OB-Lanal Bahas Bersama Dephan

Senin, 11 Januari 2010 (sumber Batam Pos,klik versi asli)

.Penghentian Reklamasi di Depan Lanal BATAM CENTRE (BP) - Menanggapi desakan agar aktivitas pengerukan pantai (reklamasi) di dekat perairan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam dihentikan, karena dianggap tidak sesuai peruntukkan semula yakni pembangunan perumahan menjadi galangan kapal (shipyard). Pihak Otorita Batam (OB) akhirnya angkat bicara. Kabag Humas dan Publikasi OB, Dwi Joko Wiwoho mengaku pihaknya kini tengah melakukan perundingan awal dengan Lanal Batam. Untuk selanjutnya membawa ke perundingan tingkat tinggi bersama pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Pertahanan (Dephan) RI. ”Ya, kita sudah lakukan koordinasi dengan Lanal. Segera kita bahas bersama Dephan di Jakarta. Soal waktunya saya belum bisa pastikan,” ungkap Joko di Bida OB, Jumat (8/1) lalu. Dan untuk sementara waktu ini pihaknya belum menentukan sikap, apakah akan ada kebijakan untuk merelokasi pembangunan shipyard dari stake holder OB atau tetap melanjutkan rencana tersebut. ”Soal itu kita tunggu hasil dari rapat di Dephan nanti,” tutupnya. Sebelumnya, pihak Lanal Batam dalam hal ini dipimpin Komandan Lanal Batam, Kolonel Laut (P) Purwanto saat rapat koordinasi dengan Komisi I DPRD Provinsi Kepri di Mako Lanal Batam di Tanjungsengkuang, Batuampar, meminta reklamasi pantai dan rencana pembangunan shipyard di depan Lanal Batam supaya dihentikan, Kamis (7/1) lalu Pasalnya reklamasi itu mengganggu ruang gerak Lanal dan kehadiran shipyard di sekitar Lanal menjadi ancaman keamanan. (cr3)