Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 10 September 2012

Kembangkan Investasi dan Pariwisata

Senin, 10 September 2012 (Sumber : Posmetro Batam)

Gubernur Kepri Gaet 35 Duta Besar, Bakal Menggarap Peluang Usaha
BATAM, METRO : Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Sani melakukan pertemuan dengan 35 Duta Besar (Dubes) untuk Indonesia. Pada kesempatan tersebut, mereka membahas mengenai kerjasama dan peluang investasi di Batam dan Bintan sebagai daerah perdagangan dan pelabuhan bebas, Free Trade Zone (FTZ).

"Ini akan menjadi peluang bagi Kepri untuk menarik investasi dari negara-negara yang duta besarnya datang hari ini," kata Sani saat ditanyai wartawan seusai acara seminar bertajuk diplomatic Tour 2012 in Riau Islands Province, Sabtu (8/9) di Hotel Novotel.

Menurutnya, posisi Kepri sangat strategis karena berada di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Sehingga hal ini menjadi nilai lebih bagi para investor.

Dikemukakan Gubernur, para Dubes juga ingin mempelajari segala potensi-potensi yang ada di Kepri, khususnya Batam.

Staff Kementerian Luar Negeri RI, Abdurahman M Wahid mengatakan, banyak potensi di Kepri yang harus diperkenalkan kepada Duta Besar.

Selanjutnya diharapkan para Dubes nantinya akan mempresentasikan potensi-potensi yang ada kepada para pengusaha di negarnya masing-masing.

"Dengan fasilitas FTZ yang melekat di Kepri, khusus ke Batam akan menjadi daya tarik untuk menarik investor dari belahan dunia. Banyak potensi di sini, seperti kelautan, pariwisata, industri, dan sebagainya yang layak untuk kita kenalkan kepada negara internasional," jelasnya.

Para Dubes yang datang, paparnya, merasa senang berkesempatan mengunjungi kota Industri ini. Karena Batam menurutnya merupakan daerah border yang berdekatan dengan negara lain. "Kalau mereka tertarik, maka pasti akan disampaikan kepada investor di negaranya," urai dia.

Jumlah Dubes yang datang ke Kepri tahun ini lebih banyak dibanding ke daerah lainnya. Bagi dia, ini merupakan agenda rutin dan para Dubes nantinya akan berkeliling ke wilayah Kepri setiap tahunnya guna lebih mengenal Indonesia secara keseluruhan.

Beberapa duta besar tersebut berasal dari Bangladesh, Kanada, Royal Danish Embassy, Slovakia, Vietnam, Brunei Darussalam, Kroasia, Republik Ceko, Ekuador, Peru, Serbia, Romania, Belgia, Hungaria, Norwegia, Pakistan, Tunisia, Yaman, Kepulauan Fiji, Paraguay, China, Nigeria, Singapura, Zimbabwe, dan Laos.

Rombongan ini juga ke Kawasan Industri Panbil, Kabil, dan Studio Animasi Kinema. Kemudian diagendakan, Minggu (9/9), rombongan bertolak ke Bintan untuk mengunjungi Kawasan Wisata Lagoi, dan Kawasan Industri Lobam, untuk melihat peluang investasi khususnya di bidang pariwisata. Selain itu, para Dubes juga melakukan kunjungan ke Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Kawasan Batam, Ilham Eka Hartawan menuturkan, "Ini peluang besar bagi kawasan perdagangan bebas (FTZ) Batam dan Bintan untuk menarik investor. Karena sejak diberlakukan status FTZ pada 2009 lalu, minat investasi memang meningkat," tukasnya. (ams) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar