Rabu, 30 January 2013 (sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE - Badan Pengusahaan (BP) kawasan Batam, tahun ini
menargetkan pendapatan dari sektor pelabuhan dan bandara sebesar Rp244
miliar. Rinciannya, Rp144 miliar dari pelabuhan dan Rp100 miliar dari
bandara.Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan, target pendapatan Bandara Hang Nadim naik ke Rp100 miliar dari tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp82 miliar. Sementara untuk pelabuhan, tahun sebelumnya ditargetkan sebesar Rp105 miliar, di tahun berjalan menjadi Rp144 miliar. Sehingga jumlahnya sebesar Rp244 miliar.
" Untuk pendapatan pelabuhan tahun 2012 realisasinya mencapai Rp130 miliar, artinya ada kelebihan. Dengan dasar itu juga penambahan di tahun ini, selain melihat pelayanan di pelabuhan saat ini semakin bagus dan lalu lintas kita anggap sudah berjalan dengan baik," kata Ilham, kemarin.
Untuk pelabuhan di Batam, kata Ilham, pendapatan didapat dari seluruh pelabuhan, seperti pelabuhan beton Batuampar, Maxcobar, Kawasan Industri Maritim Batuampar, Beton Sekupang, pelabuhan Roro Sekupang, Kawasan Industri Maritim Sekupang, Kawasan industri maritim Nongsa-Batam Centre, CPO Kabil, Sarana Citra Nusa Kabil, Rempang Galang dan Telaga Punggur dan terminal penumpang yang lainnya.
Pendapatan tersebut, diperoleh lewat labuh tambat, dermaga, pandu, tunda, air, retribusi, troughput fee, call fee, dockage fee, denda, sea port tax, sewa alat, chasis, pembulatan nota dan lain-lainnya.
"Target penerimaan ditentukan per pos kerja kantor pelabuhan laut BP Batam. Sementara untuk bandara, besar didapat dari parkir pesawat, kargo, sewa, landing fee, handling pesawat, airpot tax dan lain sebagainya," jelas Ilham.
Dengan target tersebut, Ilham yakin dapat tercapai. Dengan melihat kondisi Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang banyak diminati. (mnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar