Rabu, 07 April 2010 (sumber Tribun Batam,versi asli)
BATAM, TRIBUN - Setelah warga berkeluh kesah dengan menumpuknya sampah, akhirnya PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET) membuka call centre. Bagi warga yang merasa sampah di lingkungan belum terangkut, bisa menghubungi nomor telepon 430-922 dan 426-611. Selain itu bisa mengirim SMS ke nomor 0815-3606-6111.
“Perlu saya sampaikan jika ada keluhan sampah tidak diangkut, kami siap mengangkutnya begitu ditelepon. Kami persilakan menghubungi nomor kami,” kata Humas PT SSET, Budi Manalu, Selasa (6/4).
Dia meminta warga supaya menyiapkan tong sampah. Jangan sampai sampah bergelantungan di pohon atau membuangnya secara sembarangan ke selokan.
Menurutnya, pengangkutan sampah akan dilakukan dua kali dalam seminggu. Khusus sampah yang menumpuk di wilayah Bengkong, dia mengaku sudah mulai diangkut sejak kemarin.
Sebelumnya Direktur Operasional PT SSET, Winarso, menyebut sudah menggelar rapat termasuk membahas sampah yang belum terangkut di wilayah Bengkong. “Sejak terjadi pemogokan penumpukan sampah di mana-mana. Kami sudah mengerahkan semua kekuatan untuk mengangkut sampah dan kini sudah normal kembali,” kata dia.
Dia menyebut selama ini hanya tiga truk yang melayani pengangkutan sampah di Bengkong. Dengan adanya penumpukan sampah ini, akan dikerahkan tiga truk lagi sehingga armada yang mengangkut sampah di sana menjadi enam truk.
Titik-titik pengangkutan sampah mulai dari Bengkong Aljabar, Bengkong Indah, Harapan I dan II, Bengkong Indah I, Komplek YKB, Sarmen Raya, Bengkong Seken, Jalan Protokol Bengkong hingga Bengkong Laut, Protokol Seipanas hingga Bengkong Harapan. Semua sampah di lokasi tersebut sudah pun diangkut mulai kemarin.
PT SSET selaku pemenang kontrak pengelolaan sampah ternyata belum memiliki armada cukup untuk mengangkut sampah yang mencapai 800 ton per hari. Perusahaan ini baru memiliki armada sebanyak 9 unit gerobak motor (germot), pick-up 4 unit, truk 25 unit, buldoser dua unit, dan tronton satu unit.(hat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar