Seminar soal Keamanan di Objek Vital

Ditulis oleh Redaksi , Jumat, 30 April 2010 07:48 (sumber Batam Pos,versi asli)

BATAM CENTRE (BP) – Belajar dari pengalaman amuk massa di lingkungan kerja PT Drydocks, Tanjunguncang, Batam, yang menjadi sorotan petinggi negara bahkan masyarakat internasional, tentunya keamanan menjadi garda terdepan yang menjamin keberlangsungan usaha. Terlebih di Batam, Bintan dan Karimun, banyak terdapat obyek vital dan dunia usaha baik berskala lokal maupun internasional. Tentunya, jaminan keamanan yang profesional dan memadai tak bisa ditawar lagi. Terkait hal ini, Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Provinsi Kepri bakal menggelar seminar-roundtable discussions, hari ini Jumat (30/4) di i Hotel, Jalan Teuku Umar, Nagoya. Seminar yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut bakal menghadirkan pembicara di antaranya Direktur Sucofindo, Polda Kepri, Pemprov, DPRD Kota Batam yang dihadiri Soerya Respationo dan Kadin Kota Batam. Ketua Panitia Didin Bachtiar mengatakan, acara tersebut bakal diikuti oleh para peserta diantaranya dari Kadin, HKI, dan industrial estate yang tersebar di Batam, Bintan dan Karimun. Mengingat Batam, Bintan dan Karimun sebagai daerah ekonomi khusus yang langsung berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, standarisasi sistem manajemen pengamanan menjadi penting adanya. Dunia usaha membutuhkan aspek pengamanan menyangkut keberlangsungan usaha, peningkatan produktivitas, pencegahan kerugian, membangun reputasi dan pencitraan, meningkatkan daya saing dan sebagainya,” terang Didin didampingi Sekretaris Mayor (purn) Mudjiyo, kemarin. Menurut Didin, hal tersebut sangat mendesak dilakukan agar selain dunia usaha nyaman, juga mengurangi dampak kerugian yang lebih besar akibat pemulihan, seperti yang terjadi di PT Drydocks. Setelah seminar, malam harinya bakal disambung dengan acara pelantikan DPD Abujapi Kepri masa bhakti 2010-2015. (edo)