Selasa, 23 Juli 2013 - (Sumber : Batam Pos)
Niat mendapatkan dua bidang tanah kaveling di Seibinti dengan harga yang murah,Syukur, warga Sagulung Baru malah tertipu oleh Gandi, salah satu mantan pegawai Otorita Batam (sekarang BP Batam).
Syukur mengaku kehilangan uang sebesar Rp5 juta yang sudah diserahkan ke Gandi untuk membeli dua bidang tanah itu. Namun sampai kemarin, Syukur tak bisa menggunakkan lahan itu untuk pembangunan rumah lantaran tak ada surat kaveling yang dijanjikan.
Sementara Gandi, oknum yang mengaku sebagai pemilik lahan selalu mengelak saat ditanya surat kaveling lahan tersebut.
Tidak terima dengan tipuan itu, Syukur akhirnya melaporkan Gandi ke mapolsek Sagulung, siang tadi (23/7).
Kejadian itu kata Syukur terjadi sejak empat bulan lalu, saat itu Gandi menawarkan dua bidang lahan kavling di samping SMPN 36 Sagulung, dengan harga Rp5 juta. Agar yakin, Gandi menunjukan sejumlah dokumen dan PL lahan tersebut.
Bahkan Gandi juga mengantar langsung menuju lokasi, “Makanya saya percaya dan yakin, karena dia (Gandi) telah memegang dokumen,” ujar Syukur.
Tapi, itu hanya tipuan saja, buktinya kata Syukur sudah empat bulan berlalu, Gandi tak mampu menyerahkan surat kaveling yang diminta Syukur.
“Saya datangi rumahnya dia selalu ngelak. Dan tak mau tahu, daripada main kasar mendingan saya lapor polisi,” ujarnya. (eja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar