"Target mendapatkan itu diprediksikan pada tahun 2012. Saat ini RSOB akan melakukan pembenahan guna mendapatkan sertifikat tersebut," ujar Direktur RSOB, I Wayan Subawa kepada wartawan belum lama ini.
Kata Wayan, tahun ini RSOB telah mendapatkan sertifikat untuk 16 pelayanan. Jadi kedepan targetnya, RSOB mendapatkan sertifikat ISO (manajemen mutu pelayanan terhadap masyarakat yang berstandar internasional).
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, RSOB telah memperbaiki pelayanan yang ada saat ini.
Wayan cukup optimis sertifikat tersebut bisa diraih karena banyak dokter yang berpraktek di RSOB sudah berstandar nasional, bahkan para dokter adalah instruktur nasional untuk pendidikan secara nasional.
"Dokter Afdalun yang spesialis jantung dan Indrayanti yang spesialis anak, misalnya. Keduanya merupakan dokter insruktur nasional. Jadi, banyak dokter-dokter RSOB sudah berpengalaman dan bahkan rumah sakit yang ada di Batam juga masih memanfaatkan jasa dokter-dokter dari RSOB," katanya sembari menyinggung permasalahan obat-obatan yang beberapa bulan lalu sempat kosong, kini sudah tersedia kembali.
Hal senada juga ditambahkan dokter Afdalun. Menurutnya kualitas dokter di RSOB sudah sangat bagus namun peralatan penunjang untuk praktek yang masih belum maksimal. Ia pun berharap agar kedepan RSOB bisa memiliki peralatan yang memadai sehingga bisa menyaingi rumah sakit di Singapura dan Malaysia.
"Kalau peralatan ada, kami di sini juga bisa menangani. Yang membedakan dengan Singapura itu karena mereka telah memiliki peralatan yang lebih canggih. Saya yakin nanti RSOB akan menjadi rumah sakit unggulan dengan peralatan yang cukup," kata Afdalun. (doz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar