Info Barelang
Senin, 28 Januari 2013
Swiss Tertarik Elektronik dan Cokelat
Sejumlah pejabat Swiss yang beberapa hari lalu berkunjung ke Bida Marketing, Badan Pengusahaan Batam, mengungkapkan ketertarikannya berinvestasi elektronik dan cokelat. Bahkan, sebanyak 72 orang anggota tim dikirim untuk menjajaki peluang investasi ke Batam.
Menurut Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan, Minggu (27/1), Swiss menilai Batam masih kompetitif. Tim yang akan menjanji peluang usaha di Batam ini, akan bekerja dan melaporkan hasilnya ke pemerintah Swiss. Hasilnya, akan ditindaklanjuti Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar di Swiss.
“Mereka tertarik dengan industri cokelat di Batam. Selain itu, mereka juga tertarik untuk industri elektronik dan animasi,” katanya.
Sementara BP sendiri berjanji dan berencana mengembangkan infrastruktur pendukung FTZ.
Di mana pengembangan pelabuhan dan sarana transportasi lainnya, sedang berjalan, termasuk di Batuampar. Sementara di Tanjungsauh, masih dalam proses perubahan status.
Bandara Internasional Hang Nadim juga ikut dikembangkan.
“Ini agar mampu bersaing dengan negara lain yang yang mempunyai fasilitas sejenis,” bebernya.
Selain itu, beberapa hari lalu sebanyak 51 orang mahasiswa S2 dari Swiss berkunjung ke BP Batam. Selain berkunjung, para mahasiswa master ini juga mempelajari investasi di Batam.
Bahkan, diantara mahasiswa S2 itu, ada pengusaha coklat di Swiss. Selain berkunjung ke BP Batam, mereka juga berkunjung ke beberapa kawasan industri.
”Mereka mau mempelajari keuntungan apa yang akan di dapat jika berinvestasi di Batam,” ungkap Ilham. (mbb)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar