BP Batam Harapkan Pola Pembangunan 70 : 30

Selasa, 22 Januari 2013 (sumber : Posmetro Batam)
Badan Pengusahaan (BP) kawasan Batam masih melakukan pendataan masyarakat yang mendiami kawasan hutan lindung dan menggunakan waduk sebagai lokasi perikanan mereka di sekitaran Tanjungpiayu. ini disampaikan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan.

Menurutnya penerbitan di wilayah tersebut, pasti akan dilakukan dengan pertimbangan untuk pemeliharaan ekosistem dan keseimbangan alam. "Saya belum dapat datanya beberapa banyak. karena masih di Ditpam. tapi nannti pasti akan kita tertibkan. terutama masyarakat yang menggunakan waduk untuk ikan-ikan mereka," jelasnya kepada wartawan kemarin.

Ia mengatakan penertiban dilakukan agar sumber air bersih di kota industri ini dapat terjaga dan terjamin kebersihannya. dari data yang diberikan pihaknya kepada wartawan, saat ini ada enam waduk yang mengalirkan air bersih ke rumah-rumah masyarakat. di antaranya, Sei Harapan, Baloi, Sei Nongsa, Sei Ladi, Mukakuning dan Duriangkang.

Dari data tersebut juga dilaksanakan, ke depannya, Batam akan membuat beberapa waduk yang berada di Rempang, Tembesi dan Sei Gong. penambahan tersebut dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Batam.

Ilham Mengatakan, agar ekosistem dan air bersih di Batam terus mengalir, masyarakat dan pihak pengembang, harus melakukan pembangunan dengan pola 70 banding 30. "jd 70 persennya untuk pembangunan dan 30 persen lagi untuk penghijauan." paparnya.