| | |
Written by anton | |
Kamis, 07 Januari 2010 (sumber Tribun batam,klik versi asli) | |
KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Ahmad Hijazi, mengatakan kenaikan sejumlah bahan pokok tersebut lebih diakibatkan pengapalan yang tidak jalan selama libur tahun baru. Akibatnya, stok barang di pasaran berkurang sehingga harga pun naik. “Pengapalan untuk mengangkut komoditi bahan-bahan pokok ini memang tidak jalan beberapa waktu lalu sehingga stok di pasaran menjadi berkurang. Tapi saya rasa minggu ini harga komoditi tersebut akan kembali normal seiiring kembalinya aktifitas pengapalan,” ujar Hijazi ketika dihubungi kemarin. Saat ini yang teridentifikasi mengalami kenaikan harga cukup signifikan, kata Hijazi, adalah beras dan gula. “Untuk kenaikan beras memang saat ini musim paceklik sehingga menyebabkan kenaikan sebesar Rp 600,” tambahnya. Sedangkan untuk kenaikan gula yang dirasakan cukup signifikan dari Rp 9.500 menjadi Rp 11.500 per kilogram, hal ini kata Hijazi, disebabkan karena gula dari daerah penghasil komoditi tersebut belum masuk. Akibatnya harga jual di pabrik menjadi 11.000 rupiah. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar