Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 05 Januari 2010

Serasa Melihat Batam dari Nol

Selasa, 05 Januari 2010 ( sumber Batam Pos, klik versi asli )

Perpustakaan Digital OB


BATAM (BP) - Masyarakat Batam maupun turis yang ingin mengetahui sejerah berdirinya Batam kini tak perlu repot lagi. Cukup datang ke Perpustakaan digital Otorita Batam (BP Batam) di Batam Center. Di sana, pengunjung bisa melihat Batam dari nol hingga seperti sekarang ini.

Menariknya, perpustakaan ini berbeda dengan kebanyakan perpustakaan yang ada di Indonesia. Perpustakaan ini berbasis informasi teknologi (IT). Dokumentasi proses pengembangan Batam dalam bentuk digital ata audio visual ada di perpustakaan ini. Termasuk, pembangunan sejumlah proyek vital, mulai dari jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, hingga sarana dan prasarana pendidikan, rumah ibadah dan berbagai proyek penting lainnya.

”Kami dokumentasikan semua, biar berfungsi sebagai pusat kajian, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, informasi tentang proses pengembangan dan pembangunan Barelang,” ujar Ketua BP Batam Mustofa Widjaja belum lama ini.

Selain referensi dan sejarah pembangunan Batam bisa dilihat dalam bentuk visual, saat ini juga sudah ada sekitar 5.000 eksemplar koleksi buku. Karena berbasis IT, bagi pengguna internet, bisa mengakses segala macam informasi tentang OB di situsnya http://perpustakaan.batam.go.id.

Di ruangan perpustakaan juga disediakan 7 monitor audio, 2 komputer untuk daftar katalog, dan 3 komputer audio visual. ”Isi perpustakaan ini 70 persen tentang OB dan 30 persen lagi bersifat umum,” ujar Kepala Biro Sekretariat dan Protokol OB Gani Lasya.

Jika ingin mejadi anggoat perpustakaan ini juga sangat mudah. Syaratnya, cukup mendaftar dan membayar uang masuk anggota perpustakaan sebesar Rp50 ribu.

”Semua kegiatan OB, termasuk pembangunan, mulai dari nol sampai saat ini akan terus dilengkapi dan dipindahkan dalam bentuk digital. SDM juga terus kami benahi agar familiar dengan sistem yang berbasis IT, tak hanya di perpusatkaan, semua pelayanan di OB ke depan sudah berbasis IT,” ujar Mustofa. (nur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar