Tribun Batam - Rabu, 2 Januari 2013
Laporan Tribunnews Batam, Dewi, Zabur, Maulana
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-
Jembatan Tengku Fisabilillah atau dikenal sebagai Jembatan Barelang
(Batam - Rempang - Galang) diserbu ribuan warga, Selasa (1/1). Ribuan
orang berjejal di atas Jembatan 1 Barelang tersebut. Petugas keamanan
Direktorat Pengamanan BP Batam terpaksa melarang warga memarkir
kendaraan di atas jembatan tersebut.
Petugas
khawatir kekuatan jembatan tak mampu menahan volume kendaraan serta
warga yang berjejal. Petugas pun terpaksa mengusir pemilik kendaraan
yang bandel. "Kami khawatir jembatan ambruk karena kelebihan muatan,"
ujar seorang petugas.
Warga memanfaatkan libur
Tahun Baru dengan berkunjung ke Jembatan Barelang. Cuaca mendung tak
membuat obyek wisata yang satu ini sepi pengunjung, justru sebaliknya.
Arus lalu lintas ke arah jembatan terpantau padat merayap. Kemacetan pun
tak terhindarkan. Pengemudi kendaraan terpaksa menggunakan jalur satu
arah untuk dua arah. Kendaraan roda dua mendominasi. Para pengunjung
juga tak lupa membawa bekal makanan dan tikar pandan untuk duduk lesehan
di atas jembatan.
Tidak saja jembatan
Barelang. Pantai Dendang Melayu juga diserbu pengunjung. Pantai yang
baru diresmikan 16 Desember lalu ini penuh sesak. Saking ramainya
pengunjung, dikerahkan personel kepolisian, TNI Yonif 134 serta petugas
Ditpam BP Batam.
"Sejak pukul 9 pagi tadi
sudah ramai. Nggak ada putus-putusnya. Sekarang ini sudah waktunya jam
pulang, walaupun masih banyak pengguna kendaraan yang masih lalu lalang
ke arah Pantai Melur sana, tapi itu hanya sebentar saja. Lihat sajalah,
kendaraan ini masih akan tetap ramai sampai pukul 22 malam nanti,"
ungkap seorang anggota Brimob kepada Tribun. (*)
Editor : widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar