BATAM (HK)- Pengelola Bandara Hang Nadim Batam menambah ruang
ticketing maskapai yang berlokasi di pintu masuk keberangkatan Bandara.
Sebanyak empat ruangan saat ini tengah dalam proses pembangunan.
Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menyampaikan, dengan semakin terus berkembangnya Bandara Hang Nadim dan diikuti juga dengan maskapai penerbangan yang ada, membuat pihaknya menambah ruang tiketing maskapai.
"Kita saat ini tengah membangun empat ruangan ticketing maskapai untuk menambah dari yang sudah ada pada saat sekarang ini," terangnya.
Ia mengatakan, empat ruangan yang saat ini tengah dibangun nantinya satu ruangan memiliki luas 20 meter persegi. Dan pembangunannya sudah berjalan sekitar satu bulanan.
Peroyek tersebut lelangnya dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dan mempergunakan anggaran APBN 2012.
"Konsepnya konter ticketing baru yang dibangun ini dalam satu ruangan bisa digunakan oleh maskapai untuk kantor dan juga tiketing. Sekatnya sudah kita sediakan jadi tinggal ditempati saja," jelasnya.
Nantinya, kalau ada maskapai yang tidak ingin menyewa satu ruang tersebut bisa langsung ditambah pembatasnya. Jadi setengahnya lagi diberikan ke yang lainnya. Tapi tetap pihak pengelola menawarkan satu rungan terlebih dahulu yang ada ruang tiketing dan kantornya.
Saat ini, terangnya, terdapat 11 konter yang telah ditempati berbagai maskapi yang ada. Dan yang kosong pada saat ini terdapat satu ruangan, yang dahulunya ditempati oleh maskapai Merpati.
Saat ditanya harga sewa yang harus dikeluarkan oleh setiap maskapai, Suwarso mengatakan tergantung dari besar ruangan dan juga fasilitasnya. Karena telah diatur dalam peraturan pemerintah untuk biaya yang harus dibayar.
"Yang harus dibayarkan untuk biaya sewa konter sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.6 Tahun 2009, kita mengacu pada itu," terangnya.
Masih kata Suwarso, seperti untuk perhitungan konter yang tertutup dengan tambahan AC biaya yang harus dibayar maskapai Rp60 ribu permeter persegi, dan untuk yang terbuka dengan AC Rp50 ribu permeter peseginya perbulannya.
Untuk saat ini, maskapai yang paling banyak menyewa ruangan untuk oprasional dari Lion. Ruang perkantoran, tiketing, dan ruang teknisniya. Dan yang paling lengakap dari segi fasilitasnya maskapai Garuda.
Untuk diketahui nilai kontrak pembangunan sebesar Rp308.900.000 dengan No Kontrak SP-05/PPK-PNBP/8/2012 dengan lama pekerjaan 60 hari yang terpasang di lokasi pembangunan. (Cw57)
Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menyampaikan, dengan semakin terus berkembangnya Bandara Hang Nadim dan diikuti juga dengan maskapai penerbangan yang ada, membuat pihaknya menambah ruang tiketing maskapai.
"Kita saat ini tengah membangun empat ruangan ticketing maskapai untuk menambah dari yang sudah ada pada saat sekarang ini," terangnya.
Ia mengatakan, empat ruangan yang saat ini tengah dibangun nantinya satu ruangan memiliki luas 20 meter persegi. Dan pembangunannya sudah berjalan sekitar satu bulanan.
Peroyek tersebut lelangnya dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dan mempergunakan anggaran APBN 2012.
"Konsepnya konter ticketing baru yang dibangun ini dalam satu ruangan bisa digunakan oleh maskapai untuk kantor dan juga tiketing. Sekatnya sudah kita sediakan jadi tinggal ditempati saja," jelasnya.
Nantinya, kalau ada maskapai yang tidak ingin menyewa satu ruang tersebut bisa langsung ditambah pembatasnya. Jadi setengahnya lagi diberikan ke yang lainnya. Tapi tetap pihak pengelola menawarkan satu rungan terlebih dahulu yang ada ruang tiketing dan kantornya.
Saat ini, terangnya, terdapat 11 konter yang telah ditempati berbagai maskapi yang ada. Dan yang kosong pada saat ini terdapat satu ruangan, yang dahulunya ditempati oleh maskapai Merpati.
Saat ditanya harga sewa yang harus dikeluarkan oleh setiap maskapai, Suwarso mengatakan tergantung dari besar ruangan dan juga fasilitasnya. Karena telah diatur dalam peraturan pemerintah untuk biaya yang harus dibayar.
"Yang harus dibayarkan untuk biaya sewa konter sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.6 Tahun 2009, kita mengacu pada itu," terangnya.
Masih kata Suwarso, seperti untuk perhitungan konter yang tertutup dengan tambahan AC biaya yang harus dibayar maskapai Rp60 ribu permeter persegi, dan untuk yang terbuka dengan AC Rp50 ribu permeter peseginya perbulannya.
Untuk saat ini, maskapai yang paling banyak menyewa ruangan untuk oprasional dari Lion. Ruang perkantoran, tiketing, dan ruang teknisniya. Dan yang paling lengakap dari segi fasilitasnya maskapai Garuda.
Untuk diketahui nilai kontrak pembangunan sebesar Rp308.900.000 dengan No Kontrak SP-05/PPK-PNBP/8/2012 dengan lama pekerjaan 60 hari yang terpasang di lokasi pembangunan. (Cw57)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar