Senin, 3 September 2012 Sumber: (Tribun Batam)
Posko Pengungsian Sudah Kosong
Batam, Tribun - Posko korban kebakaran warga di Jalan Muara Takus, RT 02 dan 03 RW 02, Kampung Seraya, yang berlokasi di Rumah Dinas Pertamina Nomor 15, Bukit Senyum, resmi ditutup, Minggu (2/9).
Namun bagi dermawan yang masih ingin menyalurkan bantuan, dapat langsung menemui ketua RT 02, Yance Silap, atau ketua RT 03, Tampubolon.
Pantauan Tribun, tidak ada lagi korban kebakaran yang tinggal di posko pengungsian. Mereka lebih memilih tinggal di tempat lain. Bagi anak kos, mereka sudah mendapat tempat kost yang terjangkau, sedangkan bagi si pemilik rumah, untuk sementara waktu, mereka menyewa rumah lain.
Beberapa korban yang memiliki rumah, sudah membangun kembali rumah mereka yang hangus dilalap si jago merah. Mereka tak mau pindah dari lokasi kebakaran, meskipun dari pihak pemerintah kota Batam sudah mewanti-wanti agar warga segera pindah dari perumahan padat penduduk itu untuk menghindari kejadian serupa ke tiga kalinya.
Hal ini dibenarkan Tampubolon, Ketua RT 03 di Jalan Muara Takus, Kampung Seraya. "Sejak beberapa hari kemarin, mereka (korban kebakaran) sudah membangun kembali rumahnya. Yah, kita juga tidak bisa melarang. Meskipun ada informasi pemerintah mau menyediakan kavling bagi warga yang mau pindah, ternyata mereka tak mau pindah," ucap Tampubolon.
Dwi Joko Wiwoho, Humas BP Batam, saat dikonfirmasi hal ini, mengatakan tak bisa berbuat banyak. Kendati status lahan yang terbakar tersebut dalam kepemilikan BP Batam.
"Lahannya milik BP Batam. Kita nggak bisa rekomendasi karena bangunan liar, tapi kita menyarankan supaya janganlah membangun di sana lagi," kata Joko.
Pihaknya juga tak bisa melarang, warga kembali membangun rumah. (wie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar