Rabu, 31 July 2013 (sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK) Memasuki hari ke sepuluh Ramadhan, Kepala BP Batam
Mustofa Widjaja menjadi penceramah sebelum dilaksanakannya sholat
taraweh di Masjid Raya Batam. Dalam ceramahnya, Mustofa mengambil judul
'Melestarikan Nilai-nilai Ramadhan'.
Mustofa mengatakan, banyak hikmah yang diperoleh dari puasa yang telah dijalani. Dengan demikian, diharapkan selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah selesai bulan Ramadhan, maka akan datang bulan Syawal yang artinya adalah peningkatan.
Menurut Mustofa, sekurang-kurangnya, ada tiga nilai ibadah Ramadhan yang harus dilestarikan, yaitu nilai ketaqwaan sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya 'Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa'.
"Beberapa pilar untuk meraih taqwa adalah Tawadhu, lalu Qana’ah, selanjutnya Wara’, dan yang terakhir adalah Yakin,"kata Mustofa dalam tausiahnya, Senin (29/7).
Selanjutnya, nilai Ramadhan yang harus dilestarikan adalah nilai rasa syukur dengan segala nikmat-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya.
"Jika kita selalu bersyukur, maka akan selalu bertambah nikmat Allah yang diberikan," kata Mustofa
Pada akhir tausiyahnya, Ia mengemukakan, nilai terakhir yang perlu dilestarikan adalah senantiasa menjadi orang yang istiqomah dalam kebenaran. Hal-hal yang diperbolehkan di luar bulan Ramadhan pun kita disuruh untuk menghindarinya, agar senantiasa berada dalam kebenaran.
"Sikap ini akan melahirkan kecerdasan di kalangan umat muslim yang berpuasa,"tutup Mustofa. (r/mnb)
Mustofa mengatakan, banyak hikmah yang diperoleh dari puasa yang telah dijalani. Dengan demikian, diharapkan selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah selesai bulan Ramadhan, maka akan datang bulan Syawal yang artinya adalah peningkatan.
Menurut Mustofa, sekurang-kurangnya, ada tiga nilai ibadah Ramadhan yang harus dilestarikan, yaitu nilai ketaqwaan sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya 'Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa'.
"Beberapa pilar untuk meraih taqwa adalah Tawadhu, lalu Qana’ah, selanjutnya Wara’, dan yang terakhir adalah Yakin,"kata Mustofa dalam tausiahnya, Senin (29/7).
Selanjutnya, nilai Ramadhan yang harus dilestarikan adalah nilai rasa syukur dengan segala nikmat-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya.
"Jika kita selalu bersyukur, maka akan selalu bertambah nikmat Allah yang diberikan," kata Mustofa
Pada akhir tausiyahnya, Ia mengemukakan, nilai terakhir yang perlu dilestarikan adalah senantiasa menjadi orang yang istiqomah dalam kebenaran. Hal-hal yang diperbolehkan di luar bulan Ramadhan pun kita disuruh untuk menghindarinya, agar senantiasa berada dalam kebenaran.
"Sikap ini akan melahirkan kecerdasan di kalangan umat muslim yang berpuasa,"tutup Mustofa. (r/mnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar