Perbaiki Jalan Kolektor ke Kawasan Industri

Jumat, 26 July 2013  (sumber : Tanjungpinang Pos)

 

DUA JALUR: Selain membangun jalan dengan dua jalur, BP Batam juga terus memperbaiki jalan menuju kawasan industri dan jalan kolektor lainnya. Nampak jalan dua jalur di Batam Center.
F-net

BP Kucurkan Dana Rp5,9 Miliar
 
Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam mengucurkan anggaran sebesar Rp5,9 miliar untuk membangun jalan di Batam, khususnya ke arah kawasan industri.

Diantaranya, BP Batam akan melakukan peningkatan jalan kolektor di kawasan industri sepanjang 500 meter mulai dari Simpang Kalista menuju ke arah Kecamatan Batam Kota.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, mengatakan untuk pembangunan itu telah dianggarkan sekitar Rp1,9 miliar.

“Dibangun jalan Simpang Kalista (Batam Centre) menuju arah Jalan Abulyatama. Proses pembangunan sedang dilakukan, namun pada tahap awal ini baru dilaksanakan sepanjang 500 meter,” katanya.

Pengerjaan akan dilakukan CV Bintang Karya Alami dengan masa pengerjaan 120 hari kerja. Selain itu, perbaikan Jalan Duyung Simpang Baloi ke Batu Ampar juga dilakukan. Demikian dengan perbaikan jalan kolektor kawasan industri Batu Ampar.

“Ada juga perbaikan jalan kolektor Bunga Raya, perbaikan jembatan penyeberangan Tiban Lama,” katanya.
Ada juga pembuatan atau pemasangan batu di daerah milik jalan (row) dari simpang pelabuhan Batu Ampar sampai simpang Jam, Baloi. Kemudian dari simpang empat Batam Centre sampai simpang empat Batuaji. Termasuk dari simpang empat Batuaji sampai Tanjunguncang bundaran.

Menurut Ilham, diantara jalan yang ada saat ini, ada yang akan diperluas menjadi dua jalur atau dua ruas jalan. Sehingga kemacetan dengan mobilitas mobil-mobil perusahaan bisa teratasi. Saat ini, rencana pengerjaan itu sedang dalam tahap lelang.

“Pembangunan jalan di kawasan industri Batam Centre untuk mempermudah akses pekerja dan barang-barang kebutuhan industri,” katanya.

Mereka memprioritaskan jalan menuju kawasan industri itu karena pada jam-jam tertentu, khususnya saat jam masuk dan pulang kerja, kawasan itu sangat padat. “Makanya kita perluas ruas jalannya,” imbuhnya.

Untuk menambah ruas jalan, akan ditimbun dengan tanah. Setelah itu dilakukan pematangan, sebelum dilakukan pengaspalan. “Tinggal pematangan sedikit dan pengaspalan,” ungkapnya.(MARTUA)