Macobar misalnya, pelabuhan ini jadi pintu masuk hampir seluruh barang kebutuhan di Batam. Di kawasan itu juga banyak tempat hiburan yang menyedot wisatawan, baik lokal maupun mancanegara dalam jumlah tak sedikit. Belum lagi perusahaan besar sekelas McDermott beroperasi di kecamatan seluas 39.998 km2.
Janji Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam meningkatkan infrastruktur di wilayah ini tak kunjung terealisasi. Jalan berlubang menganga di mana-mana. Rambu lalu lintas, tak sepadan dengan kesibukan kendaraan di kawasan itu. ”Truk besar berseliweran. Sementara rambu dan jalannya saja tak memadai,”
Camat Batuampar melalui Sekretaris Kecamatan, Taufik Riyadi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan usulan terkait pembangunan wilayahnya ke Pemko.
Namun, kata
”
Taufik menuturkan, beberapa persoalan yang dihadapi terkait pembangunan wilayahnya mencakup infrastruktur penunjang industri seperti pelabuhan dan jalan.
Usulan pembangunan pelabuhan Batuampar menjadi lalu lintas perdagangan besar misalnya, masih mentok di tingkat kota. Sejalan dengan itu, rencana perbaikan beberapa ruas jalan utama yang rusak juga belum bisa sepenuhnya dilakukan.
”Kami juga gandeng pihak swasta, misalnya pembangunan taman di
Sejauh ini, ujar dia, pihaknya masih bisa memahami jika usulan yang diajukan belum dapat terealisasi lantaran cekaknya anggaran di Pemko. ”Kami paham dengan keterbatasan anggaran, tapi kami tetap berharap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar