Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 06 Januari 2010

EKSPOR KEPULAUAN RIAU MENINGKAT 64,73 PERSEN


Tanjungpinang, 5/1 (ANTARA) - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Oktober 2009 mencapai 1.087,15 juta dolar AS atau meningkatn 64,73 persen dibanding ekspor September 2009.

Sementara bila dibanding Oktober 2008, ekspor Oktober 2009 mengalami peningkatan 81,14 persen, ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau, Aminul Akbar kepada pers di Tanjungpinang, Selasa.

Aminul mengatakan, nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Oktober 2009 mengalami peningkatan 64,73 persen dibanding September 2009, naik dari 659,95 juta dolar AS menjadi 1.087,15 juta dolar.

Peningkatan ekspor Oktober 2009 disebabkan meningkatnya ekspor komoditi migas lebih dari tiga kali lipat dari bulan sebelumnya yakni sekitar 325,53 persen dari 118,83 juta dolar pada September 2009 menjadi 505,68 juta dolar. Sementara komoditas nonmigas meningkat 7,46 persen atau 40,35 juta dolar AS.

Bila dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Oktober 2009 mebingkat 81,14 persen atau 486,99 juta dolar, yang diakibatkan oleh meningkatnya ekspor komoditi migas sebesar 488,60 juta dolar. Sedangkan komoditi nonmigas turun sebesar 1,61 juta dolar.

Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Oktober 2009 terbesar melalui Pelabuhan Udang Natuna yakni 503,87 juta dolar, disusul Pelabuhan Batu Ampar sebesar 225,18 juta dolar AS, Pelabuhan Sekupang 161,18 juta dolar dan Pelabuhan Kabil sebesar 150,82 juta dolar.

"Kontribusi ekspor yang melalui empat pelabuhan tersebut mencapai 95,76 persen," katanya.

Ekspor nonmigas Oktober 2009 mencapai 581,47 juta dolar naik 7,46 persen dibanding September 2009, tetapi bila dibanding Oktober 2008 terjadi penurunan 0,28 persen.

Ekspor nonmigas terbesar Oktober 2009 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar 195,38 juta dolar, peralatan mesin/peralatan listrik terhadap ekspor nonmigas sebesar 33,60 persen.

Selanjutnya ekspor terbesar berikutnya golongan barang mesin-mesin sebesar 119,90 juta dolar dan golongan barang-barang dari besi dan baja sebesar 54,62 juta dolar.

Ekspor ke Singapura Oktober 2009 mencapai 670,76 juta dolar AS, disusul Malaysia 73,29 juta dolar dan Jepang 70,28 juta dolar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 74,90 persen, katanya. (T.PK-NP/C/S004/S004) 05-01-2010 11:11:37 NNNN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar