pemaparan peluang investasi di Batam yang disampaikan BP Batam dalam
Diplomatic Tour 2012 yang digelar di Gedung Marketing BP Batam.
Salah satu dari 35 Dubes yang hadir dalam paparan sempat menyampaikan kritiknya dalam sesi tanya jawab usai paparan Kepala BP Batam Mustofa
Widjaya. Dubes tersebut adalah Stefan Rozkopal yang merupakan Dubes Slovakia
untuk Indonesia.
"BP Batam butuh prioritas dalam menyampaikan pemaparannya. Ada tiga proyek
yang dibutuhkan ke depannya, listrik, jalan, dan jembatan, itu alasan kami
ada disini, bukan apa yang sudah BP Batam dapatkan," ujarnya.
Rozkopal menilai dalam pemaparannya BP Batam lebih banyak menghabiskan waktu
dengan menyampaikan data apa yang sudah diperoleh BP Batak sejak 1991. Sementara dalam pemaparan beberapa proyek-proyek kedepannya waktunya lebih
sedikit. Apalagi pada pagi harinya, 35 Dubes ini sudah menerima pemaparan
dari Gubernur Kepulauan Riau M Sani.
"Sejak 1991 dan sekarang mimpi Batam sepertinya sudah terwujud. Tapi kami
butuh informasi apa yang Batam butuhkan. Kami disini untuk membantu
mencarikan investor yang Batam cari," tambahnya.
Dalam paparannya, Kepala BP Batam memang sempat menyampaikan empat proyek
yang akan digarap pada masa mendatang namun porsinya tidak sebanyak saat
penjelasan tentang sejauh mana perolehan BP Batam. Pemaparan itu menutup
persentasi yang dibuka dengan kondisi Batam sejak 1991 hingga sekarang.
Adapun empat proyek tersebut adalah proyek listrik, Jalan Tol, Jembatan
Batam-Bintan dan Water Treatment Plant.(K17/if)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar