Selasa, 29 Januari 2013 (sumber : ANTARA)
Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, menalokasikan dana sekitar Rp25 miliar untuk perbaikan beberapa ruas jalan menuju kawasan industri pada 2013.
"Jalan menuju kawasan industri di Batam Centre, Kabil, dan menuju Pelabuhan Batuampar pada tahun ini akan diperbaiki," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Selasa.
Untuk di Batam Centre, kata Ilham, perbaikan termasuk penambahan ruas jalan baru akan dilakukan sekitar Kawasan Industri Tunas menuju pusat pemerintahan.
Sementara untuk Kawasan Industri Kabil, kata dia, perbaikan akan dilakukan pada ruas jalan menuju perusahaan industri CPO Kabil yang pada kanan kiri jalan juga terdapat perusahaan besar.
Perbaikan, kata dia, juga dilakukan pada Jalan Duyung dari Simpang empat Baloi Centre hingga Pelabuhan Batuampar yang selama ini menjadi jalan utama trailer pengangkut peti kemas.
"Untuk jalan kawasan Kabil dan Batumpar tersebut kemampuan penahan beban akan dinaikan menjadi 60 ton. Karena sebagian kendaraan yang lewat mengangkut barang-barang industri berat," kata dia.
Perbaikan sejumlah ruas jalan industri, kata dia, juga untuk mendukung peningkatan kapasitas Pelabuhan Batuampar dari 200 ribu TEU's (twenty foot equivalent units) menjadi 600 ribu TEU's dengan anggaran Rp360 miliar yang diperkirakan selesai akhir 2014.
"Batuampar akan terus dikembangkan dengan kapasitas mencapai 600 ribu TEU's sebelum pembangunan Tanjungsauh selesai, karena jumlah peti kemas yang masuk dan keluar dari pelabuhan tersebut terus bertambah. Saat ini kapasitasnya baru sekitar 200 ribu TEU's," kata dia.
Ia mengatakan, pemerintah pusat telah menganggarkan dana sekitar Rp200 miliar untuk melanjutkan pembangunan tahap dua pada 2013.
"Total dana yang dianggarkan untuk tiga tahap mencapai sekitar Rp360 miliar. Pada tahun pertama Rp60 miliar, tahun kedua Rp200 miliar dan tahun ketiga sekitar Rp100 miliar," kata Ilham.
Ilham mengatakan, investasi ke Batam dari tahun ke tahun terus tumbuh sehingga membutuhkan pelabuhan yang memadai karena seluruh perusahaan berorientasi ekspor.
Berdasarkan catatan BP Batam, kata dia, realisasi investasi asing di Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Batam selama 2012 mencapai 148.781.225 dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar