Warga Tuntut Kejelasan Lahan

Written by Redaksi , Wednesday, 14 April 2010 06:17 (sumber Batam Pos,versi asli)

SEKUPANG (BP) – Ratusan warga Batuaji berunjuk rasa di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam di Sekupang, Selasa (13/4). Mereka menuntut lahan yang masih berstatus hutan wisata di daerah Batuaji disahkan menjadi lahan pemukiman. Demo yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung panas. Beberapa kali masa pendemo sempat mendorong barisan polisi yang membentuk blokade untuk menghalangi para pendemo masuk ke kantor BPN. Setelah melakukan orasi dan meneriakkan tuntutan mereka, akhirnya 15 demonstran yang tergabung dalam tim 15 diizinkan masuk dan menyampaikan aspirasi pada kepala BPN Batam, Isman Hadi. ”Kepala BPN tak bisa mengakomodir tuntutan kami,” ujar Syahrial Lubis, selaku ketua tim 15 kepada Batam Pos, usai berdialog dengan kepala BPN, kemarin. Menurut Syahrial, bulan depan akan diadakan pertemuan antara tim 15 dengan tim terpadu yang terdiri dari perwakilan BP Batam/Otorita Batam (OB), Pemko Batam, BPN dan Kejaksaan untuk membahas tuntutan demonstran tersebut. ”Kita tunggu aja seminggu lagi. Kalau seminggu gak ada kesepakatan kami akan turunkan semua warga yang tanahnya sengketa,” tegas syahrial. Kepala BPN Batam, Isman Hadi membenarkan rencana pertemuan yang akan digelar dalam waktu maksimal satu minggu ke depan. ”Saya tidak bisa memutuskan ini sendiri, kami harus koordinasikan dengan semua yang terkait,” ujarnya. Selaku Kepala BPN Batam, Isman Hadi juga berharap agar permasalahan alih fungsi lahan ini bisa segera selesai. ”Kami dan pihak terkait seperti OB dan Pemko telah tandatangan, tapi hingga kini menteri kehutanan belum bersedia tandatangan,” paparnya. Setelah kesepakatan tersebut masa akhirnya membubarkan diri pada sekitar pukul 14.00 WIB. (cr1)