Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 07 Januari 2010

Bisa Deteksi Penumpang Gelap





Written by anton
Kamis, 07 Januari 2010 (sumber Tribun Batam,klik versi asli)

Bandara Terapkan Sistem Barcode

BATAM, TRIBUN - Bandara Hang Nadim Batam terus melakukan inovasi pelayanan bagi kepuasan penumpang. Satu darinya adalah penggunaan teknologi boarding guard atau barcode.

Teknologi boarding guard atau lebih sering disebut barcode ini berfungsi mempercepat proses saat check-in dan boarding serta mencatat identitas penumpang lebih akurat. Penerapan sistem barcode ini mulai dilakukan 1 Desember 2009.

Kepala Sesi Tarif dan Jasa Bandara Hang Nadim, Johan, mengatakan pengunaan sistem barcode tersebut untuk meningkatkan efisiensi kerja saat melakukan penarikan uang passenger servis charge (PSC) di loket.

Dengan sistem ini, penumpang yang belum membayar PSC tidak bisa masuk ke room boarding yang sudah ditentukan dalam sistem barcode tersebut. Pasalnya dalam sistem barcode tersebut sudah ditentukan room boarding penumpang untuk menunggu pesawatnya.

Selain untuk meningkatkan efisiensi kerja, barcode hanya bisa digunakan penumpang hingga pukul 00.00 WIB. Berbeda dengan sistem manual yang sebelumnya. Barcode ini ditempelkan di belakang kartu boarding pas penumpang saat membayar PSC.

“Sistem baru boarding pass barcode ini sudah kami terapkan 1 Desember 2009. Ini dalam rangka peningkatan standar kelayakan penerbangan dan memberikan layanan kepada penumpang, agar lebih baik,” papar Johan, Rabu (6/1).

Dengan menggunakan sistem canggih barcode pada proses check in dan boarding pass di Bandara hang Nadim Batam, diharapkan seluruh penumpang dapat teridentifikasi secara akurat dan lebih cepat. Mulai dari nama lengkap penumpang, nomor kursi, dan tujuan akan tercatat lebih akurat.

“Dengan menggunakan teknologi barcode ini, kami harapkan penumpang dapat terlayani dengan baik dan mempercepat pelayanan. Teknologi ini cukup ampuh untuk menghindari penumpang gelap yang hendak masuk ke pesawat atau boarding pass aspal alias asli tapi palsu,” beber Johan.

Sistem barcode ini juga, cukup ampuh untuk menghindari petugas yang berniat melakukan penyelewengan uang hasil penarikan PSC tersebut. Jika dengan sistem manual, petugas membutuhkan waktu yang lama mengitung uang hasil penarikan PSC yang didapatkan hari-harinya.

Bahkan uang hasil penarikan PSC bisa dipegang oleh bagian keuangan Bandara satu-hingga dua hari sebelum diserahkan ke bank dulunya. Namun dengan sistem barcode pihak bank bisa mengambil uang hasil PSC tersebut setiap hari.(apr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar