Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 09 April 2010

Tarif Listrik Segera Naik




E-mail
Written by Redaksi ,
Friday, 09 April 2010 07:38 (sumber Batam Pos,versi asli)

BATAM CENTRE (BP) – Warga Batam sepertinya harus siap-siap membayar listrik lebih mahal dari biasanya. Sebab, PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam berencana menaikkan tarif listrik dalam waktu dekat ini.

Sekretaris PLN Batam Lutfi Nazi mengatakan, rencana kenaikan tarif tersebut dipicu kenaikan harga bahan bakar gas yang dipasok Perusahaan Gas Negara (PGN) per 1 April 2010.

”Kita baru beritahu Wali Kota terkait kenaikan harga gas. Selanjutnya kita akan membicarakan soal ini dengan unsur Muspida Batam,” kata Lutfi ditemui di Kantor Wali Kota Batam, Batam Centre, Kamis (8/4).

Dia mengatakan, sejak 1 April lalu PGN menaikan harga jual gasnya sebesar 15 persen. Kenaikan tersebut berimbas pada membengkaknya biaya operasional. ”Semua akan sesuai prosedur. Kita tidak bisa langsung menaikkan. Harus ada pembahasan dengan berbagai kalangan,” ungkapnya.
Lutfi mengatakan, setelah berkoordinasi dengan unsur Muspida

Batam, pihaknya akan membahas rencana kenaikan tarif listrik tersebut dengan dunia industri. ”Tapi berapa kenaikannya belum bisa dipastikan. Nantilah dikabari lagi secepatnya,” kata Lutfi.
Rencana kenaikan tarif listrik Batam ini sendiri sebenarnya sudah lama terdengar. Dalam catatan Batam Pos, dalam dua bulan terakhir manajemen PLN sudah beberapa kali menemui anggota DPRD Batam. Keduanya bahkan sempat melangsungkan pertemuan tertutup.

”Yang dibahas soal harga gas dan rencana kenaikan tarif,” kata sumber koran ini di DPRD Batam, kemarin.

Selain PLN, PGN adalah perusahaan yang juga aktif sosialisasi kenaikan harga gas ke berbagai pihak. Perusahaan penyalur gas itu, 12 Maret lalu menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha di Batam, termasuk PT PLN Batam. Meski tak menyebutkan secara eksplisit, namun sinyalemen bakal adanya kenaikan harga gas untuk pelanggan Batam mulai terlihat ketika itu.

”Setiap tahun harga beli PGN ke produsen (Conoco) mengalami eskalasi harga. Sedangkan harga jual gas ke pelanggan tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2007,” kata Kepala SBU Distribusi Wilayah III PT PGN Sumatera Bagian Utara, Sulistio Elly H di i Hotel, Nagoya, 12 Maret lalu.

Dalam catatan Batam Pos, harga jual gas untuk Batam sejak 2007 sebesar 5,69 dolar AS per million miles british thermal unit (MMBTU). Jika kenaikan gas 15 persen, seperti disebutkan Sekretaris PLN Batam Lutfi Nazi, berarti kontrak gas saat ini sekitar 6,54 dolar AS per MMBTU.

Seperti diketahui, Batam adalah salah satu pelanggan PGN SBU III melalui Distrik Batam. Sesuai kontrak, jumlah gas yang didistribusikan ke kota industri ini sekitar 56 billion british thermal unit per day (BBTUD). Sebagian besar energi itu digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik dan penunjang industri. Sedangkan sebagian kecil lainnya untuk kebutuhan komersil dan rumah tangga.

PGN sendiri punya 13 pelanggan industri di Batam.

Mereka dipisahkan dalam dua jenis kontrak, yakni kontrak firm atau tetap dan interruptible alias tergantung ketersediaan alokasi. Kontrak firm diberikan kepada PT PLN Batam, PT Citra Tubindo, PT Batamindo Investama Batam dan PT Ecogreen. Empat perusahaan itu mendapat pasokan lebih dari 80 persen atau sekitar 46 BBTUD dari jatah yang diberikan BP Migas sebesar 56 BBTUD.

Sementara, kontrak interruptible di antaranya diberikan kepada mitra PLN Batam, yakni PT Dalle Energy Batam (DEB), Mitra Energi Batam (MEB), Indo Matra Power (IMP) dan Sumber Citra Energi (SCE). (evi/ros)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar