BANDARA BATAM: BP Alokasikan Lahan 12 Hektare untuk Hanggar Perawatan Lion Air

Oleh adminkepri on Jan 18th, 2013 (Sumber : Bisnis Kepri)

BATAM–Badan Pengusahaan (BP) Batam memproses permintaan Lion Air untuk tambahan lahan seluas 12 hektar di kawasan Bandara Hang Nadim.
Lahan tersebut akan digunakan maskapai tersebut untuk pembangunan lini maintenance repair and overhaul (MRO) di Batam.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan sebelumnya Lion Air sudah memperoleh lahan seluas empat hektar untuk lini MRO namun kemudian bertambah menjadi 12 hektar.

“Dulu Lion Air hanya mengajukan lahan seluas empat hektar ke kami. Pengerjaannya sampai saat ini sedang cut and fill. Belakangan, Lion Air minta tambah lagi 12 hektar, jadi nantinya luas MRO mereka 16 hektar,” kata dia, Jumat (18/1/2013).
BP Batam, lanjut Ilham, masih memproses pengajuan tambahan lahan tersebut. Pihaknya masih menunggu Lion Air melengkapi dokumen administrasi untuk pengelolaan lahan tersebut.
Namun Ilham menegaskan kesepakatan tersebut sudah mencapai titik temu sehingga bisa dipastikan rencana tersebut bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Sementara Groundbreaking lini MRO milik Lion Air ini rencananya akan dilakukan oleh Menter Perhubungan.
“Kesepakatan antara pihak BP Batam dan Lion sudah ada dan rencananya dalam waktu dekat sudah bisa digunakan. Nanti untuk kegiatan penunjang pesawat, seperti parkir, test drive dan lain sebagainya,” tuturnya.
BP Batam telah mengalokasikan lahan seluas 150 hektar pada 2013 untuk pembangunan lini MRO di Bandara Internasional Hang Nadim.
Dengan masuknya Lion Air, dipastikan alokasi lahan tersebut baru hanya akan terpakai seluas kebutuhan maskapai penerbangan tersebut.
Menurut Ilham, pembangunan lini MRO ini dinilai bisa membuka lapangan pekerjaan baru dengan menyerap tenaga kerja mengingat fasilitas ini membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang banyak.
Selain Lion Air, BP Batam juga mengisyaratkan akan ada investor lain yang sudah melakukan pendekatan untuk membangun MRO di lahan Hang Nadim. Namun Ilham enggan berkomentar banyak mengenai hal itu.
“Ada yang sudah melakukan pendekatan untuk lahan seluas 100 hektar, tapi nanti saja saya jelaskan kalau sudah ada kesepakatan,” ujarnya.(k17/k59).