Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 14 Januari 2013

89 PMA Tertarik Inves di Batam

Sabtu, 12 January 2013 (sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK) - Selama 2012, setidaknya 89 Penanaman Modal Asing (PMA) berencana, melakukan investasi di Kota Batam, dengan total nilai mencapai 208.566.500 dolar AS.

PMA tersebut, sebagian besar masih berasal dari Singapura, Cina,  Korea, Jepang, Taiwan, dan negara Asia lainnya dengan jenis industri, elektronik, manufacturing dan shypyard.

" Para perusahaan yang sudah memasukkan aplikasinya sebagian besar dari Asia, tapi ada juga dari Eropa dan Amerika maupun Australia. Namun yang jelas, selama 2012 ada 89 perusahaan yang berminat,"kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Jumat (11/1).

Nilai investasi ke-89 perusahaan tersebut naik 47,95 persen bila dibanding 2011. Namun demikian, Ilham berharap, ditahun ini PMA tersebut dapat  segera merealisasikan. Sebab, jika  sudah terealisasi maka roda perekonomian Batam akan meningkat dan tentu mengurangi pengangguran, karena mampu menyerap ribuan tenaga kerja.

Dengan jumlah tersebut, Ilham menuturkan, Kota Batam sebagai kawasan Free Trade Zone masih menjadi magnet tersendiri untuk menarik para investor. Dengan iklim investasi yang kondusif, menjadi hal utama menarik investor. Untuk itu, iklim kondusif tentu merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaganya, karena hal tersebut tidak akan terlepas dari dukungan semua kalangan.

" Iklim investasi Batam selama setahun ini harus bisa dipertahankan. Keamanan dan kenyamanan menjadi modal utama untuk para investor, kalau kota ini aman dan kondusif. Dengan demikian, harapan bersama ditahun 2013, PMA akan lebih banyak yang tertarik untuk berinvestasi," kata Ilham.

Sebelumnya, Ilham juga mengatakan, untuk realisasi selama 2012, nilai investasi mencapai  148.781.225 dolas Amerika (AS), berasal dari 48 perusahaan senilai 84.294.378 dolar AS dan perluasan 13 perusahaan asing dengan nilai sebesar 64.486.847 dolar AS.

Sementara itu, Pada 2012 hanya ada satu PMA tutup karena tidak ada order,  2011 ada tiga perusahaan dan 2010 ada tujuh perusahaan. (mnb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar