air dan 500 liter foam serta satu mobil komando.
Sebelumnya, Pemko Batam juga memiliki pos pemadam kebakaran di Seipanas lengkap dengan satu unit mobil tanki. Bekerjasama dengan kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Otorita Batam (OB). Pos tersebut melayani wilayah Batuampar, Bengkong dan Lubukbaja.
Azman mengatakan pembangunan pos Tembesi memakan biaya Rp1 miliar. Pembangunan itu dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Pos inilah (Tembesi) yang sesuai standar nasional. Apabila daerah mau membuat pos pemadam kebakaran harus mengacu pada pos ini,” katanya.
Menurut Azman, pada tahun 2012, Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam kembali akan menganggarkan pembelian mobil pemadam kebakaran sebanyak empat unit. “Paling tidak dua unit mobil tanki kapasitas 2.500 liter,” imbuhnya.
Azman juga mengaku, kantor Damkar masih kekurangan personil. Idealnya, minimalnya petugas Damkar sebanyak 150 orang. “Untuk personil juga kita terus tambahkan. Kita banyak bantuan dari anggota Satpol PP dan mutasi petugas PBK OB,” sebut Azman.(pti)
TEMBESI– Kota Batam kekurangan 30 pos pemadam kebakaran untuk mengamankan kota industri dari bahaya amukan si jago merah. Saat ini Batam hanya memiliki enam pos pemadam kebakaran.
"Berpedoman pada Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kementrian Pekerjaan Umum, di Batam dibutuhkan 36 pos pemadam kebakaran. Namun saat ini hanya enam pos milik Pemko Batam serta OB," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman di sela-sela peresmian Pos Pemadam Kebakaran Pemko Batam di Tembesi, Senin (10/10).
Pos yang baru disersmikan ini melayani wilayah Tembesi, Batuaji serta Rempang-Galang.
Peresmian pos pemadam kebakaran kedua milik Pemko Batam ini dilakukan dengan upacara dan pengajian bersama. Sebagai penunjang operasional, pos dilengkapi dua mobil tanki dengan kapasitas 2.500 liter air dan 500 liter foam serta satu mobil komando.
Sebelumnya, Pemko Batam juga memiliki pos pemadam kebakaran di Seipanas lengkap dengan satu unit mobil tanki. Bekerjasama dengan kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Otorita Batam (OB). Pos tersebut melayani wilayah Batuampar, Bengkong dan Lubukbaja.
Azman mengatakan pembangunan pos Tembesi memakan biaya Rp1 miliar. Pembangunan itu dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Pos inilah (Tembesi) yang sesuai standar nasional. Apabila daerah mau membuat pos pemadam kebakaran harus mengacu pada pos ini,” katanya.
Menurut Azman, pada tahun 2012, Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam kembali akan menganggarkan pembelian mobil pemadam kebakaran sebanyak empat unit. “Paling tidak dua unit mobil tanki kapasitas 2.500 liter,” imbuhnya.
Azman juga mengaku, kantor Damkar masih kekurangan personil. Idealnya, minimalnya petugas Damkar sebanyak 150 orang. “Untuk personil juga kita terus tambahkan. Kita banyak bantuan dari anggota Satpol PP dan mutasi petugas PBK OB,” sebut Azman.(pti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar