SIBUK:
Bandara Hang Nadim makin sibuk terutama di bulan Ramadan ini. Hanya
saja, penumpang mulai kesal karena tiket pesawat mulai dikuasai calo
tiket. Harga tiket pun langsung meroket.
Batam – Meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim Batam menjadi lahan duit bagi para calo tiket. Sejak awal puasa, jumlah penumpang naik drastis yang mencapai angka 6.300 penumpang sehari. Padahal sebelum Ramadan, rata-rata penumpang yang berangkat per harinya sekitar 5.300.
Hanya saja, dari banyaknya maskapai yang melayani penerbangan rute Batam, umumnya memberi peluang ke calo tiket. Karena hanya Maskapai Garuda Indonesia yang menerapkan nama penumpang harus sama dengan yang tertera di tiket.
Akibatnya, tiket untuk ke Jakarta yang biasanya ada yang bisa diperoleh seharga Rp350 ribu, namun rata-rata maskapai menerapkan tarif Batam atas saat ini yang masuk kategori fixation, hingga tiket tujuan Jakarta umumnya dijual di konter seharga Rp1,2 juta untuk tarif Kelas Ekonomi. Celakanya saat sampai ke calo harganya melambung hinga Rp1,5 juta.
Penumpang yang tidak kebagian tiket secara online atau di konter maskapai, ternyata masih bisa mendapatkan tiket lagi dari tangan para calo, hanya saja harganya yang sudah gila-gilaan. Leluasanya kerja para calo di bandara ini karena rata-rata maskapai menerima penumpang yang namanya berbeda dengan yang ada di tiket.
Dari pantauan wartawan, percaloan tiket ini selain banyak dilakukan oleh oknum petugas bandara, juga dilakukan oleh oknum aparat keamanan yang bertugas di bandara.
Menanggapi semakin maraknya calo yang beroperasi, Kabag Keuangan dan Umum Bandara Hangandim Suwarso menyebutkan pihaknya akan melakukan razia. Hanya saja diperkirakan razia akan selalu bocor, karena para calo yang beroperasi banyak juga dari petugas bandara.
”Kita akui memang ada kawan-kawan di pegawai bandara yang ikut nyambi. Ada juga pihak keamanan, serta ada yang seakan dibina oleh maskapai. Kita akan lakukan razia yang waktunya kita rahasiakan,” kata Suwarso.Kata suwarso, bagi calo yang tertangkap, pass masuk bandaranya akan disita.
”Kalau dia dari aparat kita akan serahkan ke polsek. Sementara, jika ada dari pegawai bandara yang tertangkap tentu ada sanksi skor hingga penundaan kenaikan pangkat,” sebut Suwarso.
Diakui Suwarso, peumpang saat ini sedang padat. Persentase penumpangnya mencapai 97 persen.
”Saat ini ada sekitar 116 pesawat yang datang dan berangkat setiap harinya. Ini sudah terjadi sejak awal Ramadan. Penerbangan hanya 94 kedatangan dan keberangkatan per hari,” terangnya.
Diperkirakan Suwarso penumpang akan terus bertambah hingga Lebaran. Ia memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang dibanding tahun lalu yang naiknya sekitar 12,5 persen.
Untuk penambahan penerbangan, sambung Suwarso, pihak Citylink akan menambah satu penerbangan mulai Pekan depan dengan tujuan Surabaya.
”Ada beberapa maskapai yang akan melakukan penambahan jam penerbangan, namun baru Citylink, yang memastikan ke kita. Sementara Lion Air juga sudah menyediakan 3 pesawat yang standby di Bandara Hangnadim. Namun, mereka belum bisa memastikan kapan mulai menambah jam penerbangan,” terang Suwarso.(ZAKMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar