Jumat, 28 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
Thamrin Bantah Ada Pungli
NONGSA (BP) - Ketua Pelaksana Perdaduk Hang Nadim M Thamrin, membantah ada pungutan liar (Pungli) oleh Petugas Perdaduk terhadap pengunjung yang datang di Bandara Hang Nadim.
"Kalau perlu laporkan ke polisi, karena hal itu merupakan tindakan pemerasan," tantang Thamrin, kemarin (27/9).
Thamrin menyayangkan Mirna mengumbar fitnah tersebut di Gedung Dewan, tanpa ada bukti yang jelas. Serta membeberkan hal tersebut kepada khalayak umum.
Info Barelang
Jumat, 28 September 2012
RP 11 Miliar Ditanggung Pemilik Kapal
Jumat, 28 September 2012. Sumber : Batam Pos
Perbaikan Jembatan VI Mulai Pekan Depan
BATAM KOTA (BP) - Kementrian Pekerjaan Umum bersama BP Batam telah merampungkan pemeriksaan Jembatan VI Barelang yang rusak berat setelah ditabrak kapal Aussie I, Juni lalu. Perbaikan jembatan tersebut akan mulai dikerjakan pekan depan dengan anggaran Rp 11 miliar.
Hal tersebut disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Kamis (27/9).
RSBP Hadirkan Pakar Jantung
Jumat, 28 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
SEKUPANG (BP) - Senam Jantung Sehat dan Seminar Kesehatan Jantung Sehat dan Seminar Kesehatan Jantung yang akan digelar di Harris Hotel, Batam Center, 7 Oktober mendatang, akan menghadirkan pakar jantung Prof Dr Ganesja M Harimukti dari Rumah sakit Harapan Kita, Jakarta. Pesertanya terbuka untuk umum.
Menurut dokter ahli jantung RSBP Batam, Afdhalun A Hakim, seminar itu penting karena berdasarkan data dari Federasi Jantung Sedunia tahun 2012, ternyata penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu pada kaum wanita dibanding pria.
SEKUPANG (BP) - Senam Jantung Sehat dan Seminar Kesehatan Jantung Sehat dan Seminar Kesehatan Jantung yang akan digelar di Harris Hotel, Batam Center, 7 Oktober mendatang, akan menghadirkan pakar jantung Prof Dr Ganesja M Harimukti dari Rumah sakit Harapan Kita, Jakarta. Pesertanya terbuka untuk umum.
Menurut dokter ahli jantung RSBP Batam, Afdhalun A Hakim, seminar itu penting karena berdasarkan data dari Federasi Jantung Sedunia tahun 2012, ternyata penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu pada kaum wanita dibanding pria.
Kamis, 27 September 2012
Kepala BP Batam Temui Pengusaha Amerika Serikat
Batam, 26/9 (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan Batam Mustofa
Widjaja dan timnya tengah berada di Amerika Serikat guna melakukan
pembicaraan dengan para pengusaha Negeri Paman Sam.
"Di sana Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengadakan temu bisnis dengan pengusaha Amerika Serikat dan negara lain," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
BKP Bantah Terlibat Kongkalikong dengan Importir
Kamis, 27 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Soal Impor Sayur
BATAM (HK) - Kepala Balai Karantina Pertanian (BPK) Kelas I Batam, Drh Arinaung Siregar membantah, keterlibatan oknum pejabat BPK terlibat kongkalikong dengan pihak importir sayur impor.
Arinaung menjelaskan, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.30/M-DAG/PER/5/2012 tentang ketentuan impor produk hortikultura ditangguhkan pemberlakuannya, yang semula akan diberlakukan pada 15 Juni 2012 menjadi 28 September 2012, berdasarkan surat Kemendag No.951/M-DAG/SD/6/2012 tanggal 14 Juni 2012.
BATAM (HK) - Kepala Balai Karantina Pertanian (BPK) Kelas I Batam, Drh Arinaung Siregar membantah, keterlibatan oknum pejabat BPK terlibat kongkalikong dengan pihak importir sayur impor.
Arinaung menjelaskan, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.30/M-DAG/PER/5/2012 tentang ketentuan impor produk hortikultura ditangguhkan pemberlakuannya, yang semula akan diberlakukan pada 15 Juni 2012 menjadi 28 September 2012, berdasarkan surat Kemendag No.951/M-DAG/SD/6/2012 tanggal 14 Juni 2012.
Ruang Tiketing Maskapai Diperbanyak
Kamis, 27 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Pengelola Bandara Hang Nadim Batam menambah ruang
ticketing maskapai yang berlokasi di pintu masuk keberangkatan Bandara.
Sebanyak empat ruangan saat ini tengah dalam proses pembangunan.
Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menyampaikan, dengan semakin terus berkembangnya Bandara Hang Nadim dan diikuti juga dengan maskapai penerbangan yang ada, membuat pihaknya menambah ruang tiketing maskapai.
Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menyampaikan, dengan semakin terus berkembangnya Bandara Hang Nadim dan diikuti juga dengan maskapai penerbangan yang ada, membuat pihaknya menambah ruang tiketing maskapai.
Reklamasi PT Power Land Harus Dihentikan
Kamis, 27 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Langgar UU RI No 32/2009
BATAM CENTRE (HK)- Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinas Tata Kota (Distako) dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), diminta segera menghentikan segala aktivitas reklamasi yang dilakukan PT Power Land di Pulau Bokor.
Kegiatan dilakukan perusahaan tersebut, dinilai melanggar UU RI No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam, Mhd. Jefry Simanjuntak kepada Haluan Kepri, Rabu (26/9).
BATAM CENTRE (HK)- Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinas Tata Kota (Distako) dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), diminta segera menghentikan segala aktivitas reklamasi yang dilakukan PT Power Land di Pulau Bokor.
Kegiatan dilakukan perusahaan tersebut, dinilai melanggar UU RI No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam, Mhd. Jefry Simanjuntak kepada Haluan Kepri, Rabu (26/9).
Rabu, 26 September 2012
Hang Nadim Batam kehilangan pendapatan Rp1,2 miliar selama Musim Haji
BATAM: Pengalihan transit penerbangan Jamaah Calon Haji (JCH) dari
Batam ke Padang, berimbas menurunnya penerimaan Bandara Hang Nadim pada
tahun ini.
Bandara Internasional Hang Nadim dipastikan hanya menjadi Bandara
Embarkasi dan tidak lagi melayani penerbangan transit untuk JCH pada
Musim Haji tahun ini. Sementara Bandara Internasional Minangkabau Padang
disamping sebagai Embarkasi juga melayani penerbangan transit dari
beberapa daerah yakni Banjarmasin, Makassar dan Solo.
EDITORIAL BISNIS: Langkah Positif Kuota Impor Buah
Selasa, 25 September 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
Hanya produk sayur dan buah dari negara yang sistem keamanannya diakui oleh Indonesia yang boleh masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok.
Importasi buah dan sayur merupakan bisnis yang relatif menggiurkan, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang ratusan juta jiwa menjadi pasar yang sangat potensial.
Transit Penerbangan Dipindahkan ke Padang, Hang Nadim Kehilangan Rp1,2 M
Rabu, 26 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
Bandara Hang Nadim, Batam kehilangan pendapatan Rp1,2 miliar pada musim haji tahun 2012. Jika tahun 2011 pendapatan Bandara Rp4,2 miliar, tahun 2012 diperkirakan hanya sampai Rp3 miliar selama musim haji.
“Hal ini dikarenakan penerbangan haji dari Balik Papan, Solo dan Ujung Pandang, serta Banjarmasin yang sebelumnya transit di Bandara Hang Nadim, dialihkan ke Padang,” ujar Kabid Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim, Batam Suwarso, siang tadi.
Bandara Hang Nadim, Batam kehilangan pendapatan Rp1,2 miliar pada musim haji tahun 2012. Jika tahun 2011 pendapatan Bandara Rp4,2 miliar, tahun 2012 diperkirakan hanya sampai Rp3 miliar selama musim haji.
“Hal ini dikarenakan penerbangan haji dari Balik Papan, Solo dan Ujung Pandang, serta Banjarmasin yang sebelumnya transit di Bandara Hang Nadim, dialihkan ke Padang,” ujar Kabid Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim, Batam Suwarso, siang tadi.
Sayur-Buah Impor Tak Boleh Masuk
Rabu, 26 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
Sayuran dan buah impor yang selama ini dikonsumsi masyarakat terancam tidak bisa masuk lagi ke Batam. Hal itu dikarenakan Balai Karantina Pertanian Batam bersikukuh menjalankan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 30/M-DAG/PER/5/2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/Permentan/OT.140/I/2012 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Sayuran dan buah impor yang selama ini dikonsumsi masyarakat terancam tidak bisa masuk lagi ke Batam. Hal itu dikarenakan Balai Karantina Pertanian Batam bersikukuh menjalankan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 30/M-DAG/PER/5/2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/Permentan/OT.140/I/2012 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Perbaikan Toilet Bandara Rp330 Juta
Rabu, 26 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Badan Pengusaha (BP) Batam mengeluarkan dana Rp330 juta untuk memperbaiki Toilet di ruang keberangkatan, dan Rp9 miliar untuk pembangunan Garbarata.
Kepala Bidang Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, menyampaikan, untuk fasilitas toilet Bandara Hang Nadim Batam yang berlokasi di ruang tunggu keberangkatan saat ini perbaikannya tengah berjalan.
BATAM (HK)- Badan Pengusaha (BP) Batam mengeluarkan dana Rp330 juta untuk memperbaiki Toilet di ruang keberangkatan, dan Rp9 miliar untuk pembangunan Garbarata.
Kepala Bidang Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, menyampaikan, untuk fasilitas toilet Bandara Hang Nadim Batam yang berlokasi di ruang tunggu keberangkatan saat ini perbaikannya tengah berjalan.
Hang Nadim Lost Rp1,2 Miliar
Rabu, 26 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
Akibat Pengalihan Transit Haji
BATAM (HK)- Penerimaan Bandara Hang Nadim Batam pada musim haji 2012 mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni sebesar Rp1,2 miliar. Hal ini disebabkan pengalihan transit pesawat yang mengakut Jamaah Calon Haji (JCH) dari Batam ke Bandara Minangkabau, Padang.
Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, untuk total penerimaan selama musim haji pada tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Akibat Pengalihan Transit Haji
BATAM (HK)- Penerimaan Bandara Hang Nadim Batam pada musim haji 2012 mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni sebesar Rp1,2 miliar. Hal ini disebabkan pengalihan transit pesawat yang mengakut Jamaah Calon Haji (JCH) dari Batam ke Bandara Minangkabau, Padang.
Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, untuk total penerimaan selama musim haji pada tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Selasa, 25 September 2012
Reklamasi PT Power Land Meresahkan
Selasa, 25 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK)- Warga Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, tergabung dalam kelompok nelayan Menyatukan Aspirasi Lingkungan Internal Nelayan (Marlin) merasah resah dengan aktivitas reklamasi di Pulau Bokor, yang dilakukan PT Power Land.
Atas keresahan tersebut, melalui Ketua RT001 dan Ketua RW09, serta Lurah Tanjunguma, Muhammad Fauzi, SE menandatangani surat dan dikirim kepada Kepala Dinas KP2K Kota Batam. Bahwa aktivitas PT PL di Pulau Bokor selama ini tidak pernah dimusyawarahkan bersama masyarakat nelayan setempat.
BATAM CENTRE (HK)- Warga Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, tergabung dalam kelompok nelayan Menyatukan Aspirasi Lingkungan Internal Nelayan (Marlin) merasah resah dengan aktivitas reklamasi di Pulau Bokor, yang dilakukan PT Power Land.
Atas keresahan tersebut, melalui Ketua RT001 dan Ketua RW09, serta Lurah Tanjunguma, Muhammad Fauzi, SE menandatangani surat dan dikirim kepada Kepala Dinas KP2K Kota Batam. Bahwa aktivitas PT PL di Pulau Bokor selama ini tidak pernah dimusyawarahkan bersama masyarakat nelayan setempat.
Petani Sayur Semakin Terancam
Selasa, 25 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BATAM (HK) - Maraknya sayur impor di pasar-pasar tradisional Batam, membuat para petani sayur semakin resah. Bahkan terancam, hasil pertaniannya itu tidak dapat dipasarkan di masyarakat. Mereka berharap, agar pemerintah dapat membuka mata untuk melihat persoalan ini.
"Kami minta agar pemerintah dapat membuka mata. Kalau sayur impor terus dibiarkan masuk, maka ini sama halnya mematikan jerih payah kami, sebagai petani sayur. Karena sayur impor menguasai hampir di semua pasar tradisional yang ada di Batam," kata Ega, salah satu petani sayur di Sei Temiang kepada Haluan Kepri, Senin (24/9).
BATAM (HK) - Maraknya sayur impor di pasar-pasar tradisional Batam, membuat para petani sayur semakin resah. Bahkan terancam, hasil pertaniannya itu tidak dapat dipasarkan di masyarakat. Mereka berharap, agar pemerintah dapat membuka mata untuk melihat persoalan ini.
"Kami minta agar pemerintah dapat membuka mata. Kalau sayur impor terus dibiarkan masuk, maka ini sama halnya mematikan jerih payah kami, sebagai petani sayur. Karena sayur impor menguasai hampir di semua pasar tradisional yang ada di Batam," kata Ega, salah satu petani sayur di Sei Temiang kepada Haluan Kepri, Senin (24/9).
PNS Kementan Teken Pakta Integritas
Selasa, 25 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BATAM (HK)– Sebanyak 91 orang pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertanian yang diperbantukan di unit-unit kerja Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Pakta Integritas, Senin (24/9), di Ruang Balairungsari, gedung utama Bifza, Batam Centre.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian, Ir. Winarhadi, MM dan Plh. Kepala Biro Kepegawaian BP Batam, Drs. Asep Lili Cholilulloh.
BATAM (HK)– Sebanyak 91 orang pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertanian yang diperbantukan di unit-unit kerja Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Pakta Integritas, Senin (24/9), di Ruang Balairungsari, gedung utama Bifza, Batam Centre.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian, Ir. Winarhadi, MM dan Plh. Kepala Biro Kepegawaian BP Batam, Drs. Asep Lili Cholilulloh.
Senin, 24 September 2012
PROPERTI KEK: Pelonggaran Bagi Asing Perlu Kajian Hukum Mendalam
Siti Nuraisyah Dewi
Kamis, 20 September 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat harus membuat pertimbangan atau kajian hukum terkait rencana membuka kepemilikan properti bagi asing di zona kawasan ekonomi khusus (KEK) Batam, Bintan, dan Karimun dengan Permenpera atau merevisi PP No.41/1996.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Pertanahan Nasional Maharani mengatakan pertimbangan atau kajian yang melatarbelakangi tersebut harus disebutkan dalam konsideran dan tidak boleh bertentangan dengan UU dan Peraturan Pemerintah (PP) sejajar, hukum tata negara, apalagi UUD.
10 PERUSAHAAN INVESTASI RP5 TRILIUN FTZ BATAM
- Copyright:ANTARA
- Date:Sep 21/2012
"Tanggal 10 Oktober investasi Rp5 triliun dari 10 perusahaan itu akan diresmikan, mungkin oleh Presiden," kata Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun Muhammad Sani di Batam, Jumat.
PTI BP Batam Andalan e-KTP Nasional
Senin, 24 September 2012. Sumber: Batam Pos
Di pojokan Batam centre, tepatnya di seberang gedung Batam Centre Mall (BCM), ada sebuah gedung yang menyimpan data nasional yang sebagian besar masuk kategori rahasia negara. gedung itu bernama Pusat Teknologi Informasi (PTI).
PTI yang mulai dibangun mulai 2007 itu merupakan pilot project pusat data di Indonesia yang masa depannya berorientasi pada kebutuhan internasional. Salah satu "klien" yang mempercayakan datanya tersimpan di PTI adalah Kementrian Dalam Negeri. PTI yang memiliki kemampuan menyimpan data dalam jumlah besar, dimanfaatkan untuk mem-backup data e-KTP nasional.
100 Reklame Bakal Ditertibkan
Sabtu, 22 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
Dianggap Tidak Miliki Izin
BATAM CENTRE (HK)- Hingga saat ini, masih ada sebanyak 100 reklame di Kota Batam yang segera ditertibkan. Penertiban reklame-reklame itu akan dilakukan secara bertahap, karena tidak memiliki izin dari BP Batam.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengungkapkan, jumlah reklame tanpa izin BP Batam mencapai 400. Tersebar di sejumlah lokasi strategis dan simpang jalan di Kota Batam.
Dianggap Tidak Miliki Izin
BATAM CENTRE (HK)- Hingga saat ini, masih ada sebanyak 100 reklame di Kota Batam yang segera ditertibkan. Penertiban reklame-reklame itu akan dilakukan secara bertahap, karena tidak memiliki izin dari BP Batam.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengungkapkan, jumlah reklame tanpa izin BP Batam mencapai 400. Tersebar di sejumlah lokasi strategis dan simpang jalan di Kota Batam.
Keberangkatan Kloter I Tertunda
Sabtu, 22 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
Ada Latihan Perang di Colombo
BATAM CENTRE (HK)- Penerbangan kloter pertama Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Batam yang dijadwalkan semula pada pukul 10.00 WIB tertunda hingga pukul 16.34 WIB. Ini dikarenakan adanya latihan perang di langit negara Colombo.
Keberangkatan kloter pertama untuk JCH asal Kepri berjumlah 445 orang telah tiba di Bandara Hang Nadim pada pukul 08.05 WIB. Para JCH diantar dengan menggunakan 10 bus dari Asrama Haji secara bergantian ke Bandara Hang Nadim.
Ada Latihan Perang di Colombo
BATAM CENTRE (HK)- Penerbangan kloter pertama Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Batam yang dijadwalkan semula pada pukul 10.00 WIB tertunda hingga pukul 16.34 WIB. Ini dikarenakan adanya latihan perang di langit negara Colombo.
Keberangkatan kloter pertama untuk JCH asal Kepri berjumlah 445 orang telah tiba di Bandara Hang Nadim pada pukul 08.05 WIB. Para JCH diantar dengan menggunakan 10 bus dari Asrama Haji secara bergantian ke Bandara Hang Nadim.
Penyewa Kios Merlion Square Cemas
Sabtu, 22 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
Tuntut Pengembang Jika Digusur
BATUAJI(HK)- Puluhan penyewa kios Pasar Merlion Square dihantui rasa cemas akan digusur. Mereka merasa dikelabui oleh pihak pengembang pasar basah, ruko dan perumahan PT Sentek Indonesia terkait perizinan pembangunan kios yang belum dikeluarkan Pemko Batam dan BP Batam.
"Kami tidak mengetahui kalau kios-kios ini bermasalah. Soalnya dari pihak pengembang Merlion Square tidak ada memberikan informasi status kios ini ke pedagang yang menyewa kios ini. Satu unit kios berukuran 2x2 meter ini kami sewa Rp300 ribu per bulan," ujar Tiur, salah seorang pedagang pernik-perni wanita ditemui di lokasi, Jumat (21/9).
Tuntut Pengembang Jika Digusur
BATUAJI(HK)- Puluhan penyewa kios Pasar Merlion Square dihantui rasa cemas akan digusur. Mereka merasa dikelabui oleh pihak pengembang pasar basah, ruko dan perumahan PT Sentek Indonesia terkait perizinan pembangunan kios yang belum dikeluarkan Pemko Batam dan BP Batam.
"Kami tidak mengetahui kalau kios-kios ini bermasalah. Soalnya dari pihak pengembang Merlion Square tidak ada memberikan informasi status kios ini ke pedagang yang menyewa kios ini. Satu unit kios berukuran 2x2 meter ini kami sewa Rp300 ribu per bulan," ujar Tiur, salah seorang pedagang pernik-perni wanita ditemui di lokasi, Jumat (21/9).
Penyakit Jantung Ancam Wanita
Senin, 24 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
RSBP Batam Gelar Senam Jantung Sehat dan Seminar
BATAM (HK)- Berdasarkan data dari Federasi Jantung Dunia tahun 2012, penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 yang terjadi pada kaum wanita. Penyakit ini merupakan penyebab 1 dari 3 kematian pada wanita dan sekitar 1 kematian per menitnya. Oleh karena itu sangat penting kiranya para wanita mulai menyadari untuk mengetahui sejak dini tentang resiko penyakit kardiovaskuler ini dan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarganya.
Menyikapi hal tersebut Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB)–Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menggelar Senam Jantung Sehat dan Seminar Kesehatan Jantung. Dua kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 7 Oktober 2012 di Hotel Harris Batam Centre.
RSBP Batam Gelar Senam Jantung Sehat dan Seminar
BATAM (HK)- Berdasarkan data dari Federasi Jantung Dunia tahun 2012, penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 yang terjadi pada kaum wanita. Penyakit ini merupakan penyebab 1 dari 3 kematian pada wanita dan sekitar 1 kematian per menitnya. Oleh karena itu sangat penting kiranya para wanita mulai menyadari untuk mengetahui sejak dini tentang resiko penyakit kardiovaskuler ini dan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarganya.
Menyikapi hal tersebut Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB)–Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menggelar Senam Jantung Sehat dan Seminar Kesehatan Jantung. Dua kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 7 Oktober 2012 di Hotel Harris Batam Centre.
Direncanakan JCH Batam Sore Ini Bisa Terbang ke Saudi via Singapura
Jumat, 21 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
Dirjen Haji Anggito Abimanyu mengatakan, keterlambatan Kloter BTH-01 terbang dari Hang Nadim karena terjadinya pengalihan rute terbang. Semula direncanakan Saudi Airline akan melintasi wilayah India.
Namun karena saat ini India sedang melakukan uji coba misil (rudal nuklir) maka dengan pertimbangan keamanan, rute akan dialihkan melintasi Singapura.
Saat ini, kata Anggito, pihak Saudi Airline sedang mengurus proses overflying di Singapura. Diperkirakan sore ini JCH embarkasi Batam bisa diberangkatkan.
Seperti diberitakan, Kloter pertama Jemaah Calon Haji (JCH) embarkasi Batam tertunda, karena adanya latihan perang di negara colombo. Pesawat Saudi Arabian yang dijadwalkan berangkat pukul 10:00 WIB tersebut hingga saat ini masih tertahan di Bandara Hang Nadim, Batam.
Kabid Operasi Darat (Opsdar) Bandara Hang Nadim Batam, Setyo Utomo mengatakan jadwal perang di Colombo tersebut dilakukan sekitar pukul 09:30 WIB hingga pukul 12:00 WIB. Setelah istirahat selama empat jam, latihan tersebut kembali digelar pukul 14 :00 WIB sampai 16:00 WIB.
“Hal ini akan digelar pihak Colombo selama dua hari,” ungkap Setyo.
Setyo menambahkan hingga saat ini pilot sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Apakah melalui jalur lain, atau menunggu selesainya latihan perang. Mengingat pesawat komersil tidak diperbolehkan melewati jalur udara Colombo,” tuturnya.
Pantauan dilapangan, walaupun terjadi keterlambatan pemberangkatan, JCH pertama dari Kepri tersebut masih berada didalam pesawat. (ara) (145)
Dirjen Haji Anggito Abimanyu mengatakan, keterlambatan Kloter BTH-01 terbang dari Hang Nadim karena terjadinya pengalihan rute terbang. Semula direncanakan Saudi Airline akan melintasi wilayah India.
Namun karena saat ini India sedang melakukan uji coba misil (rudal nuklir) maka dengan pertimbangan keamanan, rute akan dialihkan melintasi Singapura.
Saat ini, kata Anggito, pihak Saudi Airline sedang mengurus proses overflying di Singapura. Diperkirakan sore ini JCH embarkasi Batam bisa diberangkatkan.
Seperti diberitakan, Kloter pertama Jemaah Calon Haji (JCH) embarkasi Batam tertunda, karena adanya latihan perang di negara colombo. Pesawat Saudi Arabian yang dijadwalkan berangkat pukul 10:00 WIB tersebut hingga saat ini masih tertahan di Bandara Hang Nadim, Batam.
Kabid Operasi Darat (Opsdar) Bandara Hang Nadim Batam, Setyo Utomo mengatakan jadwal perang di Colombo tersebut dilakukan sekitar pukul 09:30 WIB hingga pukul 12:00 WIB. Setelah istirahat selama empat jam, latihan tersebut kembali digelar pukul 14 :00 WIB sampai 16:00 WIB.
“Hal ini akan digelar pihak Colombo selama dua hari,” ungkap Setyo.
Setyo menambahkan hingga saat ini pilot sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Apakah melalui jalur lain, atau menunggu selesainya latihan perang. Mengingat pesawat komersil tidak diperbolehkan melewati jalur udara Colombo,” tuturnya.
Pantauan dilapangan, walaupun terjadi keterlambatan pemberangkatan, JCH pertama dari Kepri tersebut masih berada didalam pesawat. (ara) (145)
10 Perusahaan Investasi di Kepri Senilai Rp5 Triliun
Sabtu, 22 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
Kepri masih menjadi tujuan investasi yang menarik. Terbukti,
belum lama ini sedikitnya 10 perusahaan baik modal asing maupun modal
dalam negeri masuk ke Kepri dengan total investasi mencapai Rp5 triliun.
Dari 10 perusahaan itu, jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 5000 orang. Rencananya Oktober mendatang, ke-10 perusahaan itu akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ke-10 perusahaan itu tersebar di kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun,” kata Ketua Dewan Kawasan BBK, Muhammad Sani, di sela-sela pameran nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) di Batam, kemarin (21/9).
Dari 10 perusahaan itu, jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 5000 orang. Rencananya Oktober mendatang, ke-10 perusahaan itu akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ke-10 perusahaan itu tersebar di kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun,” kata Ketua Dewan Kawasan BBK, Muhammad Sani, di sela-sela pameran nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) di Batam, kemarin (21/9).
RSOB Gelar Senam dan Seminar Jantung Sehat
Senin, 24 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
BATAM KOTA (BP) – Data Federasi Jantung Dunia tahun 2012 menunjukkan, penyakit jantung sebagai pembunuh nomor satu pada kaum wanita. Penyakit ini merupakan penyebab satu dari tiga kematian pada wanita dengan frekwensi satu kematian per menit.
Mengingat penting para wanita mengetahui sejak dini risiko penyakit kardiovaskuler dan langkah pencegahan yang harus diambil, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menggelar Senam Jantung Sehat di halaman parkir Kantor Badan Pengusahaan Batam, Batam Centre yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dan Seminar Kesehatan Jantung di Hotel Harris Batam Centre, Minggu (7/10).
BATAM KOTA (BP) – Data Federasi Jantung Dunia tahun 2012 menunjukkan, penyakit jantung sebagai pembunuh nomor satu pada kaum wanita. Penyakit ini merupakan penyebab satu dari tiga kematian pada wanita dengan frekwensi satu kematian per menit.
Mengingat penting para wanita mengetahui sejak dini risiko penyakit kardiovaskuler dan langkah pencegahan yang harus diambil, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menggelar Senam Jantung Sehat di halaman parkir Kantor Badan Pengusahaan Batam, Batam Centre yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dan Seminar Kesehatan Jantung di Hotel Harris Batam Centre, Minggu (7/10).
Jumat, 21 September 2012
Jalan Raya Batam Mulai Macet, Mobil Scrap Minta Diaktifkan Lagi
Jumat, 21 September 2012 (Sumber : Posmetro Batam)
Jalan raya di Batam saat ini dirasakan sudah sangat ramai dan pada waktu-waktu tertentum, terutama pada jam keberangkatan dan jam kepulangan para pekerja, terjadi kemacetan. Ini seperti yang terjadi di daerah Bengkong, Seipanas, Baloi, dan beberapa titik di daerah Batam Center dan Mukakuning.
Harusnya hal ini segera ditanggulangi karena jumlah kendaraan yang masuk ke Batam, seolah seperti kran dan tak ada henti,. Sementara penambahan ruas jalan tidak dilakukan untuk mengimbanginya.
Harusnya Badan Pengusahaan (BP) Batam selain hanya memasukkan mobil brand new atau mobil yang baru ke Batam, harusnya diberlakukan lagi sistim one in one out seperti dulu, yakni satu mobil yang baru masuk akan diimbangi dengan satu mobil tua yang di scrap.
Hal ini agar jumlah mobil yang masuk dan keluar Batam, harus berimbang. Di sisi lain, pemerintah dan jajaran penegak hukum, harus menjamin bahwa saat ini tidak ada lagi mobil-mobil yang diselundupkan melalui seratus lebih pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di Batam. (dia)
Jalan raya di Batam saat ini dirasakan sudah sangat ramai dan pada waktu-waktu tertentum, terutama pada jam keberangkatan dan jam kepulangan para pekerja, terjadi kemacetan. Ini seperti yang terjadi di daerah Bengkong, Seipanas, Baloi, dan beberapa titik di daerah Batam Center dan Mukakuning.
Harusnya hal ini segera ditanggulangi karena jumlah kendaraan yang masuk ke Batam, seolah seperti kran dan tak ada henti,. Sementara penambahan ruas jalan tidak dilakukan untuk mengimbanginya.
Harusnya Badan Pengusahaan (BP) Batam selain hanya memasukkan mobil brand new atau mobil yang baru ke Batam, harusnya diberlakukan lagi sistim one in one out seperti dulu, yakni satu mobil yang baru masuk akan diimbangi dengan satu mobil tua yang di scrap.
Hal ini agar jumlah mobil yang masuk dan keluar Batam, harus berimbang. Di sisi lain, pemerintah dan jajaran penegak hukum, harus menjamin bahwa saat ini tidak ada lagi mobil-mobil yang diselundupkan melalui seratus lebih pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di Batam. (dia)
Bangunan Ilegal Bakal Dirobohkan
Jumat, 21 September 2012. Sumber: (Posmetro Batam)
Distako dan BP Kawasan Beri Warning
Distako dan BP Kawasan Beri Warning
BATUAJI, METRO: Maraknya bangunan ilegal saat ini di daerah Batuaji, mendapat tanggapan serius dari Dinas Tata Kota (Distako) dan Badan Pengusahaan (BP) Kawasn Batam. Geram, kedua instansi ini mengancam bakal merobohkan sejumlah bangunan yang melanggar itu.
Camat Batuaji, Rinaldi M Pane, Rabu (19/9) siang, membenarkan adanya bangunan yang berdiri di atas lahan yang tidak dibolehkan oleh pemerintah. Ia mengatakan, saat ini ada beberapa bangunan yang sudah berdiri seperti di raw jalan Pasar Merlion dan simpang ruko di raw jalan RKT Batuaji. Pemilik bangunan yang ada di simpang RKT tidak mengindahkan larangan pemerintah.
Kasus Lahan Bengkong Nusantara Disidangkan
Jumat, 21 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK)- Kasus lanjutan sengketa lahan di Bengkong
Nusantara kembali menjalani persidangan. Agenda sidang dengan mendengar
keterangan terdakwa Rustam Effendi Bangun dan R O Silalahi, tetap pada
keterangannya, yang tidak pernah merasa menyerobot lahan. Sidang yang
dipimpin Merrywati dengan anggota Sobandi, Sorta ria Meva tersebut
dipadati puluhan warga pendukung kedua terdakwa.
Rustam mengatakan, dirinya saat dimintai keterangan pihak kepolisian tidak pernah merasa ada penyerobotan lahan. Karena, lahan tersebut sudah memiliki izin prinsip.
Rustam mengatakan, dirinya saat dimintai keterangan pihak kepolisian tidak pernah merasa ada penyerobotan lahan. Karena, lahan tersebut sudah memiliki izin prinsip.
BP Batam Sosialisasi Perpres 70/2012 dan Pelatihan Kearsipan
Jumat, 21 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Sosialisasi ini dibuka oleh Anggota 4/Deputi Bidang Administrasi dan Program, Ir. Moch Prijanto, ME, dengan peserta sebanyak 45 orang yang terdiri dari 18 PPK, dan 27 tim teknis yang berasal dari unit kerja BP Batam dengan narasumber dari Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), Ir. Harmawan Kaeni.
Importir Mematikan Petani Sayur
Jumat, 21 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Didominasi 1 Perusahaan Impor
BATAM (HK) -- Banyaknya perusahaan importir hortikultura, membuat petani sayur tak berdaya untuk memasarkan hasil pertanian, khususnya sayur-sayuran maupun buah-buahan. Dari 11 perusahaan importir (Lihat tabel), diduga hanya ada satu orang pemilik perusahaan yang menguasai bisnis ini.
Sayangnya, dominasi oknum mafia importir sayur ini, pemerintah terkait tidak mampu bertindak, atau memang sengaja didiamkan. Dampaknya, tentu tidak hanya di rasakan oleh petani sayur. Tapi para pedagang sayur dan buah-buahan di pasar tradisional juga mengalaminya. Sehingga muncul penolakan pedagang atas sayur impor untuk masuk di Batam, bahkan Kepri pada umumnya.
BATAM (HK) -- Banyaknya perusahaan importir hortikultura, membuat petani sayur tak berdaya untuk memasarkan hasil pertanian, khususnya sayur-sayuran maupun buah-buahan. Dari 11 perusahaan importir (Lihat tabel), diduga hanya ada satu orang pemilik perusahaan yang menguasai bisnis ini.
Sayangnya, dominasi oknum mafia importir sayur ini, pemerintah terkait tidak mampu bertindak, atau memang sengaja didiamkan. Dampaknya, tentu tidak hanya di rasakan oleh petani sayur. Tapi para pedagang sayur dan buah-buahan di pasar tradisional juga mengalaminya. Sehingga muncul penolakan pedagang atas sayur impor untuk masuk di Batam, bahkan Kepri pada umumnya.
Kamis, 20 September 2012
PTUN Kabulkan Permohonan BP Batam
Kamis, 20 September 2012 (Sumber : Tribun Batam)
BATAM, TRIBUN - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjung Pinang membatalkan Keputusan Komisi Informasi Publik Nomor KIP 002/V/KI_Kepri-PS-M-A/2012. Pembatalan keputusan KIP mengenai sengketa informasi antara Nurmala dengan BP Batam ini menjadi amar putusan majelis hakim PTUN setelah melalui acara sederhana.
Panitera Muda Perkara PTUN Tanjung Pinang, Anditiwarman Basrul mengatakan, dengan keluarnya amar putusan tersebut maka pihak BP Batam tidak diwajibkan untuk serahkan informasi yang diminta oleh NUrmala.
BATAM, TRIBUN - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjung Pinang membatalkan Keputusan Komisi Informasi Publik Nomor KIP 002/V/KI_Kepri-PS-M-A/2012. Pembatalan keputusan KIP mengenai sengketa informasi antara Nurmala dengan BP Batam ini menjadi amar putusan majelis hakim PTUN setelah melalui acara sederhana.
Panitera Muda Perkara PTUN Tanjung Pinang, Anditiwarman Basrul mengatakan, dengan keluarnya amar putusan tersebut maka pihak BP Batam tidak diwajibkan untuk serahkan informasi yang diminta oleh NUrmala.
Jembatan VI Barelang Oktober Diperbaiki Pakai Rp 11 M
Tribun Batam - Kamis, 20 September 2012
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Biaya
untuk memperbaiki kerusakan Jembatan VI Barelang, Batam, yang tertabrak
tongkang APC Aussie 1 pada Juni lalu sudah disepakati. Diperkirakan
perbaikan jembatan akan segera dimulai selama dua pekan mendatang.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengungkapkan perbaikan badan jembatan itu dimulai, menyusul pihak asuransi sebagai penanggung pemilik tongkang sudah menunjuk tim pelaksana pengerjaan perbaikan.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengungkapkan perbaikan badan jembatan itu dimulai, menyusul pihak asuransi sebagai penanggung pemilik tongkang sudah menunjuk tim pelaksana pengerjaan perbaikan.
Perbaikan Jembatan VI Segera Dimulai
Kamis, 20 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BP Batam Ajukan Klaim Rp11 M
BATAM CENTRE (HK)- BP Batam mengajukan klaim ganti rugi kerusakan Jembatan IV Barelang tersebut kepada pihak asurasni kapal sebesar Rp11 miliar. Klaim tersebut nantinya dihitung secara bersama oleh pihak asuransi dan BP Batam, melalui konsultan.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan saat ini pihak asuransi sudah menunjuk tim pelaksana pengerjaan perbaikan Jembatan VI. Penunjukan tim tersebut dilakukan pihak asuransi berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan BP Batam.
BATAM CENTRE (HK)- BP Batam mengajukan klaim ganti rugi kerusakan Jembatan IV Barelang tersebut kepada pihak asurasni kapal sebesar Rp11 miliar. Klaim tersebut nantinya dihitung secara bersama oleh pihak asuransi dan BP Batam, melalui konsultan.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan saat ini pihak asuransi sudah menunjuk tim pelaksana pengerjaan perbaikan Jembatan VI. Penunjukan tim tersebut dilakukan pihak asuransi berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan BP Batam.
Ada Mafia Dibalik Sayur Impor
Kamis, 20 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM
(HK)- Masuknya sayur dan buah-buahan impor di Batam, ditengarai adanya
permainan mafia dengan mengatasnamakan kebutuhan masyarakat. Pada hal
untuk mengkonsumsi barang tersebut, cukup didatangkan dari dalam negeri
(lokal).
Pernyataan tersebut disampaikan koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK), Hubertus LD kepada Haluan Kepri, Rabu (19/9). Menurut Hubertus, masuknya sayur impor tentu sangat menggangu para petani sayur. Selain membawa dampak negatif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, mengkonsumsi sayur impor tidak terjamin kesehatannya.
Pernyataan tersebut disampaikan koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK), Hubertus LD kepada Haluan Kepri, Rabu (19/9). Menurut Hubertus, masuknya sayur impor tentu sangat menggangu para petani sayur. Selain membawa dampak negatif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, mengkonsumsi sayur impor tidak terjamin kesehatannya.
Sayur dan Buah Impor Ancam Kesehatan Masyarakat
Rabu, 19 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Laboratorium Pendeteksi Tak Ada
BATAM (HK) - Masuknya sayur dan buah-buahan impor ke Batam tidak hanya meresahkan petani sayur lokal, namun juga mengancam kesehatan masyarakat yang akan mengkonsumsinya. Pasalnya, Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Batam, tidak memiliki laboratorium pendeteksi keamanan penyakit dari bahan pangan.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Batam, Drh. Arinaung Siregar beralasan bahwa, Batam belum memiliki labolatorium pendeteksi keamanan penyakit dari bahan pangan, lantaran tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memungkinkan.
BATAM (HK) - Masuknya sayur dan buah-buahan impor ke Batam tidak hanya meresahkan petani sayur lokal, namun juga mengancam kesehatan masyarakat yang akan mengkonsumsinya. Pasalnya, Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Batam, tidak memiliki laboratorium pendeteksi keamanan penyakit dari bahan pangan.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Batam, Drh. Arinaung Siregar beralasan bahwa, Batam belum memiliki labolatorium pendeteksi keamanan penyakit dari bahan pangan, lantaran tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memungkinkan.
Rabu, 19 September 2012
Satu Importir Hanya Boleh Satu API
Rabu, 19 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
BPM Batam Sosialisasi Implementasi API
Batam (BP) - Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam menggelar sosialisasi implementasi Angka Pengenal Impor (API) kepada para pengusaha importir, kawasan industri serta stake holder terkait di Hotel Harmoni One Batam Centre, Selasa (18/9).
API sendiri dihadirkan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 27/2012, dimana tujuannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaku impor. Mendorong pengembangan industri di dalam negeri, meningkatkan keadilan di antara pelaku impor dan meningkatkan kredibilitas dari pelaku impor.
BPM Batam Sosialisasi Implementasi API
Batam (BP) - Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam menggelar sosialisasi implementasi Angka Pengenal Impor (API) kepada para pengusaha importir, kawasan industri serta stake holder terkait di Hotel Harmoni One Batam Centre, Selasa (18/9).
API sendiri dihadirkan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 27/2012, dimana tujuannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaku impor. Mendorong pengembangan industri di dalam negeri, meningkatkan keadilan di antara pelaku impor dan meningkatkan kredibilitas dari pelaku impor.
DPD Perjuangkan Bagi Hasil UWTO
Rabu, 19 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) akan memperjuangkan bagi hasil Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang diperoleh oleh Otorita Batam/Badan Pengusahaan Batam selama ini.
"Kita dapat masukan dari Pemerintah Kota Batam soal beberapa potensi daerah yang bisa memberi nilai tambah bagi pemerintah daerah, seperti UWTO. Kita akan perjuangkan dalam revisi UU nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah," ungkap Ketua Komite IV DPD RI, Zulbahri usai melakukan kunjungan kerja ke Batam dan bertemu Pemerintah Kota Batam, Selasa (18/9).
Hari Ini, 114 JCH Tiba di Batam
Rabu, 19 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
BATAM KOTA (BP) – Para Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Batam akan tiba hari ini di Asrama Haji. JCH dari Lingga akan datang lewat Pelabuhan Punggur, sedangkan JCH Natuna dan Anambas masuk lewat Bandara Hang Nadim.
“Insya Allah semuanya sudah siap. Hanya ada beberapa sektor yang harus kami terus pantau, di antaranya katering dan transportasi. Karena kedua bagian itu yang paling sensitif untuk para JCH,” tutur Handarlin Umar, Kepala Kanwil Departemen Agama Kepulauan Riau, kemarin.
Kabut Asap Mulai Berkurang
Rabu, 19 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Kabut asap yang melanda Kota Batam beberapa hari belakangan ini merupakan kiriman dari Pulau Sumatra. Terpantau terdapat 250 titik api yang ada pada saat ini tersebar di empat Provinsi.
BATAM (HK)- Kabut asap yang melanda Kota Batam beberapa hari belakangan ini merupakan kiriman dari Pulau Sumatra. Terpantau terdapat 250 titik api yang ada pada saat ini tersebar di empat Provinsi.
Musim Haji, Hang Nadim Buka 24 Jam
Rabu, 19 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
Bandara Hang Nadim, Batam akan membuka pelayanan 24 jam sepanjang
musim haji 2012. Hal itu sebagai komitmen pihak Bandara terhadap Jemaah
haji embarkasi Batam.
“Karena penerbangan haji tahun ini jadwalnya malam, hanya satu kloter saja pagi. Untuk itu, kita buka pelayanan 24 jam untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan,” ujar Kabid Operasi Darat (Opsda) Hang Nadim, Batam Setyo Utomo.
Seperti adanya penundaan penerbangan (Delay), kerusakan pesawat, maupun masalah teknis lainnya. Menyebabkan penumpang lama menunggu, atau pesawat kemabli lagi ke Hang nadim akibat kerusakan atau cuaca (return to base/RTB), dan perbaikan pesawat.
“Karena penerbangan haji tahun ini jadwalnya malam, hanya satu kloter saja pagi. Untuk itu, kita buka pelayanan 24 jam untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan,” ujar Kabid Operasi Darat (Opsda) Hang Nadim, Batam Setyo Utomo.
Seperti adanya penundaan penerbangan (Delay), kerusakan pesawat, maupun masalah teknis lainnya. Menyebabkan penumpang lama menunggu, atau pesawat kemabli lagi ke Hang nadim akibat kerusakan atau cuaca (return to base/RTB), dan perbaikan pesawat.
Ganti Rugi Jembatan VI Menggantung
Rabu, 19 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK)- Hingga saat ini, klaim kerusakan Jembatan VI Barelang, pasca tertabrak Kapal Aussie I masih belum ada kejelasan. Pemilik kapal masih belum menyetujui klaim ganti rugi sekitar Rp17 miliar yang diajukan dalam kerugian tersebut.
Ketua Tim, Zulhendri menjelaskan, klaim ganti rugi tersebut terdiri atas tiga kerugian. Meliputi biaya kerugian untuk memperbaiki ulang jembatan VI sebesar Rp11 miliar, kerugian masyarakat sekitar sebesar Rp5,8 miliar dan terumbu karang sekitar Rp200 juta.
BP Batam Pilih Jalan Damai
Rabu, 19 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE - Kasus penganiayaan yang dilakukan Iwan, seorang pengusaha Percetakan dan advertising di Batam, Sabtu (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB lalu, terhadap staf BP Batam bernama Ibrahim saat pembongkaran reklame, yang diduga milik pengusaha tersebut diwilayah punggur, berakhir damai, setelah sebelumnya sempat dilaporkan ke pihak Kepolisian.
"Masalah itu sudah aman, kita tidak memperpanjang dan sudah menyelesaikan secara kekeluargaan," ujar Direktur Ditpam BP Batam, Cecep Rusmana, saat dihubungi, Selasa (18/9).
Selasa, 18 September 2012
BP Batam Gelar Sosialisasi Perpres Nomor 70 Tahun 2012
Senin, 17 September 2012
BATAM (BP BATAM) - Bertempat di Gedung B IT Center, Batam Center, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam mengadakan Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 dan Bimbingan Teknis Penentuan & Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Senin (17/9). Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam memahami penetapan HPS dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan BP Batam.
Acara ini dihadiri oleh Anggota 4/Deputi Bidang Administrasi dan Program, Ir. Moch Prijanto, ME, Plh. Kepala Biro Kepegawaian, Drs. Asep Lili Holilulloh, dengan peserta sebanyak 45 orang yang terdiri dari 18 PPK, dan 27 tim teknis yang berasal dari unit kerja BP Batam. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dimulai pada hari Senin (17/9) dan berakhir pada hari Rabu (19/9). Hadir pula sebagai Narasumber yaitu berasal dari Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), Ir. Harmawan Kaeni.
Kegiatan ini dibuka oleh Prijanto dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan Riau, H. Teuku Azhari Abbas. (g/t)
Bongkar Kios Merlion Square
Selasa, 18 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
Distako Tunggu Hasil Kajian Tim
BATAM CENTRE (HK)- Kepala Dinas Tata Kota, Gintoyono Batong menyatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil kajian tim di lapangan terkait dugaan kios ilegal Merlion Square. Jika memang pembangunan kios tersebut tidak sesuai ketentuan, maka segera dibongkar.
"Harus dibongkar kalau ada bangunan di atas jalan row 30 meter," tegasnya saat ditemui di Batam Centre, Senin (17/9).
Distako Tunggu Hasil Kajian Tim
BATAM CENTRE (HK)- Kepala Dinas Tata Kota, Gintoyono Batong menyatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil kajian tim di lapangan terkait dugaan kios ilegal Merlion Square. Jika memang pembangunan kios tersebut tidak sesuai ketentuan, maka segera dibongkar.
"Harus dibongkar kalau ada bangunan di atas jalan row 30 meter," tegasnya saat ditemui di Batam Centre, Senin (17/9).
FTZ Kurang Berpengaruh
Senin, 17 September 2012. Sumber: ( Tanjungpinang Pos)
Tanpa Promosi yang Kuat
Penetapan Batam-Bintan-Karimun (BBK) menjadi kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) tidak akan berpengaruh banyak jika tidak disertai dengan promosi yang kuat.
Sebab, tujuan FTZ itu sendiri bukan hanya memberi kemudahan dalam berinvestasi. Namun, lebih penting lagi adalah menarik investor baru untuk menanamkan modal usahanya di BBK.
Tanpa Promosi yang Kuat
Penetapan Batam-Bintan-Karimun (BBK) menjadi kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) tidak akan berpengaruh banyak jika tidak disertai dengan promosi yang kuat.
Sebab, tujuan FTZ itu sendiri bukan hanya memberi kemudahan dalam berinvestasi. Namun, lebih penting lagi adalah menarik investor baru untuk menanamkan modal usahanya di BBK.
AMI Reklamasi, Warga Cemas
Selasa, 18 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) yang berada di kawasan reklamasi PT Asia Metal Internasional (AMI) di Batumerah, Batuampar, saat ini masih terus dihantui kecemasan.
Pasalnya, janji pemerintah melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam dan juga perusahaan masih sebatas wacana. Karena hingga kini belum juga ada realisasi ganti rugi sebagaimana yang telah disepakati dengan warga beberapa waktu lalu.
BATAM (HK)- Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) yang berada di kawasan reklamasi PT Asia Metal Internasional (AMI) di Batumerah, Batuampar, saat ini masih terus dihantui kecemasan.
Pasalnya, janji pemerintah melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam dan juga perusahaan masih sebatas wacana. Karena hingga kini belum juga ada realisasi ganti rugi sebagaimana yang telah disepakati dengan warga beberapa waktu lalu.
Senin, 17 September 2012
920 Reklame di Batam Tak Berizin
Senin, 17 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam, Ponco I Subekti, mengatakan, papan reklame di Kota Batam masih banyak yang ilegal. Dari 1.120 reklame yang terpasang di sepanjang jalan, 920 di antaranya tak berizin.
“Hanya 200 reklame saja yang telah memenuhi ketentuan perizinan,” ujar Ponco I Subekti, kemarin.
Dari 920 titik papan reklame yang ilegal, 120 di antaranya tidak memperpanjang izin dari BP Batam.
“Sisanya, sekitar 800 reklame dipasang liar atau hanya mengantongi izin dari Pemko Batam. Seharusnya diperbaharui izinnya di BP Batam dan dibayarkan pajaknya di Dispenda Kota Batam,” ungkap Ponco.
BP Bakal Dirikan Technopark
Senin, 17 September 2012. Sumber : Tanjungpinang Pos
BATAM- Badang Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan mendirikan technopark atau tempat riset teknologi. Technopark yang dirancang BP Batam itu, akan dimanfaatkan para peniliti dalam mengembangkan minat penelitiannya.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Media dan Infrastruktur Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BP Batam, Noviandra Putra, Sabtu (16/9). "Technopark akan digunakan membina peneliti muda di Batam. Harapannya, hasil karya yang dihasilkan, sesuai kebutuhan industri," harapnya.
BATAM- Badang Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan mendirikan technopark atau tempat riset teknologi. Technopark yang dirancang BP Batam itu, akan dimanfaatkan para peniliti dalam mengembangkan minat penelitiannya.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Media dan Infrastruktur Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BP Batam, Noviandra Putra, Sabtu (16/9). "Technopark akan digunakan membina peneliti muda di Batam. Harapannya, hasil karya yang dihasilkan, sesuai kebutuhan industri," harapnya.
11 Perusahaan Pemasok Buah dan Sayur ke Batam
Jumat, 14 September 2012. Sumber:(Haluan Kepri)
BATAM (HK) - Kebutuhan buah dan sayuran di Batam yang cukup tinggi, membuat bisnis impor produk ini cukup tinggi di Batam. Sejak 2011, tercatat 11 perusahaan berizin yang memasok produk-produk ini.
Kepala Bidang Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan, Kamis (13/9), menyebutkan, 11 perusahaan ini melakukan impor buah dan sayur dengan berpedoman pada rekomendasi kebutuhan dari Pemko Batam.
BIFZA Cycling Community Gelar Halal Bihalal
Senin, 17 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
SEKUPANG (HK)- Komunitas Bersepeda Badan Pengusahaan (BP) Batam (BIFZA Cycling Community/BCC) menggelar acara halal bihalal yang dihadiri sekitar 50 orang, di kediaman Pembina BCC, Anggota 4/Deputi Bidang Administrasi dan Perencanaan BP Batam, M Prijanto di Tanjung Pinggir, Sekupang, Sabtu (15/9) lalu.
Pembina BCC Prijanto mengatakan, acara halal bihalal yang dilaksanakan itu bukan hanya sebagai ajang silaturrahmi, akan tetapi juga bertujuan untuk mengevaluasi program dan menjaring aspirasi anggota BCC.
Pejabat BP Batam Ditendang Pengusaha Reklame
Senin, 17 September 2012. Sumber: (Tribun Batam)
Laporan Tribunnews Batam, Aprizal
TRIBUNNEWSBATAM. COM, BATAM- Penertiban reklame ricuh. Seorang petugas reklame dari BP Batam mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang pengusaha pengelola reklame.
Ibrahim, Kepala Seksi Penghijauan Pertamanan dan Penataan Reklame BP Batam mengaku ditendang pengusaha berinisial I ketika menertibkan papan reklame yang tak mengantongi izin di jalan Bundara Telaga Punggur, Sabtu (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
TRIBUNNEWSBATAM. COM, BATAM- Penertiban reklame ricuh. Seorang petugas reklame dari BP Batam mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang pengusaha pengelola reklame.
Ibrahim, Kepala Seksi Penghijauan Pertamanan dan Penataan Reklame BP Batam mengaku ditendang pengusaha berinisial I ketika menertibkan papan reklame yang tak mengantongi izin di jalan Bundara Telaga Punggur, Sabtu (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Jumat, 14 September 2012
Kemenristek Tampung Keluhan Pengusaha
Jum'at 14 September 2012 (sumber Batam Pos)
Kementerian Riset dan Teknologi RI berkunjung ke Batam dan
mengadakan seminar di BP Batam untuk menampung keluhan dari para
pengusaha di Batam terkait riset dan tekonologi, Jumat (14/9).
Bahkan lebih Jauh Kemenristek siap menyediakan ahli riset jika perusahaan di Batam membutuhkannya.
Dalam seminar tersebut ada beberapa perusahaan di Batam yang mengeluh terkait teknologi yang ada di Batam ini, salah satunya adalah manajemen di perusahaan.
Bahkan lebih Jauh Kemenristek siap menyediakan ahli riset jika perusahaan di Batam membutuhkannya.
Dalam seminar tersebut ada beberapa perusahaan di Batam yang mengeluh terkait teknologi yang ada di Batam ini, salah satunya adalah manajemen di perusahaan.
Pemerintah 'Tunduk' ke Pengusaha
Jumat, 14 September 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM (HK)-Pemerintah tidak mampu untuk mengambil tindakan apapun terhadap pembangunan kios Marlion Square, Batuaji yang berada di atas row jalan 30. Padahal PT Sentek Indonesia selaku pengembang tidak mengantongi izin apapun dari instansi terkait.
Penelusuran Haluan Kepri, dua instansi terkait yakni Pemko Batam melalui Dinas Tata Kota (Distako) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan tegas menyatakan tidak mengeluarkan sepucuk surat apapun. Bahkan kedua instansi ini mengatakan bahwa pembangunan kios ini menyalahi aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam.
Kaltim Pelajari Konsep Investasi di Batam
Jumat, 14 September 2012. Sumber: (Tanjungpinang Pos)
Batam - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, mempermudah dan meningkatkan sistem pelayanan di lembaganya. Hal itu untuk mendorong peningkatan investasi di Batam. Strategi inilah kemudian yang dipelajari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, ke BP Batam.
Menurut Kasubdit Perencanaan Perhubungan BP Batam, Imam Bachroni, Rabu (12/9) saat menerima kunjungan Pemprov Kaltim, Pemprov Kaltim, datang untuk mempelajari mengenai pengembangan Pulau Batam.
Batam - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, mempermudah dan meningkatkan sistem pelayanan di lembaganya. Hal itu untuk mendorong peningkatan investasi di Batam. Strategi inilah kemudian yang dipelajari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, ke BP Batam.
Menurut Kasubdit Perencanaan Perhubungan BP Batam, Imam Bachroni, Rabu (12/9) saat menerima kunjungan Pemprov Kaltim, Pemprov Kaltim, datang untuk mempelajari mengenai pengembangan Pulau Batam.
Kamis, 13 September 2012
Kios Merlion Square Ilegal
Kamis, 13 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
BP Batam Tidak Berikan Izin
BATAM (HK)-Kios yang dibangun PT Sentek Indonesia di Marlion Square diduga ilegal. Pasalnya, Badan Penguasaan (BP) Kawasan Batam tidak pernah memberikan dan mengeluarkan izin untuk membangun kios diatas row jalan 30.
"Mana mungkin saya memberikan izin sembarangan, apalagi melanggar ketentuan aturan RTRW Kota Batam. Saya rasa pihak PT Sentek Indonesia atau pengembang Melion Square itu mengada-ada. Coba lihat dan tunjukan saja bukti surat izin tersebut kalau memang mereka memiliki izin dari saya," ujar Direktur Pemukiman BP Kawasan Batam, Tato Wahyu kepada Haluan Kepri, Rabu (12/9).
Nelayan dan Warga Tiban Indah Protes Reklamasi
Kamis, 13 September 2012 (sumber Batam Pos)
SEKUPANG (BP) – Panasnya matahari siang hari bertambah panas
dengan aksi warga gabungan komplek perumahan di Tiban Indah dan Kampung
Nelayan Tanjunguma yang melakukan unjukrasa di kawasan reklamasi pantai
Kelurahan Tiban Indah, Rabu (12/9). Mereka menuntut pihak developer
melakukan komunikasi dan menuntut kompensasi akibat dampak lingkungan
yang ditimbulkan oleh proyek reklamasi itu.
Ingin Tiru Keberhasilan Batam
Kamis, 13 September 2012 (sumber Haluan Kepri)
Batam (HK) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (12/9). Kedatangan rombongan Pemprov Kaltim dalam rangka studi banding dan ingin meniru keberhasilan BP Batam dalam memajukan ekonomi Kota Batam.
Rombongan Pemprov Kaltim yang berjumlah 17 orang tersebut dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kaltim, M. Sa’bani. Rombongan diterima Kasubdit Perencanaan Perhubungan BP Batam Imam Bahroni; Kabag Umum Bandara Hang Nadim Suwarso; dan Direktur Teknik PT PLN Batam M Tagor. Pertemuan tersebut dilangsungkan di Gedung Marketing Centre BP Batam, Batam Centre.
Ribuan Karyawan PT BBA Mogok Kerja
Kamis, 13 September 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK)- Ribuan karyawan PT Bintan Bersatu Apparel (BBA) Batam Centre, melakukan mogok kerja di depan pintu masuk perusahaan, Rabu (12/9). Aksi mogok tersebut dipicu karena managemen perusahaan memindahkan (mutasi) mereka secara sepihak ke PT Bodynits Internasional Indonesia (BII).
"Kami tak mengerti tiba-tiba ada pengumuman kalau kami dipindahkan ke PT BBI," ujar salah seorang pekerja, Lia kepada awak media.
Bapedal Pelajari Kasus Reklamasi PT MAI
Kamis, 13 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi Purnomo mengaku, Bapedal saat ini sedang mempelajari dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) nya.
"Reklamasi PT Metal Asia sedang kita pelajari dokumen Amdalnya," kata Dendi Purnomo, Rabu (12/9).
Rabu, 12 September 2012
Warga Batumerah Tagih Janji
Rabu, 12 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
Dampak Reklamasi PT MAI
BATUMERAH (HK)- Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) yang berada di kawasan reklamasi PT Metal Asia Internasional (MAI) di Batumerah, Batuampar, menagih janji perusahaan dan janji pemerintah melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam yang telah menyepakati memberikan ganti rugi kepada masyarakat.
BATUMERAH (HK)- Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) yang berada di kawasan reklamasi PT Metal Asia Internasional (MAI) di Batumerah, Batuampar, menagih janji perusahaan dan janji pemerintah melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam yang telah menyepakati memberikan ganti rugi kepada masyarakat.
Karena penilaian masyarakat, lebih cepat diberikan ganti rugi tersebut, maka masyarakat bisa lebih tenang dan perusahaan lebih aman menjalankan aktivitasnya.
BP Batam Kesulitan Tarik "Lahan Tidur"
Senin, 10 September 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam kesulitan menarik
lahan yang sudah dialokasikan pada investor namun tidak segera
dimanfaatkan sehingga menjadi 'lahan tidur' di kawasan Batam Centre,
Kota Batam.
"Para investor sudah membayarkan uang wajib tahunan otorita (UWTO) hingga 30 tahun. Maka tidak bisa kami ambil kembali," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.
"Para investor sudah membayarkan uang wajib tahunan otorita (UWTO) hingga 30 tahun. Maka tidak bisa kami ambil kembali," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.
BP BATAM TETAP LANJUTKAN PEMBANGUNAN PELABUHAN BATUAMPAR
Batam, 11/9 (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam tetap mengembangkan Pelabuhan Batuampar, kawasan perdagangan bebas (FTZ) Batam meski juga berencana membangun Pelabuhan Alih Kapal Tanjungsauh berkapasitas 4 juta TEU's dengan anggaran Rp7 triliun.
"Pengembangan Pelabuhan Batuampar tetap masuk dalam rencana BP Batam ke depannya. Keberadaan Tanjungsauh tidak mempengaruhi pengembangan Batuampar," kata Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja di Batam, Selasa.
Lho... Dana Pembangunan Jembatan VI Tak Cair
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM- Perkembangan mengenai perbaikan jembatan VI Barelang makin tak jelas. Saat ini polemik mengenai ganti rugi belum final. Pihak kapal APC Aussie II hingga saat ini masih enggan membayar ganti rugi yang telah ditetapkan Rp 17 miliar. Ketua Tim Perbaikan Jembatan, Zulhendri mengatakan sejauh ini negosiasi mengenai ganti rugi masih berjalan. Negosiasi berlangsung antara owner atau pemilik kapal dengan pihak pelaksana pengganti kerugian.
TRIBUNNEWSBATAM.COM- Perkembangan mengenai perbaikan jembatan VI Barelang makin tak jelas. Saat ini polemik mengenai ganti rugi belum final. Pihak kapal APC Aussie II hingga saat ini masih enggan membayar ganti rugi yang telah ditetapkan Rp 17 miliar. Ketua Tim Perbaikan Jembatan, Zulhendri mengatakan sejauh ini negosiasi mengenai ganti rugi masih berjalan. Negosiasi berlangsung antara owner atau pemilik kapal dengan pihak pelaksana pengganti kerugian.
Otoritas Bandara Siapkan Keberangkatan Calhaj
Selasa, 11 September 2012. Sumber: (Tribun Batam)
Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia
TRIBUNNEWSBATAM.COM- Pihak Pengelola Bandara Hang Nadim Batam telah mempersiapkan sarana maupun prasarana guna keberangkatan para jamaah haji 21 September mendatang. Batam sebagai embarkasi dari calon jamaah haji asal Kepri, Riau, Jambi dan Kalbar.
Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia
TRIBUNNEWSBATAM.COM- Pihak Pengelola Bandara Hang Nadim Batam telah mempersiapkan sarana maupun prasarana guna keberangkatan para jamaah haji 21 September mendatang. Batam sebagai embarkasi dari calon jamaah haji asal Kepri, Riau, Jambi dan Kalbar.
Selasa, 11 September 2012
Ngenang Masuk FTZ. Warga di Relokasi
Selasa, 11 September 2012. Sumber: Posmetro Batam
Batam, Metro: Ketua Dewan Kawasan Batam Bintan Karimun, HM Sani mengusulkan Pulang Ngenang, Kota Batam, masuk menjadi Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas (FTZ). Rencananya, pulau tersebut, masuk bersamaan dengan Tanjungsauh yang akan dijadikan pelabuhan alih kapal.
"Sekarang lagi diproses di kementrian," katanya saat ditanyai wartawan, Sabtu (8/9. Sani yang juga Gubernur Kepri itu menjelaskan, Pulau Ngenang berdekatan dengan Pulau Tanjungsauh. Nantinya, Ngenang lanjut Sani, akan dijadikan tempat pendukung pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh dengan kapasitas 4 juta TEUs.
Batam, Metro: Ketua Dewan Kawasan Batam Bintan Karimun, HM Sani mengusulkan Pulang Ngenang, Kota Batam, masuk menjadi Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas (FTZ). Rencananya, pulau tersebut, masuk bersamaan dengan Tanjungsauh yang akan dijadikan pelabuhan alih kapal.
"Sekarang lagi diproses di kementrian," katanya saat ditanyai wartawan, Sabtu (8/9. Sani yang juga Gubernur Kepri itu menjelaskan, Pulau Ngenang berdekatan dengan Pulau Tanjungsauh. Nantinya, Ngenang lanjut Sani, akan dijadikan tempat pendukung pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh dengan kapasitas 4 juta TEUs.
Terlibat Pungli, INSA Desak Oknum Kanpel Diganti
Selasa, 11 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
PELITA (HK)- Sejumlah pengusaha pelayaran yang bernaung di bawah Indonesian National Shipowners Association (INSA) Batam mendesak Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Batam, segera memindahkan oknum staf Kanpel berinisial MP dari tempat tugas lamanya di Pelabuhan Macobar Batu Ampar.
Melalui surat nomor 051/INSA-BTM/C/VI/2012 tertanggal 05 Juni 2012 lalu, yang ditujukan ke Kepala Kanpel Pelabuhan Batam, sebanyak sembilan pengusaha pelayaran dari perusahaan berbeda, meminta dengan tegas agar oknum Kanpel Batam berinisial MP tersebut segera diganti.
PELITA (HK)- Sejumlah pengusaha pelayaran yang bernaung di bawah Indonesian National Shipowners Association (INSA) Batam mendesak Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Batam, segera memindahkan oknum staf Kanpel berinisial MP dari tempat tugas lamanya di Pelabuhan Macobar Batu Ampar.
Melalui surat nomor 051/INSA-BTM/C/VI/2012 tertanggal 05 Juni 2012 lalu, yang ditujukan ke Kepala Kanpel Pelabuhan Batam, sebanyak sembilan pengusaha pelayaran dari perusahaan berbeda, meminta dengan tegas agar oknum Kanpel Batam berinisial MP tersebut segera diganti.
Lahan Tidur Kawasan Batam Center Milik WN Singapura
BP Batam Promosikan Tanpa Dibayar
Selasa, 11 September 2012. Sumber: Posmetro Batam
Batam,Metro: Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, tidak dapat mengambil alih lahan-lahan tidur yang berada di kawasan Batam Center. Ini dikarenakan para pengusaha sudah membayar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO). Kita cuma bisa menawarkan kepada investor saja," ujar Kepala Sub Bidang Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Sabtu (8/9).
Ilham menjelaskan. selain lahan-lahan tidur, dirinya juga mengatakan beberapa gedung yang berada di pusat pemerintahan tersebut, tidak digunakan dengan alasan bangkrut. Pailitnya sebuah perusahaan, disebabkan karena tidak mampu membayar kredit.
Selasa, 11 September 2012. Sumber: Posmetro Batam
Batam,Metro: Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, tidak dapat mengambil alih lahan-lahan tidur yang berada di kawasan Batam Center. Ini dikarenakan para pengusaha sudah membayar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO). Kita cuma bisa menawarkan kepada investor saja," ujar Kepala Sub Bidang Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Sabtu (8/9).
Ilham menjelaskan. selain lahan-lahan tidur, dirinya juga mengatakan beberapa gedung yang berada di pusat pemerintahan tersebut, tidak digunakan dengan alasan bangkrut. Pailitnya sebuah perusahaan, disebabkan karena tidak mampu membayar kredit.
Bandara Siapkan Tempat Khusus JCH
Selasa, 11 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
NONGSA (BP) – Bandara Hang Nadim Batam mempersiapakan ruang tunggu khusus berkapasitas 500 orang untuk jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Batam. JCH bisa menunggu keberangkatan dengan nyaman, tanpa terganggu penumpang lainnya.
”Karena ruang tunggunya terpisah dengan penumpang komersil lainnya,” ungkap Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar, kemarin.
Bandara Hang Nadim juga menyiapkan rute khusus bagi 10 bus penjemput JCH dari embarkasi yang dipersiapkan oleh panitia haji.
NONGSA (BP) – Bandara Hang Nadim Batam mempersiapakan ruang tunggu khusus berkapasitas 500 orang untuk jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Batam. JCH bisa menunggu keberangkatan dengan nyaman, tanpa terganggu penumpang lainnya.
”Karena ruang tunggunya terpisah dengan penumpang komersil lainnya,” ungkap Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar, kemarin.
Bandara Hang Nadim juga menyiapkan rute khusus bagi 10 bus penjemput JCH dari embarkasi yang dipersiapkan oleh panitia haji.
BP BATAM KESULITAN TARIK "LAHAN TIDUR"
"Para investor sudah membayarkan uang wajib tahunan otorita (UWTO) hingga 30 tahun. Maka tidak bisa kami ambil kembali," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.
Ia mengatakan, lahan-lahan tersebut gagal dibangun karena rata-rata para investor kesulitan membayarkan kredit pada bank saat terjadi krisi di Indonesia pada 1998 yang mengakibatkan dolar melambung.
Selain belum dilakukan pembangunan, kata dia, beberapa lahan juga sudah ada gedung yang dibangun namun terbegkalai dan tidak digunakan karena kredit macet.
Senin, 10 September 2012
PAPARAN INVESTASI: Para Dubes Kritik BP Batam
pemaparan peluang investasi di Batam yang disampaikan BP Batam dalam
Diplomatic Tour 2012 yang digelar di Gedung Marketing BP Batam.
Salah satu dari 35 Dubes yang hadir dalam paparan sempat menyampaikan kritiknya dalam sesi tanya jawab usai paparan Kepala BP Batam Mustofa
Widjaya. Dubes tersebut adalah Stefan Rozkopal yang merupakan Dubes Slovakia
untuk Indonesia.
INVESTASI SLOVAKIA: Indonesia Jadi Tujuan Utama di Asean
"Di beberapa negara Asean, tentu saja [tujuan investasi Slovania] prioritas nomor satu ada di Indonesia," kata Dubes Slovakia untuk Indonesia Stefan Rozkopal disela-sela pemaparan peluang investasi dalam Diplomatic Tour 2012 di Batam, Sabtu (8/9/2012).
Singapura Diterjang Cuaca Buruk, Dua Pesawat Dialihkan ke Hang Nadim
Sabtu, 8 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
Dua pesawat jenis Air Bus Seri 320 yang hendak mendarat di
Bandara Changi Singapura dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam, Jumat
(7/9). Singapura dilanda cuaca buruk menurunkan jarak pandang pilot
pesawat.
Karena alasan keamanan maskapai Air Asia dari Sili Baluk, Serawak, Malaysia tujuan Bandara Changi, Singapura, dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 16.19 WIB. Beberapa menit kemudian, pesawat Silk Air, dari Cebu Island, Filipina, tujuan Changi Singapura juga mendarat di Hang Nadim, sekitar pukul 16.39 WIB.
Karena alasan keamanan maskapai Air Asia dari Sili Baluk, Serawak, Malaysia tujuan Bandara Changi, Singapura, dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 16.19 WIB. Beberapa menit kemudian, pesawat Silk Air, dari Cebu Island, Filipina, tujuan Changi Singapura juga mendarat di Hang Nadim, sekitar pukul 16.39 WIB.
Slovakia Ingin Investasi di Batam
Sabtu, 8 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
Duta Besar Slovakia untuk Indonesia Stefan Rozkopal menyatakan
negaranya ingin melebarkan sayap investasi ke Batam dalam waktu dekat.
Rencana ini disampaikan Stefan secara langsung kepada Wali Kota Batam Ahmad Dahlan disela-sela jamuan makan malam 24 duta besar negara sahabat di Batam, Jumat (7/9) lalu.
Ahmad Dahlan siang tadi menyatakan dirinya telah bertemu langsung dengan sang dubes dari salah satu negara eropa timur itu.
“Saya bertemu dengan dubes Slovakia. Rencananya Slovakia ingin berinvestasi di bidang kelistrikan di Batam,” ujar Dahlan di Novotel Hotel, siang tadi.
Disebutkan Dahlan, dubes Slovakia menyatakan bahwa mereka ingin membangun pembangkit listrik di Kota Batam.
Dahlan sendiri mengaku menyambut baik rencana investasi oleh Slovakia ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Batam.(Spt) (111)
Rencana ini disampaikan Stefan secara langsung kepada Wali Kota Batam Ahmad Dahlan disela-sela jamuan makan malam 24 duta besar negara sahabat di Batam, Jumat (7/9) lalu.
Ahmad Dahlan siang tadi menyatakan dirinya telah bertemu langsung dengan sang dubes dari salah satu negara eropa timur itu.
“Saya bertemu dengan dubes Slovakia. Rencananya Slovakia ingin berinvestasi di bidang kelistrikan di Batam,” ujar Dahlan di Novotel Hotel, siang tadi.
Disebutkan Dahlan, dubes Slovakia menyatakan bahwa mereka ingin membangun pembangkit listrik di Kota Batam.
Dahlan sendiri mengaku menyambut baik rencana investasi oleh Slovakia ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Batam.(Spt) (111)
Pulau Ngenang Diusulkan Masuk Kawasan FTZ
Senin, 10 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
BATUAMPAR (BP) – Satu per satu pulau yang awalnya masuk wilayah
administratif Pemko Batam dijadikan kawasan perdagangan dan pelabuhan
bebas (FTZ). Selain Pulau Janda Berihas, Gubernur Kepri Muhammad Sani
dan Ketua BP Kawasan Mustofa Widjaya ikut mendaftarkan Pulau Ngenang
masuk ke kawasan FTZ.
35 Dubes Kaji Potensi Batam
Senin, 10 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
BATAM (BP) – Sebanyak 35 duta besar (dubes) menghadiri seminar
bertajuk Diplomatic Tour 2012 in Riau Islands Province di Novotel, Sabtu
(8/9). Mereka antara lain berasal dari Zimbabwe, Brunei Darussalam,
Irak, Iran, Timor Leste, Slovakia, Serbia, Ekuador, Bangladesh, Kroasia,
Hongaria, Ceko, Peru, Rumania, Norwegia, Pakistan, Tunisia, Yaman,
Paraguai, China, Nigeria, Siria, Vietnam, Afghanistan, Uzbekistan dan
dubes sejumlah negara lainnya.
Dampak Reklamasi PT AMI, Nasib Warga Terkatung-katung
Sabtu, 08 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Padahal, aktivitas reklamasi untuk menimbun bibir pantai sebagai tempat perusahaan shipyard tersebut, sudah berlangsung sekian lama dan sekian lama itupula antara pihak perusahaan, BP Batam dan warga terus melakukan perundingan sebagai jalan tengah yang bisa saling menguntungkan.
32 Duta Besar Kunjungi Kepri
Minggu, 09 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Dari 32 kedutaan yang mengikuti Diplomatic Tour itu, 25 di antaranya langsung diikuti oleh duta besar dan sisanya diikuti pejabat sekretaris kedutaan. Kedutaan asing yang ikut antara lain Bangladesh, Kanada, Royal Danish Embassy, Slovakia, Vietnam, Brunei Darussalam, Kroasia, Republik Ceko, Ekuador, Peru, Serbia, Romania, Belgia, Hungaria, Norwegia, Pakistan, Tunisia, Yaman, Kepulauan Fiji, Paraguay, Cina, Nigeria, Singapura, Zimbabwe dan Laos.
Kabut Asap Belum Pengaruhi Penerbangan di Hang Nadim
Minggu, 09 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Jika ada pembatalan penerbangan, kata dia, lebih dikarenakan cuaca dan kondisi di bandara tujuan, seperti ke Bandara Tempuling, Tembilahan yang terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk di wilayah tersebut. "Kalau ada 'cancel', itu karena teknis dan kondisi di daerah tujuan. Cuaca Batam masih kondusif untuk penerbangan," kata dia.
Berniat Investasi di Kepri
Senin, 10 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Tiga negara, yaitu Brunei Darusalam, Slovakia dan Timor Leste menyatakan minatnya berinvestasi di Provinsi Kepri. Ketiga negara sahabat tersebut melirik investasi di bidang oil dan gas, serta kelistrikan.
Bukti keseriusan Brunei Darusalam, Slovakia dan Timor Leste akan berinvestasi di Kepri, disampaikan langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani dan Walikota Batam Ahmad Dahlan usai seminar berajuk Diplomatic Tour 2012 in Riau Province di Hotel Novotel, Sabtu (8/9).
Kembangkan Investasi dan Pariwisata
Senin, 10 September 2012 (Sumber : Posmetro Batam)
Gubernur Kepri Gaet 35 Duta Besar, Bakal Menggarap Peluang Usaha
BATAM, METRO : Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Sani melakukan pertemuan dengan 35 Duta Besar (Dubes) untuk Indonesia. Pada kesempatan tersebut, mereka membahas mengenai kerjasama dan peluang investasi di Batam dan Bintan sebagai daerah perdagangan dan pelabuhan bebas, Free Trade Zone (FTZ).
Gubernur Kepri Gaet 35 Duta Besar, Bakal Menggarap Peluang Usaha
BATAM, METRO : Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Sani melakukan pertemuan dengan 35 Duta Besar (Dubes) untuk Indonesia. Pada kesempatan tersebut, mereka membahas mengenai kerjasama dan peluang investasi di Batam dan Bintan sebagai daerah perdagangan dan pelabuhan bebas, Free Trade Zone (FTZ).
Manfaatkan FTZ, Batam Jadi Daerah Investasi Slovakia
Senin, 10 September 2012 (Sumber : Posmetro Batam)
Batam, Metro : Batam menjadi salah satu daerah tujuan investasi Slovakia. Ini disampaikan Stefan Rozkopal, Duta Besar Slovakia untuk Indonesia saat berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam dalam agenda Diplomatic TOur. 2012 yang diadakan Kementerian Luar Negeri, Sabtu (8/9). Ia menyatakan negaranya sangat tertarik berinvestasi di Indonesia. Bahkan saat ini ia tengah mengembangkan sejumlah investasi di beberapa daerah Indonesia.
Batam, Metro : Batam menjadi salah satu daerah tujuan investasi Slovakia. Ini disampaikan Stefan Rozkopal, Duta Besar Slovakia untuk Indonesia saat berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam dalam agenda Diplomatic TOur. 2012 yang diadakan Kementerian Luar Negeri, Sabtu (8/9). Ia menyatakan negaranya sangat tertarik berinvestasi di Indonesia. Bahkan saat ini ia tengah mengembangkan sejumlah investasi di beberapa daerah Indonesia.
Jumat, 07 September 2012
Pulau Janda Berhias Dimodali 7juta Dolar AS untuk Berhias
Jumat, 7 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
Investasi senilai tujuh juta dolar Amerika akan segera
terealisasi di dua pulau di Batam yakni di Janda Berhias dan Kepala
Jeri. Dalam waktu dekat pengerjaan proyek di dua pulau tersebut akan
segera dilakukan.
Gubernur Kepulauan Riau HM Sani mengaatakan investor sudah siap untuk berinvestasi sebanyak 2 juta US Dolar di Janda Berhias dan sekitar 5juta US Dolar di Kepala jeri.”Dalam waktu dekat akan langsung terealisasi,”kata Sani.
Gubernur Kepulauan Riau HM Sani mengaatakan investor sudah siap untuk berinvestasi sebanyak 2 juta US Dolar di Janda Berhias dan sekitar 5juta US Dolar di Kepala jeri.”Dalam waktu dekat akan langsung terealisasi,”kata Sani.
Reklamasi PT MAI , Ganti Rugi Dulu Baru Kerja
Jumat, 07 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Pasalnya, mereka khawatir pihak perusahaan dan juga Badan Pengusahaan (BP) Batam ingkar janji bila seluruh pekerjaan selesai.
"Kami khawatir, nantinya mereka ingkar janji kalau seluruh pekerjaan sudah kelar. Makanya, ganti rugi dulu baru lanjutkan pekerjaan," kata salah seorang masyarakat kepada Haluan Kepri, Kamis (6/9).
Pelabuhan Batuampar Bertambah 670 M
Jum'at 7 September 2012 (sumber Batam Pos)
Perluasan dan perbaikan Pelabuhan Kontainer Batuampar sudah mulai
dikerjakan. Proyek ini memakan biaya sekitar Rp366 miliar yang diambil
dari APBN. Panjang dermaga yang sebelumnya 400 meter akan diperpanjang
hingga 1.070 meter atau mendapat penambahan 670 meter.
Hal tersebut disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (6/9). Ia mengatakan pengerjaan pelabuhan ini sudah berlangsung beberapa hari. Dan proyek ini kemungkinan akan selesai dikerjakan dalam beberapa tahun kedepan.
Hal tersebut disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (6/9). Ia mengatakan pengerjaan pelabuhan ini sudah berlangsung beberapa hari. Dan proyek ini kemungkinan akan selesai dikerjakan dalam beberapa tahun kedepan.
BP Batam Rekomendasikan Perusahaan Hemat Air
BATAM, METRO : Badan Pengusahaan BP) Kawasan Batam tidak akan merekomendasikan perusahaan yang boros air. Ini dikarenakan volume zat cair tersebut setiap tahun semakin berkurang. Hal tersebut disampaikan Ketua BP Kawasan Batam, Mustofa Widjaja.
"Kita tidak merekomendasikan industri-industri yang boros air. Kita juga harus melakukan penghematan air. Kalau secara paralel bisa kita lakukan, air bisa dimanfaatkan hingga 2019. Itu gambaran bahwa air menjadi tulang punggung di Batam," jelasnya.
"Kita tidak merekomendasikan industri-industri yang boros air. Kita juga harus melakukan penghematan air. Kalau secara paralel bisa kita lakukan, air bisa dimanfaatkan hingga 2019. Itu gambaran bahwa air menjadi tulang punggung di Batam," jelasnya.
RELANG DIKEMBANGKAN MENJADI KAWASAN PEMAKAMAN BATAM
"Lahan pemakaman perlu ditambah. Lahan yang dapat dijadikan kawasan pemakaman yang baru adalah Barelang," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam.
Ia mengatakan lahan pemakaman di Batam kurang, seiring pertumbuhan penduduk yang pesat.
ATB Bangun Jaringan Pipa Sepanjang 13,6 Kilometer
Jumat, 7 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
BATAM KOTA (BP) – PT Adhya Tirta Batam (ATB) membangun jaringan
pipa baru sepanjang 13,6 kilometer di tiga jalur pemasangan. Ketiganya
adalah jalur Tanki Kabil-Simpang Jasinta-Bundaran Bandara sepanjang 8,7
kilometer, jalur Sukajadi-Simpang Jam sepanjang 3,1 kilometer, dan jalur
MKGR-Telkom Batuaji sepanjang 1,8 kilometer.
Sayur dan Buah Boleh Masuk FTZ
Tribun Batam - Kamis, 6 September 2012
Laporan Tribunnews Batam, Kartika
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-
Keinginan sejumlah pengusaha impor sayuran akhirnya terwujud. Daerah
kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Bintan, Karimun
akhirnya diperbolehkan menjadi pintu masuk impor sayur dan buah-buahan.
Tingkatkan Pelayanan, ATB Pasang Jalur Pipa Baru 13 Km
Jumat, 07 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari BP Batam, DPRD Kota Batam, pengusaha, mitra kerja ATB, Kodim 0316/Batam hingga perwakilan dari masyarakat Batam itu untuk meresmikan proyek pemasangan pipa yang dibagi menjadi tiga jalur, yakni jalur Tanki Kabil, Simpang Jasinta, hingga Bundaran Bandara sepanjang 8,7KM dan Sukajadi hingga Simpang Jam sepanjang 3,1 KM serta MKGR hingga Telkom sepanjang 1,8KM.
Hari Ini, 20 Dubes Tour ke Batam
Jumat, 07 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
"Ini merupakan program tahunan Kemenlu RI yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi investasi yang ada di Provinsi Kepri, terutama Batam dan Bintan," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Kamis (6/9).
Kamis, 06 September 2012
200 Reklame Liar Dicabut
Kamis, 06 September 2012 (sumber Haluan Kepri)
Kepala Bidang Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Ilham Eka Hartawan menyampaikan, hingga saat ini sudah banyak reklame yang tidak memiliki izin ditertibkan dengan cara dicabut secara paksa. Sementara ada beberapa reklame dengan penuh kesadaran dicabut sendiri oleh pemiliknya.
Tiga Dermaga Pelabuhan Petikemas Batuampar Diselesaikan
Kamis, 6 September 2012. Sumber: (Posmetro Batam)
Target Akhir Tahun 2012 Selesai
Batam, Metro: Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan pembangunan tiga dermaga di Pelabuhan Peti Kemas Batuampar, selesai pada Desember 2012. Ini disampaikan Koordinator Pengawas Pembangunan Pelabuhan Batuampar, Benny Syahroni, Selasa (4/9) siang dikantornya.
"Itu masih tahap pertama. Rencananya yang kita bangun terlebih dahulu di bagian utara. Anggarannya sekitar RP 63 miliar," jelasnya.
Target Akhir Tahun 2012 Selesai
Batam, Metro: Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan pembangunan tiga dermaga di Pelabuhan Peti Kemas Batuampar, selesai pada Desember 2012. Ini disampaikan Koordinator Pengawas Pembangunan Pelabuhan Batuampar, Benny Syahroni, Selasa (4/9) siang dikantornya.
"Itu masih tahap pertama. Rencananya yang kita bangun terlebih dahulu di bagian utara. Anggarannya sekitar RP 63 miliar," jelasnya.
RIBUAN WARGA BATAM HADIRI HALAL BI HALAL "MUSPIDA"
Batam, 5/9 (ANTARA) - Sekitar 3.000 warga Kota Batam Kepulauan Riau menghadiri halal bi halal musyawarah pimpinan daerah atau "Muspida" (istilah pada Orde baru sekarang dikenal sebagai forum koordinasi pimpinan daerah), di Batam, Rabu.
Dilaporkan bahwa warga pesisir dan pulau utama berbaur bersama jajaran pegawai negeri sipil Batam, pegawai Badan Pengusahaan Batam dan tokoh masyarakat lainnya.
PELABUHAN BONGKAR-MUAT MACOBAR DIUSULKAN DIPINDAH KE SAGULUNG
Batam, 5/9 (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan Pelabuhan Bongkar Muat Macobar yang bersebelahan dengan Pelabuhan Petikemas Batuampar dipindahkan ke Pelabuhan Sagulung melihat kondisi yang sudah sangat padat.
"Kondisi Batuampar sudah sangat padat. Seharusnya untuk kegiatan ongkar muat barang-barang dari dalam negeri dipindahkan ke Pelabuhan Sagulung. Sementara di Batuampar dikhususkan untuk petikemas untuk ekspor impor," kata Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi di Batam, Rabu.
3 Ribu Orang Ikuti Halal Bihalal Muspida Batam
Kamis, 6 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
Sekitar tiga ribu orang warga Batam menghadiri acara halal bihalal unsur Muspida bersama warga Batam yang digelar di Harmoni one, Rabu (5/9). Acara yang dimulai sejak pukul 10.00WIB ini berlangsung sangat meriah.Melalui acara ini tali silaturahmi di antara warga yang ada di Kota Batam bisa semakin erat sehingga tercipta keharmonisan dalam hidup berdampingan.
Sekitar tiga ribu orang warga Batam menghadiri acara halal bihalal unsur Muspida bersama warga Batam yang digelar di Harmoni one, Rabu (5/9). Acara yang dimulai sejak pukul 10.00WIB ini berlangsung sangat meriah.Melalui acara ini tali silaturahmi di antara warga yang ada di Kota Batam bisa semakin erat sehingga tercipta keharmonisan dalam hidup berdampingan.
ATB Bangun Jaringan Pipa Sepanjang 13,6 Kilometer
Kamis, 6 September 2012. Sumber: (Batam Pos)
BATAM KOTA (BP) – PT Adhya Tirta Batam (ATB) membangun jaringan pipa baru sepanjang 13,6 kilometer di tiga jalur pemasangan. Ketiganya adalah jalur Tanki Kabil-Simpang Jasinta-Bundaran Bandara sepanjang 8,7 kilometer, jalur Sukajadi-Simpang Jam sepanjang 3,1 kilometer, dan jalur MKGR-Telkom Batuaji sepanjang 1,8 kilometer.
“Pipa tersebut dipasang untuk mengatur sistem distribusi air agar lebih efisien,” tutur Presiden Direktur ATB Graham Fairclough, dalam acara peresmian dan peletakan pipa pertama proyek 13 kilometer jaringan pipa 800 milimeter di areal bundaran Superblok Imperium, Rabu (5/9).
BATAM KOTA (BP) – PT Adhya Tirta Batam (ATB) membangun jaringan pipa baru sepanjang 13,6 kilometer di tiga jalur pemasangan. Ketiganya adalah jalur Tanki Kabil-Simpang Jasinta-Bundaran Bandara sepanjang 8,7 kilometer, jalur Sukajadi-Simpang Jam sepanjang 3,1 kilometer, dan jalur MKGR-Telkom Batuaji sepanjang 1,8 kilometer.
“Pipa tersebut dipasang untuk mengatur sistem distribusi air agar lebih efisien,” tutur Presiden Direktur ATB Graham Fairclough, dalam acara peresmian dan peletakan pipa pertama proyek 13 kilometer jaringan pipa 800 milimeter di areal bundaran Superblok Imperium, Rabu (5/9).
Rabu, 05 September 2012
Target BEP Dulu Sebelum Ranperda BUP
Demikian disampaikan, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Harry Azhar Azis, Senin (3/9). “Harus ada target atau rencana bisnis yang jelas. Target balik modal berapa lama. Mulai kapan akan menyumbang, itu harus jelas,” tegas Harry.
Menurut dia, di beberapa daerah, investasi yang dibuat kepala daerah, harus breakpoint di masa kepala daerah itu menjabat. “Jika tidak, kapan akan balik modal. Tidak bisa hanya mengajukan ranperda saja,” sambungnya.
BP BATAM ROBOHKAN 200 BALIHO BERMASALAH
Rabu, 5 September 2012
"Ada lebih dari 200 baliho ukuran dibawah 3x4 meter yang kami tertibkan. Kami juga menertibkan yang berukuran besar seperti 8x16, 5x10 dan 4x8 meter dengan jumlah yang lebih sedikit," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Selasa.
Ilham mengatakan, sebagian besar baliho yang ditertibkan tersebut dari wilayah Batam Centre, kawasan niaga Jodoh-Nagoya, Penuin dan wilayah Tiban.
Pemko dan BP Batam gelar Halal Bihalal dengan Warga Batam
Rabu, 05 September 2012 (Sumber : Batam Pos)
Unsur Muspida Kota Batam dan BP Kawasan akan menggelar acara
halal bihalal dengan masyarakat kota Batam hari ini di Hotel Harmoni
One, Batam Centre, Rabu (5/9).
Acara halal bihalal ini bertujuan untuk mendekatkan dan menjalin silaturahmi antara semua unsur Muspida dan BP Batam dengan masyarakat yang ada di Kota Batam.
Kabaghumas Pemko Batam, Ardiwinata mengatakan acara ini sengaja dilakukan agar masyarakat kota Batam bisa lebih dekat dan lebih mengenal para pimpinan yang ada di Batam. Melalui kegiatan ini juga diharapkan Batam akan semakin bersatu dan bersama-sama membangun kota Batam. Diperkirakan ribuan orang akan hadir dalam acara ini yang berasal dari semua lapisan masyarakat.
Acara halal bihalal ini bertujuan untuk mendekatkan dan menjalin silaturahmi antara semua unsur Muspida dan BP Batam dengan masyarakat yang ada di Kota Batam.
Kabaghumas Pemko Batam, Ardiwinata mengatakan acara ini sengaja dilakukan agar masyarakat kota Batam bisa lebih dekat dan lebih mengenal para pimpinan yang ada di Batam. Melalui kegiatan ini juga diharapkan Batam akan semakin bersatu dan bersama-sama membangun kota Batam. Diperkirakan ribuan orang akan hadir dalam acara ini yang berasal dari semua lapisan masyarakat.
Reklamasi di Batumerah Meresahkan
Selasa, 04 September 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Informasi di lapangan, begitu resahnya dengan aktivitas perusahaan ini nelayan dan pemilik rumah sekitar lokasi galangan melakukan unjuk rasa. Mereka menuntut perusahaan bertanggung jawab terhadap dampak dari aktivitas hingga terjadinya pencemaran perairan.
Tidak hanya perairan yang tercemari dengan adanya reklamasi tersebut, warga sekitar juga terganggu. Alat berat milik perusahan mengganggu kenyamanan warga yang berada di sekitarnya.
Langganan:
Postingan (Atom)