Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 07 September 2012

Pelabuhan Batuampar Bertambah 670 M

Perluasan dan perbaikan Pelabuhan Kontainer Batuampar sudah mulai dikerjakan. Proyek ini memakan biaya sekitar Rp366 miliar yang diambil dari APBN. Panjang dermaga yang sebelumnya 400 meter akan diperpanjang hingga 1.070 meter atau mendapat penambahan 670 meter.

Pelabuhan Batuampar diperlebar oleh BP Kawasan. Target penyelesaian pelabuhan ini pada Desember 2014. Terlihat pekerja sedang mengerjakan konstruksi awal pelabuhan, kemarin.   F. Dalil Harahap/Batam Pos
Hal tersebut disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (6/9). Ia mengatakan pengerjaan pelabuhan ini sudah berlangsung beberapa hari. Dan proyek ini kemungkinan akan selesai dikerjakan dalam beberapa tahun kedepan.

Sementara untuk muatan atau kapasitas pelabuhan akan jauh bertambah dari yang sebelumnya. Jika sekarang kapasitas pelabuhan hanya mampu 200 ribu TEU’s (twenty feet equivalent units) maka setelah dibangun kapasitasnya akan bertambah menjadi 800 ribu TEU’s. Dengan penambahan ini bongkar muat kontainer di pelabuhan tersebut akan lebih efisien.
“Kita berharap tidak ada lagi masalah dalam bongkar muat kontainer. Dan kita juga berharap pengerjaan pelabuhan ini segera selesai sehingga memudahkan para pengusaha. Pancangnya sekarang sedang dalam pengiriman,” kata Djoko.
Secara keseluruhan luas pelabuhan dari yang sebelumnya 990 meter persegi akan diperluas menjadi 1.650 meter persegi. Djoko mengatakan Pelabuhan Batuampar memang sudah layak untuk diperbaiki demi menopang perekonomian Kota Batam.
“Pelabuhan yang sekarang ini memang sudah layak untuk diperbaiki, pengusaha juga sudah banyak yang komplain atas kondisi pelabuhan saat ini. Kita beruntung pemerintah pusat langsung menyetujui usulan perbaikan ini karena memang pembangunan ini menjadi prioritas kita,” katanya.
Anggaran yang didapatkan dari APBN ini akan dikucurkan secara bertahap selama tiga tahun yakni Rp66 miliar tahun 2012, kemudian pada 2013 dikucurkan Rp200 miliar, dan sisanya Rp102,3 miliar dikucurkan pada 2014.
Sebelumnya, Ketua Kadin Kepri Johanes Kennedy, berkali-kali mengeluhkan kondisi Pelabuhan Batuampar yang tak memenuhi standar lagi dan harus segera diperluas agar arus barang masuk dan keluar melalui pelabuhan itu menjadi lebih lancar.
”Ini tak bisa dibiarkan, BP Batam harus segera mengupayakan percepatan peningkatan kapasitas Pelabuhan Batuampar itu,” ujar John, belum lama ini.
Pantauan Batam Pos kemarin, konstruksi awal pembangunan dermaga baru Batuampar, sudah dimulai. Targetnya selesai pada Desember 2014.
“Dari pengerjaan overlay conrete dermaga, tinggal menunggu material untuk pemasangan pancang,” ujar Koordinator Pengawasan Proyek BP Batam, Benny Syahrial.
Proyek ini dipercayakan ke PT WIKA membangun dermaga baru sepanjang 600 meter, lebar 100 meter, sekaligus pemasangan slove dan pengerukan. Setelah tahap pertama selesai, akan dilanjutkan pengerjaan reklamasi perairan sekitar 100×300 meter pada sisi utara pelabuhan untuk pelebaran area peti kemas.
“Saat ini proyek sudah jalan berupa overlay dermaga utara. Kami juga menunggu bahan pancang yang segera tiba pertengahan bulan ini (September),” kata Benny.
Benny berharap, pembangunan dermaga baru bisa menggenjot kapasitas bongkar muat terminal dari 200.000 TEUS manjadi 800.000 TEUs. Konstruksi dikerjakan dan ditargetkan rampung dalam 30 bulan kedepan.
Pengerjaan konstruksi dermaga baru ini dipastikan sedikit mengganggu aktivitas lalu lintas kapal yang bersandar di Terminal Batuampar. Pihak BP Batam sudah melakukan koordinasi dengan Kanpel Batam soal navigasi kapal yang melintas di Batuampar.
Benny menjelaskan, meski secara administrasi, pengalihan kapal-kapal sudah dilakukan, sejauh ini masih dalam tahap koordinasi. Nantinya dipastikan kapal-kapal yang berdekatan dengan lokasi proyek akan dipindah lewat navigasi. Proyek multiyears tiga tahun ini pada tahap pembangunan pertama menelan dana sekitar Rp63 miliar. Rp200 miliar untuk tahap kedua dan Rp102 miliar untuk tahap ketiga. (ian/gas) (11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar