Selasa, 29 January 2013 (sumber : Haluan Kepri)
SEILADI
(HK)- Hutan Lindung di pinggiran Danau Seiladi, Kelurahan Tiban Lama
Kecamatan Sekupang tadi malam terbakar. Peristiwa itu membakar
sedikitnya lima hektar hutan lindung. Diperkirakan kebakaran terjadi
sejak pukul 17:30 WIB. Senin(28/1).Komandan Pos Pemadam Kebakaran BP Batam Sekupang, Amran mengatakan, diduga penyebab kebakaran akibat puntung rokok, yang dibuang sembarangan oleh para pemancing ikan di danau Seiladi.
" Sekarang sedang musim panas. Sehingga, semak belukar yang kering serta gambut yang ada dalam hutan akan mudah terbakar. Jadi, kalau para pemancing membuang puntung rokok sembarangan inilah akibatnya," ujar Amran.
Diterangkan Amran, pihaknya mengetahui adanya kebakaran setelah mendapatkan laporan dari salah seorang warga yang melintas di jembatan Seiladi ini. Mereka mengatakan, ada kobaran api yang cukup besar serta asap tebal yang mengepul dari kawasan hutan lindung pinggir danau ini.
Mendengar laporan tersebut, pihaknya langsung bertindak dengan menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu tangki, dengan empat tim regu yang terdiri dari 14 anggota pemadam kebakaran ke lokasi titik api.
" Alhamdulillah, dalam tempo satu jam api dapat kami kuasai dan padamkan," ujar Amran yang terlihat kelelahan.
Anggota pemadam lainnya yang mendatangi titik api, Jonluk mengatakan, awalnya agak kesulitan untuk melakukan pemadaman api. Pasalnya, kawasan hutan lindung yang terbakar tersebut cukup jauh dari jangkauan mobil dan alat pemadam.
" Mobil tidak bisa masuk ke lokasi titik api. Katrena, peristiwa kebakaran itu berada di tengah hutan yang berbukit dan tidak ada akses jalan untuk kendaraan," kata Jonluk.
Selain itu, ungkapnya, lokasi kebakaran itu berjarak hampir satu kilo meter dari pinggir jalan raya. Untunglah, dengan peralatan selang air yang cukup panjang, akhirnya kami berhasil memadamkan api yang sudah mulai membesar.
" Satu jam lebih kami berjuang untuk memadamkan api. Sekarang api sudah padam dan kondisi sudah normal kembali. Sesuai prinsip kami "Pantang Pulang Sebelum Api Padam," ungkapnya.
Ditanya tentang kerugian yang terjadi akibat kebakaran tersebut, sejauh ini tidak ada korban dan kerugian masyarakat. Yang ada, diperkirakan lima hektar lebih hutan lindung di kawsan Seiladi hangus dilalap si jago merah itu. (vnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar