Jumat, 18 Januari 2013 (sumber : Batam Pos)
Kepergian Manan Sasmita bikin kaget seluruh kolega termasuk anak
dan menantunya. Betapa tidak, Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP
Batam) ini masih terlihat sehat sebelumnya.
Berdasarkan penuturan sejumlah kerabat almarhum sebelumnya masih menunaikan salat subuh, Jumat (18/1) di kamar tidurnya dan sempat meminta susu.
Tapi belum diketahui apakah susu yang diminta itu sempat diminum apa tidak hingga ia menghadap sang pencipta, Allah SWT.
Tiga hari lalu, mantan Wali Kota Batam ini kembali dari Johor, Malaysia check up kesehatannya.
Ia punya riwayat penyakit jantung karena sempat melakukan operasi jantung. “Dulu sempat operasi jantung,” kata Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan PTSP BP Batam.
Muhammad Irawan staf adminitrasi Ditpam BP di pelabuhan internasional Sekupang mengatakan 4 hari lalu sebelum almarhum pamit sempat menemui sejumlah petugas di pelabuhan yang setia melayaninya setiap hendak berangkat.
“Beliau sempat minta dimaafkan. Mohon maaf kalau selama ini sering merepotkan,” ujar almarhum seperti dikutip Irawan.
Sebelum naik kapal menuju Johor, Manan sempat mengelus kepala beberapa staf Ditpam juga sekuriti di pelabuhan.
“Saya selalu handel kalau beliau mau berangkat,” katanya. (spt)
(142)
Berdasarkan penuturan sejumlah kerabat almarhum sebelumnya masih menunaikan salat subuh, Jumat (18/1) di kamar tidurnya dan sempat meminta susu.
Tapi belum diketahui apakah susu yang diminta itu sempat diminum apa tidak hingga ia menghadap sang pencipta, Allah SWT.
Tiga hari lalu, mantan Wali Kota Batam ini kembali dari Johor, Malaysia check up kesehatannya.
Ia punya riwayat penyakit jantung karena sempat melakukan operasi jantung. “Dulu sempat operasi jantung,” kata Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan PTSP BP Batam.
Muhammad Irawan staf adminitrasi Ditpam BP di pelabuhan internasional Sekupang mengatakan 4 hari lalu sebelum almarhum pamit sempat menemui sejumlah petugas di pelabuhan yang setia melayaninya setiap hendak berangkat.
“Beliau sempat minta dimaafkan. Mohon maaf kalau selama ini sering merepotkan,” ujar almarhum seperti dikutip Irawan.
Sebelum naik kapal menuju Johor, Manan sempat mengelus kepala beberapa staf Ditpam juga sekuriti di pelabuhan.
“Saya selalu handel kalau beliau mau berangkat,” katanya. (spt)
(142)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar