Setahun Penduduk Bertambah 88.611 Jiwa

Rabu, 06 Januari 2010 (sumber Sijori Mandiri, klik versi asli)

SEKUPANG - Penduduk Batam bertambah setiap tahun sekitar 88.611 jiwa. Hal ini membuktikan Batam dianggap masih menjanjikan bagi para pendatang baru yang ingin mencari peruntungan di kota indsutri ini. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan (Disduk) dan Catatan Sipil Kota Batam, periode Januari-Desember 2009 menunjukkan terjadinya penambahan pesat selama kurun waktu satu tahun. Pada tahun 2008 tercatat penduduk Batam sebanyak 899.944 jiwa. Sementara 2009 sudah mencapai 988.555 jiwa. Sekretaris Disduk Kota Batam Batam Zainul Amrul mengatakan hal itu di ruang kerjanya, Selasa (5/1). " Dari data setahun itu pertumbuhan penduduk di Batam lebih cendurung pesat akibat perpindahan penduduk dari luar Batam yang menetap di kota ini," ujarnya. Dikhawtirkan, kalau ledakan pertumbuhan ini tidak diantisipasi maka akan menimbulkan masalah baru. Menekan laju penduduk ini, Pemerintah Kota Batam telah memiliki Perda Nomor 2 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran dan Pengendalian Penduduk dalam daerah Kota Batam. " Kita akan mulai memberlakukan Perda No 8 tahun 2009 dan mengacu pada UU 23 2006 dengan tidak membatasi masuknya pendatang baru. Namun harus mengisi kartu kunjungan dengan alasan kedatangan," katanya. Dia mengatakan peraturan baru belum diterapkan dan saat ini masih merujuk pada Perda yang lama yakni Disduk tetap menempatkan beberapa petugasnya dibantu Satpol PP memantau kedatangan orang ke Batam di tiga pelabuhan dan bandara yang merupakan pintu keluar masuk pendatang baru. "Perda yang baru nanti, hanya mengisi kartu kunjungan bagi yang pelancong. Sedangkan tujuan kerja dalam waktu tertentu hanya perlu membuat surat keterangan tinggal sementara (SKTS). Sementara Perda yang lama, pendatang yang baru tiba di Batam harus menunjukkan KTP dan tetap ada penjamin," ujarnya.(sm/ik)