Senin, 17 September 2012. Sumber: ( Tanjungpinang Pos)
Tanpa Promosi yang Kuat
Penetapan Batam-Bintan-Karimun (BBK) menjadi kawasan
perdagangan dan pelabuhan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) tidak akan
berpengaruh banyak jika tidak disertai dengan promosi yang kuat.
Sebab, tujuan FTZ itu sendiri bukan hanya memberi kemudahan dalam
berinvestasi. Namun, lebih penting lagi adalah menarik investor baru
untuk menanamkan modal usahanya di BBK.
John Sulistiawan, anggota Dewan Ekonomi Provinsi Kepri, mengatakan,
pemerintah maupun pengusaha di BBK tidak cukup waktu untuk mempromosikan
BBK secara langsung di negara tujuan di mana ingin menarik investor.
”Biaya terlalu besar untuk promosi jika berangkat berkali-kali ke
negara tujuan. Di sisi lain, kita harus tetap promosi. Tapi kita tahu
APBD berapa? Tidak kuat untuk biaya promosi BBK. Makanya, cara lain
harus dilakukan,” ujarnya belum lama ini.
Misalnya, kata dia, jika melakukan promosi di satu negara, tentu akan
menyewa stan atau tempat, biaya ongkos, hotel, makan, minum, dan
lainnya.
”Kita pergi ke sana belum tentu langsung dapat hasil. Kita ini
menjual jasa dengan kemudahannya. Orang (calon investor) tidak mungkin
langsung mau. Prosesnya untuk jadi berinvestasi cukup panjang. Banyak
yang harus kita jelaskan lagi. Kunjungan lagi ke tempat kita, kemudian
barulah ada aplikasi,” jelasnya.
Untuk itu, selain promosi dari dewan ekonomi Kepri dan juga Dewan
Kawasan dalam hal ini Gubernur dan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam
yang ada, harus benar-benar digandeng duta besar yang ada.
”Kedutaan sangat cocok membantu promosi kita. Karena memang mereka
sehari-harinya bekerja di satu negara itu. Kedutaan tentunya harus tahu
secara detail tentang BBK ini. Sehingga, kita dengan kedutaan bisa
sinkron,” tambahnya.
Promosi yang tepat dan gencar, kata John, harus terus dilakukan
mengingat persaingan kawasan industri yang terus booming saat ini di
sejumlah negara lain. Selain itu, semua elemen di BBK harus sepaham
dalam memberi kenyamanan bagi para investor maupun calon investor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar