Rabu, 24 July 2013 (sumber : Haluan Kepri)
Realisasi Investasi Semester I 2013
BATAM (HK) - Semester pertama tahun 2013, realisasi investasi yang tercatat di Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan itu dilihat dari sisi jumlah penanaman modal asing (PMA) pada 2012 meningkat 86,27 persen dari 44 perusahaan. Sementara nilai investasi hanya 68,77 persen dari tahun lalu sebesar US$112 juta atau sebesar US$77 juta.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, perkembangan Angka Pengenal Importir (API), baik Umum (U) maupun Produsen (P) sesuai Permendag No.20/M-DAG/PER/7/2011, semester pertama 2013 telah diterbitkan Kartu API, dengan rincian API-U sebanyak 212 Perusahaan dan API-P sebanyak 258 Perusahaan.
"Kumulatif API Umum/Produsen yang telah diterbitkan efektif September 2011 hingga Juni 2013 sebanyak 609 Perusahaan (API Umum) dan 784 Perusahaan (API Produsen)," kata Ilham, kemarin.
Ia menjelaskan, Batam sejak awal diarahkan kepada sektor industri dan sejak dicanangkannya Kawasan Batam-Rempang-Galang sebagai Free Trade Zone (FTZ) tanggal 1 April 2009 lalu, iklim investasi semakin bergairah, menjadi daya tarik bagi dunia usaha Nasional maupun Internasional.
Berbagai kemudahan diberikan dalam penanaman modal, sejalan dengan penerapan Peraturan Presiden No.46/2009 dan Peraturan Pemerintah No.2/2009 yang akan disempurnakan hingga suatu tatanan investasi yang kompetitif.
"Dampak positif dari penerapan kebijakan tersebut dapat terlihat dari meningkatnya modal asing yang ada di Batam baik berupa kerjasama (joint venture) dengan Indonesia serta PMA yang dilakukan tanpa kerjasama (direct investment)," tambah Ilham.
Persetujuan/pendaftaran PMA baru dan perluasan secara kumulatif sejak tahun 1971 sampai dengan Januari-Juni tahun 2013 ini mencapai 51 (lima puluh satu) PMA dengan nilai investasi mencapai sebesar US$77.280.000,- dan total perluasan PMA sebesar US$ 88.520.000,-.
Negara-negara yang telah menanamkan investasinya di Batam pada semester pertama ini adalah Singapura, Malaysia, Australia, Rusia, Turki,Inggris, British Virgin Islands, Amerika Serikatm R.R China, Belanda, Jepang, India, Kanada. (lim)
BATAM (HK) - Semester pertama tahun 2013, realisasi investasi yang tercatat di Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan itu dilihat dari sisi jumlah penanaman modal asing (PMA) pada 2012 meningkat 86,27 persen dari 44 perusahaan. Sementara nilai investasi hanya 68,77 persen dari tahun lalu sebesar US$112 juta atau sebesar US$77 juta.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, perkembangan Angka Pengenal Importir (API), baik Umum (U) maupun Produsen (P) sesuai Permendag No.20/M-DAG/PER/7/2011, semester pertama 2013 telah diterbitkan Kartu API, dengan rincian API-U sebanyak 212 Perusahaan dan API-P sebanyak 258 Perusahaan.
"Kumulatif API Umum/Produsen yang telah diterbitkan efektif September 2011 hingga Juni 2013 sebanyak 609 Perusahaan (API Umum) dan 784 Perusahaan (API Produsen)," kata Ilham, kemarin.
Ia menjelaskan, Batam sejak awal diarahkan kepada sektor industri dan sejak dicanangkannya Kawasan Batam-Rempang-Galang sebagai Free Trade Zone (FTZ) tanggal 1 April 2009 lalu, iklim investasi semakin bergairah, menjadi daya tarik bagi dunia usaha Nasional maupun Internasional.
Berbagai kemudahan diberikan dalam penanaman modal, sejalan dengan penerapan Peraturan Presiden No.46/2009 dan Peraturan Pemerintah No.2/2009 yang akan disempurnakan hingga suatu tatanan investasi yang kompetitif.
"Dampak positif dari penerapan kebijakan tersebut dapat terlihat dari meningkatnya modal asing yang ada di Batam baik berupa kerjasama (joint venture) dengan Indonesia serta PMA yang dilakukan tanpa kerjasama (direct investment)," tambah Ilham.
Persetujuan/pendaftaran PMA baru dan perluasan secara kumulatif sejak tahun 1971 sampai dengan Januari-Juni tahun 2013 ini mencapai 51 (lima puluh satu) PMA dengan nilai investasi mencapai sebesar US$77.280.000,- dan total perluasan PMA sebesar US$ 88.520.000,-.
Negara-negara yang telah menanamkan investasinya di Batam pada semester pertama ini adalah Singapura, Malaysia, Australia, Rusia, Turki,Inggris, British Virgin Islands, Amerika Serikatm R.R China, Belanda, Jepang, India, Kanada. (lim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar