Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 06 Januari 2010

IMPOR KEPRI CAPAI 868,35 JUTA DOLAR AS

Tanjungpinang, 5/1 (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, nilai impor di wilayah tersebut pada Oktober 2009 mencapai 868,35 juta dolar AS atau naik 5,18 persen dibanding impor September 2009.

Begitu pula bila dibanding dengan bulan yang sama 2008, nilai impor Oktober 2009 juga mengalami peningkatan sebesar 12,36 persen, kata Kepala BPS Kepri, Aminul Akbar, Selasa.

Aminul mengatakan, impor Provinsi Kepri Oktober 2009 terdiri atas impor migas sebesar 120,98 juta dolar AS (13,93 persen) dan impor nonmigas 747,37 juta dolar (86,07 persen).

Nilai impor Provinsi Kepri selama Oktober 2009 mengalami peningkatan 42,80 juta dolar (5,18 persen) dibanding September 2009, yakni dari 825,55 juta dolar menjadi 868,35 juta dolar.

Peningkatan itu disebabkan naiknya impor migas sebesar 59,17 juta dolar atau naik 95,74 persen. Sementara impor komoditi nonmigas mengalami penurunan 16,37 juta dolar atau 2,14 persen

Nilai impor Provinsi Kepri selama periode Januari-Oktober 2009 mencapai 7,67 miliar dolar, terdiri atas impor migas 477,62 juta dolar dan impor nonmigas 7,20 miliar dolar AS.

Nilai impor migas pada Oktober 2009 mencapai 120,98 juta dolar atau naik 95,74 persen dibanding September 2009. Sedangkan nilai impor nonmigas pada Oktober 2009 mencapai 747,37 juta dolar atau turun 2,14 persen dibanding September 2009.

Selama Oktober 2009 impor nonmigas terbesar adalah mesin/peralatan listrik dengan nilai 235,91 juta dolar atau 31,56 persen dari total impor nonmigas. Selanjutnya impor nonmigas terbesar berikutnya adalah mesin-mesin/pesawat mekanik senilai142,98 juta dolar (19,13 persen) dan kapal laut 110,94 juta dolar (14,84 persen).

Negara pemasok barang impor Provinsi Kepri Oktober 2009 terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai 462,90 juta dolar AS dengan pangsa 53,31 persen, diikuti Malaysia sebesar 140,90 juta dolar (16,23 persen) dan China 64,27 juta dolar AS (7,40 persen).

Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar sebanyak 414,43 juta dolar AS atau 47,73 persen dari total impor Provinsi Kepri Oktober 2009. Kemudian disusul pelabuhan Sekupang dengan nilai 141,06 juta dolar (16,24 persen) dan pelabuhan Udang Natuna dengan nilai 98,30 juta dolar (11,32 persen).

(T.PK-NP/C/S004/S004) 05-01-2010 10:23:58 NNNN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar