Rabu, 26 September 2012. Sumber: (Haluan Kepri)
Akibat Pengalihan Transit Haji
BATAM (HK)-
Penerimaan Bandara Hang Nadim Batam pada musim haji 2012 mengalami
penurunan yang cukup drastis, yakni sebesar Rp1,2 miliar. Hal ini
disebabkan pengalihan transit pesawat yang mengakut Jamaah Calon Haji
(JCH) dari Batam ke Bandara Minangkabau, Padang.
Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso
mengatakan, untuk total penerimaan selama musim haji pada tahun 2012
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pada tahun ini penerimaan selama musim haji lost sekitar Rp1,2 miliar," ungkap Suwarso, Selasa (26/9).
Ia
menjelaskan, terjadinya penurun tersebut dikarenakan pesawat yang
biasanya transit melalui Bandara Hang Nadim Batam, untuk tahun ini
beralih ke Bandara Minangkabau, Padang. Seperti penerbangan dari
Banjarmasin, Ujungpandang dan Solo.
Berbeda pada tahun sebelum
adanya pengalihan pengalihan, yakni tahun 2011. Pada tahun itu selama
musim haji, pengelola Bandara Hang Nadim Batam bisa memperoleh pemasukan
sebesar Rp4,2 miliar dari transit pesawat dan juga sebagai embarkasi.
"Pada
tahun ini kita hanya mendapatkan pemasukan dari embarkasi saja. Untuk
masalah transit, kmai lost Rp1,2 miliar. Dan ini di luar dari pembelian
untuk bahan bakar pesawat," jelas Suwarso.
Pada tahun 2011 lalu,
Bandara Hang Nadim Batam melayani transit pesawat dengan tipe 767 dan
A330 yang mengangkut JCH. Rata-rata pesawat tersebut hanya singgah di
bawah dua jam.
"Tahun ini kita memperkirakan dari hitung-hitungan
kasar penerimaan selama musim haji sekitar Rp3,4 miliar. Ini belum
selesai dan masih berjalan," jelasnya.
Alasan pemindahan transit
pesawat ke Bandara Minangkabau, Padang, dikatakan Suwarso, ada beberapa
faktor penyebab. Seperti fasilitas bandara, rute penerbangan dan
fasilitas pesawat. Padahal untuk bandara dan sejumlah fasilitas lainnya
Hang Nadim Batam dapat dikatakan cukup layak. (Cw57)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar