PLN Naikkan TLB

Written by Redaksi , Tuesday, 20 April 2010 08:58 (sumber Batam Pos,versi asli)

Sebelum Tarif Utama Naik BATAM CENTRE (BP) - Beban yang harus ditanggung warga Batam dipastikan makin berat. Pasalnya, selain tarif air naik 18 persen, sebentar lagi PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam juga akan menaikkan tarif utama listrik, setelah harga gas industri naik 15 persen per 1 April 2010. Bahkan, sebelum tarif utama naik, PLN juga sudah melakukan penyesuaian tarif listrik berkala (PTLB) triwulan kedua (mulai 1 April) sebesar 0,67 persen. Bahkan, PTLB tersebut sudah mendapat restu dari Wali Kota Batam. Restu Wako tersebut tertuang dalam surat Wako Batam kepada Direktur Utama PT PLN Batam Nomor 309/UM/III/2010 tertanggal 31 Maret 2010. Di poin kedua, Wako dapat memaklumi PTLB dalam rangka keberlangsungan usaha dan pelayanan kelistrikan yang handal di Kota Batam. Namun penyesuaian tarif yang dilakukan tetap berpedoman pada prinsip keberlangsungan usaha dan kemampuan masyarakat. Ketika dikonfirmasi Batam Pos seputar kenaikan PTLB itu, Kadisperindag dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi mengatakan, penyesuaian TLB itu memang dilakukan setiap bulan, yang diatur Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. ”Setiap tiga bulan ada penyesuaian TLB, dengan indikatornya antara lain inflasi, kurs, BBM, dan itu pertimbangan Dirjen,” kata Hijazi via ponselnya, kemarin malam. Hijazi menambahkan sesuai dengan amanah UU Ketenagalistrikan yang baru, maka Dirjen secara administrasi meminta pertimbangan daerah terkait PTLB. ”Sebelumnya kebijakan PTLB itu ada di Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE),” tambahnya. Ketika ditanya besaran PTLB, Hijazi menegaskan, sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa kenaikan tarif listrik dibatasi tak lebih dari lima persen. ”Seperti penyesuaian yang terjadi enam bulan lalu, ternyata setelah tiga bulan berjalan justru dinolkan. Jadi penyesuaian tidak hanya naik tarif saja, tapi juga waktu penyesuaian turun dan bahkan dinolkan seperti yang terjadi tiga bulan lalu,” paparnya. Disinggung mengenai besaran kenaikan PTLB, lanjut Hijazi, pihaknya berharap angkanya berada di bawah satu persen. ”Bahkan saat rapat penghitungan teknis di Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) di Jakarta, angka penyesuaiannya 0,67 persen atau tidak sampai satu persen. Cuma angka pastinya PLN Batam yang tahu,” lanjutnya. Menurutnya, PTLB itu harus tetap berpedoman pada prinsip keberlangsungan usaha dan kemampuan masyarakat. (hda)